JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto mengaku bernostalgia bareng Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh saat menghadiri acara buka puasa bersama (bukber) di NasDem Tower. PPP menganggap pertemuan nostalgia Airlangga dan Paloh itu tidak mengisyaratkan Golkar akan bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menganggap kehadiran Airlangga itu untuk memenuhi undangan dari Paloh. Dia menyebut perwakilan PPP juga hadir di acara itu yakni Waketum PPP Rusli Effendi.
“Ya memang Pak Airlangga bernostalgia dengan Pak Surya Paloh sesama di Golkar dulu. Kemarin soal forum buka puasa bersama ya namanya undangan dari NasDem ya dihadiri. PPP juga diundang tapi yang hadir Waketum Rusli Effendi,” kata Awiek kepada wartawan, Minggu (26/3).
Menurut Awiek kehadiran petinggi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di acara itu sekadar menghormati undangan sebagai sesama parpol. “Kan sama aja sebenarnya. Ini kan dalam rangka menghormati undangan kolega sesama partai politik,” ujarnya.
Saat ditanya apakah pertemuan itu juga membicarakan peluang gabung koalisi, Awiek tak yakin. Dia menilai pembicaraan elite parpol dalam pertemuan itu jauh dari urusan pertimbangan gabung koalisi.
“Sepertinya jauh itu kalau dengan itu (soal wacana gabung koalisi), hanya ajang buka puasa bersama kan tidak bisa langsung dimaknai sebagai koalisi,” ujar Awiek.
Awiek menekankan saat ini Golkar, PPP, dan PAN yang menginisiasi KIB masih solid. Dia menegaskan kehadiran Airlangga dan Rusli ke acara Koalisi Perubahan bukan serta-merta mengisyaratkan keinginan bergabung.
“KIB masih solid. Ya kalau kita kan membuka ruang kepada partai-partai yang mau bergabung. Bukan berarti kita ke sana, KIB mau bergabung ke Perubahan, tidak,” lanjut Awek.
Diketahui, Airlangga Hartarto menghadiri undangan bukber di NasDem Tower hari ini. Airlangga mengaku merasa seperti bernostalgia saat menghadiri undangan tersebut.
Dalam cara tersebut hadir pula Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK). Di acara itu, Airlangga mengaku memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.”Tentu banyak hal yang kita bicarakan, tadi juga hadir Pak Yusuf wakil presiden ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Partai Golkar dan pada waktu itu dewannya adalah Pak Surya Paloh, jadi kita mengingat masa-masa indah dan kita tentu ke depan berharap hubungan Partai Nasdem dan Partai Golkar selalu terjalin,” ujar Airlangga selepas menghadiri buka puasa bersama (bukber) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).
Dari pertemuan itu, dia berharap hubungan antar NasDem dan Golkar terus terjalin. Dia menuturkan antar kedua partai itu sudah tidak memiliki sekat.
“Ini salah satu bentuk keterbukaan dan juga kehangatan Pak Surya dengan Ketua Umum Partai Golkar dan antara kami tidak merasa ada sekat walaupun partainya sudah berbeda tetapi persahabatan terus berjalan,” ucapnya. (jpc/dtk/azw)