MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bakal membentuk Posko Publikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Posko ini diharapkan menjadi cikal bakal Media Center PON 2024 di Sumut.
Hal itu terungkap pada rapat koordinasi Dispora Sumut dan Dinas Kominfo Sumut dengan KONI Sumut, serta SIWO PWI Sumut, Jumat (25/2). “Perlu dilakukan percepatan-percepatan dalam persiapan PON 2024, khususnya menginformasikan kepada masyarakat,” ujar Kadispora Sumut Baharuddin Siagian diwakili Kabid PPO Budi Syahputra.
Budi menambahkan, Posko Publikasi tersebut bakal segera dibentuk. Harapannya bisa mulai aktif pada 1 Maret 2023. Semua harus dimatangkan, kalau bisa target beliau 1 Maret 2023 sudah jalan. Konsep poskonya bergilir, satu hari satu cabor. Bisa tahapan pengenalan cabor atau persiapan pelatda,” sambungnya.
Dinas Kominfo Sumut yang merupakan Humas PB PON 2024 diwakili Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Iwan Siregar. Dia mengaku sangat mendukung segala upaya untuk publikasi PON 2024. Pihaknya pun siap berkoordinasi dengan Dispora Sumut, hanya saja belum bisa memberi masukan terkait media center.
“Beda HPN dan PON. Kalau HPN, anggarannya dikelola penuh oleh Dinas Kominfo, sedangkan PON tidak tahu. Jadi kami belum ada bahas khusus PON, apalagi membangun media center. Karena biasanya, media center dibangun saat pelaksanaan event itu,” tambahnya.
Wakil Ketua II KONI Sumut H Sakirudin didampingi Kabid Organisasi M Syahrir serta Kabid Humas SR Hamonangan Panggabean dan Pujianto, membahas tufoksi masing-masing bidang. “Persiapan panitia jadi tanggung jawab pemerintah. Beda halnya dengan persiapan atlet yang menjadi tanggung jawab KONI Sumut,” tutur mantan Sekretaris Dispora Sumut tersebut.
“Untuk sukses, butuh waktu dan semangat. Bicara PON, Sumut harus trending. Itu harus dibangun dari sekarang. Contohnya pelaksanaan HPN di Sumut sukses, tapi pemberitaan gagal. Untuk juara PON, tentu harus sukses pelaksanaan juga pemberitaannya,” kata M Syahrir.
Sedangkan Ketua SIWO PWI Sumut Johny Ramadhan Silalahi lantas menjelaskan beda program dan cara kerja podcast KONI dengan posko publikasi yang akan dibentuk Dispora.
“Podcast KONI Sumut nantinya syuting sekali seminggu, namun hasil editingnya tayang setiap hari melalui YouTube. Kita juga memilihkan angel menarik untuk bahan ekspos di media,” jelas Johny.
“Ini juga menyahuti semangat Ketua John Lubis supaya persiapan Kontingen Sumut terus diberitakan, sehingga dibuat Podcast News Plus. Narasumbernya nanti Pengprov dan KONI daerah,” pungkasnya. (dek)