JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berkolaborasi dengan PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) dan PT Pakar Digital Global (Paper.id) melalui kerja sama strategis untukmemperluas layanancash management khususnya dari sisi receivable/collectionguna memenuhi kebutuhan nasabah korporasi yang semakin kompleks.
Seremonial penandatanganan kerja sama dilakukan pada Kamis, 29 Desember 2022 di Muamalat Tower, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara ini Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Y. Noor, Co-Founder & Chief of Marketing Officer DOKU Himelda Renuat, dan Co-Founder &Chief Executive Officer Paper.id Yosia Sugialam.
Irvanmengatakan, melalui kerja sama ini nasabah Bank Muamalat mendapatkan banyak benefit yang akan meningkatkan bisnis e-commercemereka. Contohnya adalah rekonsiliasi faktur digital untuk akselerasi end to end invoicing process mulai dari pembuatan sampai rekonsiliasi sehingga proses kerja akan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Selain itu, melalui kemitraan ini nasabah Bank Muamalat akan memperoleh harga khusus atas kedua layanan dari DOKU dan Paper.id. Ini menunjukkan bahwa bank syariah pun sangat concern untuk mengakomodir kebutuhan cash management nasabah korporasi,” ujarnya.
Sementara Himelda mengatakan, pihaknya optimistis dengan kerja sama yang terjalin dan berharap agar melalui digitalisasi pembayaran yang didukung oleh teknologi payment gateway, bisnis para nasabah korporat Bank Muamalat dapat bertumbuh semakin cepat dan efisien. Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di Asia Tenggara sudah selayaknya menjadi barometer untuk pertumbuhan perbankan syariah ke depan.
“Jika kita cermati, kehadiran fintech pembayaran sebagai kolaborator telah membantu pihak perbankan untuk cepat beradaptasi dengan kondisi pasar yang semakin digital, tanpa harus membangun sistem dari nol. Peran inilah yang DOKU ambil sebagai mitra teknologi perbankan, sehingga transaksi bisnis dapat berlangsung dengan lancar melalui pemanfaatan berbagai platform digital yang diperkaya dan dekat dengan keseharian masyarakat,” jelasnya.
Yosia Sugialam mengungkapkan, “Kolaborasi antara Paper.id dan Bank Muamalat dapat memberikan solusi cash management berbasis syariah yang mudah diakses bagi para nasabah Bank Muamalat yang memiliki bisnis. Mulai dari penagihan dapat dilakukan secara digital lewat e-invoicing serta e-meterai yang dapat dibubuhkan langsung di invoice, pembayaran hingga rekonsiliasi bisa dilakukan di satu tempat, semuanya otomatis dan data terekap dengan detil. Kedepannya, kita akan semakin maju dan menjadikan Indonesia sebagai patokan perbankan syariah dan ekosistem startup di kancah internasional,” ujarnya.
Dalam kolaborasi ini, DOKU berperan sebagai payment gateway operator dan Paper.id sebagai penyedia platform digital invoicing. Layanan paymentgateway akan membantu nasabah Bank Muamalat dalam memberikan beragam pilihan kanal pembayaran sehingga nasabah tidak perlu membuka rekening ke banyak bank.
Sementara layanan digital invoicing akan membantu nasabah Bank Muamalat dalam melakukan digitalisasi proses invoicing mulai dari pembuatan invoice secara digital, pengiriman invoice massal secara elektronik ke banyak pelanggan, sampai proses rekonsiliasi pembayaran yang juga dilakukan secara sistematis. Layanan dari Paper.id ini juga memberikan pengalaman transaksi B2B yang dapat diakses melalui website, smartphone, atau dapat diintegrasikan melalui Application Programming Interface (API). (rel/ram)