JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jelang KTT G20, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Bloomberg menggelar CEO Forum: Moving Forward Together. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan kepada para CEO bahwa ekonomi Indonesia sedang baik-baik saja. Sehingga, sangat menarik bagi investor yang hendak menanamkan modalnya.
Dalam forum tersebut juga dibahas pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) dengan konsep green and smart city. Supaya para investor mengerti bahwa Indonesia serius membangun IKN. Upaya insentif khusus turut dikaji agar para investor tertarik dan bisa masuk.
“Saya lihat dari attendant yang hadir, para CEO melihat betul potensi berinvestasi di Indonesia. Dan mudah-mudahan mereka merealisasikan niatnya,” ujar Purbaya di Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11).
Investasi di bidang kesehatan juga turut dibahas. Sejalan dengan cita-cita Indonesia yang ingin berperan aktif menjadi pusat penelitian kesehatan dunia.
“Tidak hanya sebagai pembeli vaksin saja. Tapi bisa buat sendiri dengan bantuan dari investor atau CEO yang hadir,” imbuhnya. Dia menyebut, Kwang Yang Motor Co, Ltd (Kymco) menyampaikan niat serius untuk berinvestasi di Indonesia. Sayangnya, perusahaan asal Taiwan tersebut terkendala untuk hadir seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di sana.
“Artinya, kita di sini nggak hanya berlomba-lomba pidato saja. Tapi betul-betul mengajak untuk berinvestasi secara real,” bebernya.
Purbaya ingin Indonesia sebagai presidensi G20 tak hanya menjadi perhatian nasional. Tapi juga mendapat sorotan dari masyarakat dunia. Khususnya, para pimpinan perusahaan, ekonom, peneliti, dan investor.
Hal itu sejalan dengan berbagai isu global yang menjadi bahasan forum KTT G20. Antara lain, ekonomi berkelanjutan pasca pandemi, ekonomi hijau, perubahan iklim, energi terbarukan, kesehatan global, dan teknologi digital. (jpc/saz)
