24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Viral Siswi SD Diperkosa Kasek hingga Tukang Sapu, Disdik Medan Segera Telusuri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menanggapi kabar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengaku belum mengetahui adanya informasi itu. Namun begitu, Putra berjanji akan segera menelusurinya. “Saya belum monitor, segera saya telusuri,” jawab Putra, Rabu (7/9).

Ditegaskan Putra, bila kabar tersebut benar adanya, Putra berjanji akan memecat oknum kepsek tersebut dan tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melakukan pemerkosaan. “Iya, pastinya akan diberhentikan. kalau terbukti tentu akan kita berhentikan,” tegasnya.

Dikatakan Putra, perbuatan pemerkosaan tersebut sangat tidak pantas dilakukan, apalagi dilakukan di satuan pendidikan oleh tenaga pendidik. Atas kabar itu, Putra pun mengutuk perbuatan oknum yang diduga seorang kepsek dan petugas tukang sapu di sekolah itu. “Tentunya kalau benar terjadi, perbuatan tersebut sangat biadab dan tak seharusnya terjadi di satuan pendidikan,” ujarnya.

Tak cuma itu, Putra juga berharap agar pihak kepolisian dapat segera melakukan penegakan hukum terhadap kasus tersebut. Bila benar adanya, ia pun meminta agar ada pendamping khusus kepada korban yang masih anak-anak tersebut.

“Kita tentu berharap agar segera ditangani oleh pihak penegak hukum, tentunya agar tidak terjadi lagi. Dan yang paling penting, agar korbannya dilakukan penanganan khusus karena korbannya adalah anak-anak,” pungkasnya.

Sebelumnya, video pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea menerima aduan dari masyarakat tentang dugaan pemerkosaan yang dialami seorang siswi di Medan seketika viral.

Dalam laman instagramnya, Hotman Paris mengatakan jika dirinya kedatangan seorang ibu yang membawa anaknya yang diduga menjadi korban pemerkosaan. Dijelaskan Hotman, jika anak itu diperkosa oleh pimpinan sekolah hingga tukang sapu di sekolah tersebut.

“Ada satu kasus mengharukan, ini lah anak kecil, cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang. Oleh oknum pimpin sekolah, pimpinan administrasi, bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini,” kata Hotman.

Hotman kemudian menanyakan kepada ibu dari korban. Wanita berinisial I itu pun menceritakan soal anaknya yang diperkosa oleh beberapa orang di gudang sekolah.

“Anak saya dibawa ke gudang, awalnya anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu. Setelah habis, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang,” jelas I kepada Hotman. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menanggapi kabar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengaku belum mengetahui adanya informasi itu. Namun begitu, Putra berjanji akan segera menelusurinya. “Saya belum monitor, segera saya telusuri,” jawab Putra, Rabu (7/9).

Ditegaskan Putra, bila kabar tersebut benar adanya, Putra berjanji akan memecat oknum kepsek tersebut dan tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melakukan pemerkosaan. “Iya, pastinya akan diberhentikan. kalau terbukti tentu akan kita berhentikan,” tegasnya.

Dikatakan Putra, perbuatan pemerkosaan tersebut sangat tidak pantas dilakukan, apalagi dilakukan di satuan pendidikan oleh tenaga pendidik. Atas kabar itu, Putra pun mengutuk perbuatan oknum yang diduga seorang kepsek dan petugas tukang sapu di sekolah itu. “Tentunya kalau benar terjadi, perbuatan tersebut sangat biadab dan tak seharusnya terjadi di satuan pendidikan,” ujarnya.

Tak cuma itu, Putra juga berharap agar pihak kepolisian dapat segera melakukan penegakan hukum terhadap kasus tersebut. Bila benar adanya, ia pun meminta agar ada pendamping khusus kepada korban yang masih anak-anak tersebut.

“Kita tentu berharap agar segera ditangani oleh pihak penegak hukum, tentunya agar tidak terjadi lagi. Dan yang paling penting, agar korbannya dilakukan penanganan khusus karena korbannya adalah anak-anak,” pungkasnya.

Sebelumnya, video pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea menerima aduan dari masyarakat tentang dugaan pemerkosaan yang dialami seorang siswi di Medan seketika viral.

Dalam laman instagramnya, Hotman Paris mengatakan jika dirinya kedatangan seorang ibu yang membawa anaknya yang diduga menjadi korban pemerkosaan. Dijelaskan Hotman, jika anak itu diperkosa oleh pimpinan sekolah hingga tukang sapu di sekolah tersebut.

“Ada satu kasus mengharukan, ini lah anak kecil, cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang. Oleh oknum pimpin sekolah, pimpinan administrasi, bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini,” kata Hotman.

Hotman kemudian menanyakan kepada ibu dari korban. Wanita berinisial I itu pun menceritakan soal anaknya yang diperkosa oleh beberapa orang di gudang sekolah.

“Anak saya dibawa ke gudang, awalnya anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu. Setelah habis, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang,” jelas I kepada Hotman. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/