Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan wisata (City Tour) bersama rombongan peserta delegasi menjelang kegiatan General Assembly 10th Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities atau Sidang Umum TPO ke-10.
Peserta delegasi memanfaatkan kegiatan ini untuk mengisi waktu luang sambil menunggu pembukaan Sidang Umum TPO ke-10 yang dilaksanakan mulai tanggal 9-12 November 2022.
Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Laila Jamilah Lubis di Medan, Rabu (9/11/2022) mengatakan kegiatan city tour tersebut bertujuan untuk memperkenalkan salah satu destinasi wisata yang berada di Kota Medan sebelum menggelar sidang Umum TPO.
“Kunjungan city tour ini tujuannya mempromosin tentang pariwisata Sumatera Utara kepada peserta TPO agar dapat dikenal lebih jauh oleh mereka, kami (pemerintah Sumut) terus menggalakkan promosi pariwisata kepada wisatawan dalam dan luar negeri, ” katanya.
Kegiatan wisata yang diikuti peserta sebanyak 25 orang dari beberapa negara ini, didampingi oleh panitia kegiatan bersama Pemandu Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut memulai perjalanannya menggunakan Bus dari halaman hotel Santika.
Rombongan pertama kali diajak mengunjungi
ke Masjid Raya Al Mashun milik Kesultanan Melayu Deli, untuk menikmati lingkungan sekitar masjid dan kemegahan dan keindahan arsitekturnya, dan tidak lupa mengabadikan momen tersebut dalam setiap jepretan.
Selanjutnya rombongan diajak ke Istana Maimun, bangunan bersejarah cagar budaya ini juga merupakan salah satu sarana objek wisata yang sangat digemari oleh wisata lokal maupun wisata mancanegara.
Terlihat banyak pengunjung yang berkunjung baik yang hanya bersantai, berswafoto, jalan-jalan dan menggali berbagai informasi peninggalan sejarah.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan sekali, kami diajak ke objek wisata yang menarik. Begitu juga pelayanan pemandunya yang sangat ramah sehingga membuat kami sangat terkesan,” kata Sekretaris Jenderal TPO, Woo Hyoung-ha.
Diakhir perjalanan, rombongan dibawa ke sebuah rumah tua yang kini telah berfungsi sebagai sebuah museum yang dibangun oleh seorang saudagar Cina bernama Tjong AÂ Afie yang hidup pada rentang waktu antara 1860-1921. Para peserta terkesima dengan bangunan rumah berlantai dua ini masih berdiri megah dan terjaga dengan baik yang mempunyai usia lebih dari 100 tahun.
Setelah selesai city tour para peserta TPO kembali pulang.