26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bukti Bersama Rakyat, Fraksi PKS Tolak Kenaikan BBM di Sidang Paripurna DPRD Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan, menyatakan penolakannya terhadap kebijakan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM bersubsidi dalam sidang paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, Kamis (8/9/2022).

Penolakan tersebut disampaikan juru bicara Fraksi PKS DPRD Medan, Irwansyah saat membacakan pemandangan umum Fraksi PKS dari atas podium. Penolakan itu dibacakan Irwansyah dihadapan segenap Anggota DPRD Medan, Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan yang turut hadir dalam sidang paripurna tersebut.

“Fraksi PKS turut berdukacita atas kenaikan harga BBM. Fraksi PKS dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta Pemerintah membatalkan kenaikan harga tersebut,” tegas Irwansyah.

Ucapan Irwansyah tersebut disahuti dengan teriakan sejumlah anggota Fraksi PKS lainnya sembari membentangkan tulisan “PKS MENOLAK KENAIKAN BBM, BBM NAIK RAKYAT MENJERIT, dan BATALKAN KENAIKAN BBM LAEEE!!!”.

Disampaikan Irwansyah, kenaikan harga BBM akan menimbulkan multiflying effect yang dahsyat dengan naiknya harga barang-barang dan tarif transportasi umum.

“Efek dari kenaikan harga BBM akan sangat memberatkan rakyat yang belum pulih dari hempasan pandemi Covid-19. Kami menerima aspirasi dari beberapa elemen masyarakat seperti buruh dan masyarakat miskin kota yang tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan hariannya,” ujarnya.

Usai sidang paripurna, Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan mengatakan bahwa aksi Fraksi PKS tersebut sebagai bukti nyata bahwa Fraksi PKS selalu bersama rakyat.

“Aksi kami ini mungkin tidak bisa mengubah keputusan pemerintah pusat seketika, tapi setidaknya rakyat tahu, bahwa ini adalah bukti kami bersama rakyat,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan, menyatakan penolakannya terhadap kebijakan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM bersubsidi dalam sidang paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, Kamis (8/9/2022).

Penolakan tersebut disampaikan juru bicara Fraksi PKS DPRD Medan, Irwansyah saat membacakan pemandangan umum Fraksi PKS dari atas podium. Penolakan itu dibacakan Irwansyah dihadapan segenap Anggota DPRD Medan, Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan yang turut hadir dalam sidang paripurna tersebut.

“Fraksi PKS turut berdukacita atas kenaikan harga BBM. Fraksi PKS dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta Pemerintah membatalkan kenaikan harga tersebut,” tegas Irwansyah.

Ucapan Irwansyah tersebut disahuti dengan teriakan sejumlah anggota Fraksi PKS lainnya sembari membentangkan tulisan “PKS MENOLAK KENAIKAN BBM, BBM NAIK RAKYAT MENJERIT, dan BATALKAN KENAIKAN BBM LAEEE!!!”.

Disampaikan Irwansyah, kenaikan harga BBM akan menimbulkan multiflying effect yang dahsyat dengan naiknya harga barang-barang dan tarif transportasi umum.

“Efek dari kenaikan harga BBM akan sangat memberatkan rakyat yang belum pulih dari hempasan pandemi Covid-19. Kami menerima aspirasi dari beberapa elemen masyarakat seperti buruh dan masyarakat miskin kota yang tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan hariannya,” ujarnya.

Usai sidang paripurna, Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan mengatakan bahwa aksi Fraksi PKS tersebut sebagai bukti nyata bahwa Fraksi PKS selalu bersama rakyat.

“Aksi kami ini mungkin tidak bisa mengubah keputusan pemerintah pusat seketika, tapi setidaknya rakyat tahu, bahwa ini adalah bukti kami bersama rakyat,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/