29 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

2.100 Tiket F1H2O Danau Toba Ludes Terjual

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiket nonton F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba, sejak dibuka Selasa (7/2) kemarin. Hanya dalam waktu sekitar 23 menit, ludes terjual mencapai 2.100 tiket sejak dibuka. Event F1 motor perahu internasional, ternyata sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.

“Kami sangat terkejut, saat membuka penjualan tiket 2.100 tiket sold out dalam waktu 23 menit,” jelas Direktur Marketing In Journey, Maya Watono, dalam diskusi persiapan penyelenggaraan F1H2O Danau Toba 2023, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa (7/2) malam.

Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.

“Kami sangat terkejut, saat membuka penjualan tiket 2.100 tiket sold out dalam waktu 23 menit,” sebut Maya.

Pembukaan Kejuaraan dunia balapan perahu cepat berlangsung di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 24 hingga 26 Februari 2023. Hal itu, dinilai Maya akan membuat animo masyarakat sangat meningkat untuk menonton dari hasil penjualan tiket sementara ini.

“Ini animo masyarakat luar biasa sekali,” tutur Maya.

Untuk venue yang disediakan, ada dua harga tiket yang dijual untuk dua venue yang berbeda. Pertama, “Race Venue” pada 25-26 Februari 2023 di Lapangan Sisingamangaraja di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu yang dibanderol Rp500.000 untuk 2 days pass dengan total 2.000 kursi.

Kategori kedua adalah “Public Viewing” yang berada di Bukit Pahoda, Toba yang dibanderol dengan harga Rp50.000 untuk 2 days pass dengan kapasitas 1.500 orang.

Danau Toba sendiri, mendapatkan kepercayaan dengan kontrak 5 tahun untuk penyelenggaraan F1H2O. Sehingga, pada pembukaan Kejuaraan dunia perahu motor cepat ini, harus berlangsung sukses dan memuaskan.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menjelaskan event F1H2O pertama di Indonesia dan pertama diadakan di danau air tawar. Menurut Edy Rahmayadi penyelengharaan pertama ini harus memberikan kesan yang baik.

“Ini yang pertama di negara kita, dan pertama di air tawar, harus berjalan lancar karena kontraknya 5 tahun, kesuksesan perdana sangat menentukan di tahun depan, tahun depannya lagi sampai 4 tahun ke depan,” sebut mantan Pangkostrad itu.

Gubernur Edy akan memaksimalkan event Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1. Hal ini, untuk dongkrak Perekonomian Sumut. Sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah jadi sasaran utama Gubernur Sumut ini.

Lebih dari 25 ribu wisatawan dalam dan luar negeri, diprediksikan akan memadati Balige, Tapanuli Utara tempat digelarnya F1H2O, 24-26 Februari. Ini menjadi potensi luar biasa untuk sektor pariwisata dan UMKM Sumut.

“Karena itu kita di sini mempersiapkan event ini benar-benar matang dan memanfaatkannya untuk pariwisata dan UMKM kita, masyarakat di sana,” sebut Gubernur Edy.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan dengan matang pengamanan F1H2O. Bukan hanya itu, Polda juga akan melakukam rekayasa lalulintas, memasang CCTV, menyiapkan kantong-kantong parkiran dan fasilitas penunjang lainnya.

“Kita akan lakukan rekayasa lalulintas untuk kenyamanan di lokasi, memasang CCTV, menyiapkan 4 kantung parkir, jadi kami mohon maaf kepada masyarakat bila saat ini kurang nyaman, ini untuk kesuksesan event,” kata RZ Panca Putra Simanjuntak.

Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan pihaknya akan memberikan kualitas keamanan untuk event ini terutama pengamanan VVIP dan Presiden RI Joko Widodo.

“Kita ingin memberikan kualitas keamanan dan kenyamanan untuk event ini terutama untuk tamu VVIP dan Pak President, kita semua sudah siap,” kata Achmad Daniel Chardin.(gus/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiket nonton F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba, sejak dibuka Selasa (7/2) kemarin. Hanya dalam waktu sekitar 23 menit, ludes terjual mencapai 2.100 tiket sejak dibuka. Event F1 motor perahu internasional, ternyata sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.

“Kami sangat terkejut, saat membuka penjualan tiket 2.100 tiket sold out dalam waktu 23 menit,” jelas Direktur Marketing In Journey, Maya Watono, dalam diskusi persiapan penyelenggaraan F1H2O Danau Toba 2023, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa (7/2) malam.

Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.

“Kami sangat terkejut, saat membuka penjualan tiket 2.100 tiket sold out dalam waktu 23 menit,” sebut Maya.

Pembukaan Kejuaraan dunia balapan perahu cepat berlangsung di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 24 hingga 26 Februari 2023. Hal itu, dinilai Maya akan membuat animo masyarakat sangat meningkat untuk menonton dari hasil penjualan tiket sementara ini.

“Ini animo masyarakat luar biasa sekali,” tutur Maya.

Untuk venue yang disediakan, ada dua harga tiket yang dijual untuk dua venue yang berbeda. Pertama, “Race Venue” pada 25-26 Februari 2023 di Lapangan Sisingamangaraja di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu yang dibanderol Rp500.000 untuk 2 days pass dengan total 2.000 kursi.

Kategori kedua adalah “Public Viewing” yang berada di Bukit Pahoda, Toba yang dibanderol dengan harga Rp50.000 untuk 2 days pass dengan kapasitas 1.500 orang.

Danau Toba sendiri, mendapatkan kepercayaan dengan kontrak 5 tahun untuk penyelenggaraan F1H2O. Sehingga, pada pembukaan Kejuaraan dunia perahu motor cepat ini, harus berlangsung sukses dan memuaskan.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menjelaskan event F1H2O pertama di Indonesia dan pertama diadakan di danau air tawar. Menurut Edy Rahmayadi penyelengharaan pertama ini harus memberikan kesan yang baik.

“Ini yang pertama di negara kita, dan pertama di air tawar, harus berjalan lancar karena kontraknya 5 tahun, kesuksesan perdana sangat menentukan di tahun depan, tahun depannya lagi sampai 4 tahun ke depan,” sebut mantan Pangkostrad itu.

Gubernur Edy akan memaksimalkan event Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1. Hal ini, untuk dongkrak Perekonomian Sumut. Sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah jadi sasaran utama Gubernur Sumut ini.

Lebih dari 25 ribu wisatawan dalam dan luar negeri, diprediksikan akan memadati Balige, Tapanuli Utara tempat digelarnya F1H2O, 24-26 Februari. Ini menjadi potensi luar biasa untuk sektor pariwisata dan UMKM Sumut.

“Karena itu kita di sini mempersiapkan event ini benar-benar matang dan memanfaatkannya untuk pariwisata dan UMKM kita, masyarakat di sana,” sebut Gubernur Edy.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan dengan matang pengamanan F1H2O. Bukan hanya itu, Polda juga akan melakukam rekayasa lalulintas, memasang CCTV, menyiapkan kantong-kantong parkiran dan fasilitas penunjang lainnya.

“Kita akan lakukan rekayasa lalulintas untuk kenyamanan di lokasi, memasang CCTV, menyiapkan 4 kantung parkir, jadi kami mohon maaf kepada masyarakat bila saat ini kurang nyaman, ini untuk kesuksesan event,” kata RZ Panca Putra Simanjuntak.

Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan pihaknya akan memberikan kualitas keamanan untuk event ini terutama pengamanan VVIP dan Presiden RI Joko Widodo.

“Kita ingin memberikan kualitas keamanan dan kenyamanan untuk event ini terutama untuk tamu VVIP dan Pak President, kita semua sudah siap,” kata Achmad Daniel Chardin.(gus/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/