26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peluang Menang Lebih Besar

Menjelang Laga Away Kontra Deltras

MEDAN- Usai dipecundangi 2-1 oleh Persela Lamongan di Satdion Surajaya, Selasa (28/2) sore, PSMS tak mau berlarut-larut dalam penyesalan. Pasalnya, pada 3 Maret mendatang, tim berjuluk Ayam Kinantan akan bertolak ke Sidoarjo Jawa Timur menghadapi Deltras FC.

Berbekal video pertandingan Deltras FC, tim besutan Suharto AD berbenah dengan mengintensifkan latihan mulai pagi dan sore (1/3) ini. “Kali ini kita akan berupaya menang. Dengan track record Deltras FC hingga pekan ke-13, kita punya peluang lebih besar untuk menang kali ini,” ungkapnya, Rabu (29/2).

Namun, laga  away ke-6 bagi PSMS ini, kembali harus minus seorang pemain intinya yakni Zulkarnain.  Ia terkena akumulasi saat pertandingan di Stadion Teladan kontra Persiram Raja Ampat pada 16 Februari lalu dan waktu menjamu Sriwijaya FC  20 Februari lalu.

Namun, ia juga mengaku tak mau gegabah. “Laga ini, kita minus Zulkarnain, dan bisa saja motivasi mereka lebih besar dan meningkat saat melawan kita. Tentunya tak ada tim yang mau kalah di kandang kan? Tapi saat ini kita sudah miliki video rekaman pertandingan, dan kita sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan skuad Deltras FC,” kata pelatih berkepala plontos ini.

“Besok (Hari ini, Red) kita akan terapkan latihan hasil video rekaman pertandingan yang sudah kita pelajari. Kita bakal lakukan simulasi lini per lini,” tambahnya.

Menurutnya, tim berjuluk The Lobster ini dipenuhi pemain dengan kemampuan sama. “Skill individu mereka rata, tak ada pemain yang begitu menonjol. Jadi tak ada pengkhususan penjagaan sejumlah pemain lawan. Kita akan lakukan pressure di semua sektor,” ujar Suharto.

Menanggapi kekalahan bentrok Persela, Selasa (28/2) lalu, Suharto mengaku finishing touch dari striker masih sangat amburadul. “Masih perlu pembenahan di lini depan. Kita juga akan perbaiki ball position di lini tengah agar bisa memberikan kontribusi dan asupan bola ke lini depan. Koordinasi pemain di lini belakang juga akan kita usahakan lebih rapi nantinya,” paparnya.

Menghadapi Deltras FC, kans menang anak-anak Medan memang lebih besar. Pasalnya, dari 13 pertandingan yang dilakoni, tim besutan Jorg Peter Steinebrunner ini baru menang tiga kali. Deltras FC menang saat dijamu PSPS Pekan Baru dengan skor 0-1, membantau Pelita Jaya dengan skor 2-0 dan menekuk Persela Lamongan dengan hasil akhir 1-0. Sisanya, Deltras FC seri dua kali dan delapan kali kalah. Hasilnya, Deltras FC kini menduduki peringkat 17 klasemen sementara ISL dengan mengoleksi 11 poin.(saz)

Menjelang Laga Away Kontra Deltras

MEDAN- Usai dipecundangi 2-1 oleh Persela Lamongan di Satdion Surajaya, Selasa (28/2) sore, PSMS tak mau berlarut-larut dalam penyesalan. Pasalnya, pada 3 Maret mendatang, tim berjuluk Ayam Kinantan akan bertolak ke Sidoarjo Jawa Timur menghadapi Deltras FC.

Berbekal video pertandingan Deltras FC, tim besutan Suharto AD berbenah dengan mengintensifkan latihan mulai pagi dan sore (1/3) ini. “Kali ini kita akan berupaya menang. Dengan track record Deltras FC hingga pekan ke-13, kita punya peluang lebih besar untuk menang kali ini,” ungkapnya, Rabu (29/2).

Namun, laga  away ke-6 bagi PSMS ini, kembali harus minus seorang pemain intinya yakni Zulkarnain.  Ia terkena akumulasi saat pertandingan di Stadion Teladan kontra Persiram Raja Ampat pada 16 Februari lalu dan waktu menjamu Sriwijaya FC  20 Februari lalu.

Namun, ia juga mengaku tak mau gegabah. “Laga ini, kita minus Zulkarnain, dan bisa saja motivasi mereka lebih besar dan meningkat saat melawan kita. Tentunya tak ada tim yang mau kalah di kandang kan? Tapi saat ini kita sudah miliki video rekaman pertandingan, dan kita sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan skuad Deltras FC,” kata pelatih berkepala plontos ini.

“Besok (Hari ini, Red) kita akan terapkan latihan hasil video rekaman pertandingan yang sudah kita pelajari. Kita bakal lakukan simulasi lini per lini,” tambahnya.

Menurutnya, tim berjuluk The Lobster ini dipenuhi pemain dengan kemampuan sama. “Skill individu mereka rata, tak ada pemain yang begitu menonjol. Jadi tak ada pengkhususan penjagaan sejumlah pemain lawan. Kita akan lakukan pressure di semua sektor,” ujar Suharto.

Menanggapi kekalahan bentrok Persela, Selasa (28/2) lalu, Suharto mengaku finishing touch dari striker masih sangat amburadul. “Masih perlu pembenahan di lini depan. Kita juga akan perbaiki ball position di lini tengah agar bisa memberikan kontribusi dan asupan bola ke lini depan. Koordinasi pemain di lini belakang juga akan kita usahakan lebih rapi nantinya,” paparnya.

Menghadapi Deltras FC, kans menang anak-anak Medan memang lebih besar. Pasalnya, dari 13 pertandingan yang dilakoni, tim besutan Jorg Peter Steinebrunner ini baru menang tiga kali. Deltras FC menang saat dijamu PSPS Pekan Baru dengan skor 0-1, membantau Pelita Jaya dengan skor 2-0 dan menekuk Persela Lamongan dengan hasil akhir 1-0. Sisanya, Deltras FC seri dua kali dan delapan kali kalah. Hasilnya, Deltras FC kini menduduki peringkat 17 klasemen sementara ISL dengan mengoleksi 11 poin.(saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/