DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), memberikan pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha kepada para penenun di Kecamatan Silahisabungan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Iswan Togatorop, Minggu (25/9) mengatakan, pelatihan diikuti 32 pengrajin di Aula Hotel Martabe, 19-24 September 2022.
Pelatihan dibuka Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu diwakili dari Dinas Perindagkop.
Iswan menyebut, panitia mendatangkan narasumber yakni Ketua Dekranasda Dairi, Ny Romy Mariani Simarmata. Selanjutnya, Cut Kamaril Wardani dari Cita Tenun Indonesia serta Mohammad Rianto Utama dari Retota Sakti.
Iswan melanjutkan, dalam kesempatan itu, Ketua Dekranasda, Romy Mariani mengatakan, kegiatan ini sangat banyak mamfaatnya. Selain menambah pengetahuan tentang pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha tenun.
Kegiatan ini, menjadi ajang promosi hasil tenun dari Silalahi. Romy berharap, regenerasi tenun ulos Silalahi harus tetap dilakukan. Sehingga tenun Ulos Silalahi yang sudah dikembangkan menjadi echo fashion tetap terjaga keberlangsungannya, ucapnya.
Romy menegaskan, saat ini Dekranasda sedang menyusun Buku Ulos Silalahi. Hal itu untuk mengenalkan Ulos Silalahi kepada masyarakat luas.
Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi bersama Dekranasda, berkeinginan Ulos Silalahi tetap bisa kita lestarikan dan menjadi sumber penopang ekonomi masyarakat di kawasan Danau Toba.
Romy menambahkan, pengelolaan bisnis bagi petenun ulos pasti tidak mudah. Karena penenun melakukan pekerjaan, berdasarkan pesanan.
Oleh karena itu, Romy berharap agar peserta serius mengikuti pelatihan sehingga ilmu diperoleh dapat diterapkan dalam mengelola bisnis dan manajemen wirausaha tenun secara baik.(rud/azw)