25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

ATM BCA RSU Latersia Binjai Dibobol

Pelaku Lari ke Arah Medan

BINJAI-Enam kawanan pemuda bersenpi beraksi di Kota Binjai. Kali ini, kawanan pemuda itu membobol ATM BCA di Rumah Sakit Umum (RSU) Latersia, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (14/2) sekitar pukul 02.15 dini hari. Tak banyak kerugian BCA, namun pelaku yang lari ke arah Medan menggunakan senjata api (senpi) dalam aksinya.

Dalam kejadian itu, seorang satpam yakni Yan Aminullah Harahap (46), warga Km 18,5, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sumberkarya, Kecamatan Binjai Timur, roboh setelah kepalanya dipukul menggunakan helm dan senpi sebanyak tiga kali. Sementara temannya, Dodi Syahputra (21) warga Jalan dr Wahidin, Gang Pacul, Kelurahan Sumber Mulyorejo, Kecamatan Binjai Timur, tidak dapat melawan setelah mendapat ancaman tembak dari kawanan pemuda tersebut.

Akibat terkena pukulan senjata api, Yan Aminullah terpaksa dirawat di RSU Latersia tempat ia bekerja. Sementara, Dodi yang sempat mendapat pukulan di bagian perutnya, juga ikut dirawat guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut keterangan Yan Aminullah, kejadian itu berawal saat ia menjaga di pos satpam tepat di parkiran RSU Latersia. Sekitar pukul 02.15 WIB, dari arah Kota Binjai datang enam pemuda menggunakan sepeda motor bebek, berhenti tepat di depan pintu gerbang RSU Latersia.

“Begitu enam pemuda itu berhenti, dua di antara enam pemuda tersebut turun dan menghampiri saya. Sebelum mereka sampai ke pos, saya terlebih dahulu mendatanginya. Sehingga, terjadilah tanya jawab. Awalnya, mereka hanya meminta untuk menumpang istirahat. Namanya orang ingin menumpang, ya saya silahkan saja,” terang Yan Aminullah.

Namun kata Yan Aminullah, satu orang dari dua pemuda yang masuk ke halam RSU Latersia itu, mendekatinya dan mengeluarkan sebuah senpi. “Begitu pemuda tersebut mengeluarkan senpi, saya langsung memegang tangannya. Hal itu saya lakukan, agar dia tidak menembak saya. Sehingga, terjadilah perkelahian dan akhirnya seorang temannya yang lain memukul kepala korban menggunakan helm. Karena sudah mendapat pukulan, akhirnya saya langung roboh dan tidak dapat melawan,” ujar Yan sembari merintih kesakitan. “Usai melakukan aksi, mereka  melarikan diri ke arah Medan,” tambahnya.

Roy H Sitorus, pihak G4S (perusahaan penyedia jasa keamanan) yang turun ke lokasi mengatakan, uang yang hilang dari ATM itu diperkirakan hanya Rp1 juta sampai Rp 2 juta. “Sebab, pelaku tidak berhasil mengambil kasetnya. Memang, tidak semudah itu mengambil kaset ATM ini. Dari cara kerjanya, saya menduga pelaku belum profesional,” terang Roy H Sitorus.

Sementara itu, Kapolres Binjai, AKBP Musa Tampubolon, melalui Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda Rudi, saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku memakai modos untuk beristirahat. “Namun, dari hasil penyelidikan terakhir, para pelaku tidak berhasil membawaa uang, dengan kata lain, pelaku hanya merusak mesin ATM dan pulang dengan tangan kosong,” ujar Ipda Rudi. (dan)
Lebih jauh dikatakan Ipda Rudi, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih jauh, guna mencari tahu siapa kawanan pemuda bersenpi tersebut. “Kita akan periksa kedua satpam. Dari keterangan keduanya, kita akan tindak lanjuti guna mencari siapa kawanan pemuda itu, serta mencari tahu kemana pelariannya,” ujar Ipda Rudi. (dan)

Pelaku Lari ke Arah Medan

BINJAI-Enam kawanan pemuda bersenpi beraksi di Kota Binjai. Kali ini, kawanan pemuda itu membobol ATM BCA di Rumah Sakit Umum (RSU) Latersia, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (14/2) sekitar pukul 02.15 dini hari. Tak banyak kerugian BCA, namun pelaku yang lari ke arah Medan menggunakan senjata api (senpi) dalam aksinya.

Dalam kejadian itu, seorang satpam yakni Yan Aminullah Harahap (46), warga Km 18,5, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sumberkarya, Kecamatan Binjai Timur, roboh setelah kepalanya dipukul menggunakan helm dan senpi sebanyak tiga kali. Sementara temannya, Dodi Syahputra (21) warga Jalan dr Wahidin, Gang Pacul, Kelurahan Sumber Mulyorejo, Kecamatan Binjai Timur, tidak dapat melawan setelah mendapat ancaman tembak dari kawanan pemuda tersebut.

Akibat terkena pukulan senjata api, Yan Aminullah terpaksa dirawat di RSU Latersia tempat ia bekerja. Sementara, Dodi yang sempat mendapat pukulan di bagian perutnya, juga ikut dirawat guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut keterangan Yan Aminullah, kejadian itu berawal saat ia menjaga di pos satpam tepat di parkiran RSU Latersia. Sekitar pukul 02.15 WIB, dari arah Kota Binjai datang enam pemuda menggunakan sepeda motor bebek, berhenti tepat di depan pintu gerbang RSU Latersia.

“Begitu enam pemuda itu berhenti, dua di antara enam pemuda tersebut turun dan menghampiri saya. Sebelum mereka sampai ke pos, saya terlebih dahulu mendatanginya. Sehingga, terjadilah tanya jawab. Awalnya, mereka hanya meminta untuk menumpang istirahat. Namanya orang ingin menumpang, ya saya silahkan saja,” terang Yan Aminullah.

Namun kata Yan Aminullah, satu orang dari dua pemuda yang masuk ke halam RSU Latersia itu, mendekatinya dan mengeluarkan sebuah senpi. “Begitu pemuda tersebut mengeluarkan senpi, saya langsung memegang tangannya. Hal itu saya lakukan, agar dia tidak menembak saya. Sehingga, terjadilah perkelahian dan akhirnya seorang temannya yang lain memukul kepala korban menggunakan helm. Karena sudah mendapat pukulan, akhirnya saya langung roboh dan tidak dapat melawan,” ujar Yan sembari merintih kesakitan. “Usai melakukan aksi, mereka  melarikan diri ke arah Medan,” tambahnya.

Roy H Sitorus, pihak G4S (perusahaan penyedia jasa keamanan) yang turun ke lokasi mengatakan, uang yang hilang dari ATM itu diperkirakan hanya Rp1 juta sampai Rp 2 juta. “Sebab, pelaku tidak berhasil mengambil kasetnya. Memang, tidak semudah itu mengambil kaset ATM ini. Dari cara kerjanya, saya menduga pelaku belum profesional,” terang Roy H Sitorus.

Sementara itu, Kapolres Binjai, AKBP Musa Tampubolon, melalui Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda Rudi, saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku memakai modos untuk beristirahat. “Namun, dari hasil penyelidikan terakhir, para pelaku tidak berhasil membawaa uang, dengan kata lain, pelaku hanya merusak mesin ATM dan pulang dengan tangan kosong,” ujar Ipda Rudi. (dan)
Lebih jauh dikatakan Ipda Rudi, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih jauh, guna mencari tahu siapa kawanan pemuda bersenpi tersebut. “Kita akan periksa kedua satpam. Dari keterangan keduanya, kita akan tindak lanjuti guna mencari siapa kawanan pemuda itu, serta mencari tahu kemana pelariannya,” ujar Ipda Rudi. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/