26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tahun 2022 Turun Menjadi 18,6 Persen, Pemkab Langkat Serius Tangani Stunting

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menghadiri acara penilaian kinerja (PK) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022, di Hotel Santika Premiere Dyandra Kota Medan, Kamis (30/3).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara, Hasmirizal Lubis mewakili Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Adapun giat ini turut dihadiri Bupati Kabupaten/Kota se- Sumatera Utara.

Hasmirizal dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini di laksanakan selama tiga hari dari 28-30 maret 2023, di Santika Dyandra Hotel Medan. Ia mengatakan, revalensi stunting di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan hasil survey status gizi indonesia (SSGI) tahun 2022 telah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.

Tercatat, capaian sebesar 21,1 persen yang merupakan penurunan signifikan jika dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebesar 25,8 persen dan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar 29,2 persen serta tahun 2019 yang tercatat sebesar 30,07 persen.

“Hal ini tentu tidak lepas dari seluruh jerih payah dan kerjasama kita bersama dan tentunya menjadi pemicu bagi kita untuk bekerja lebih optimal lagi kedepan,” kata Hasmirizal, dikutip dari laman resmi Pemkab Langkat, Jumat (31/3).

Hasmirizal menambahkan, melalui acara penilaian kinerja kabupaten/kota dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi mampu memperkuat komitmen dalam menanggulangi stunting.

“Kita tingkatkan semangat dan kita eratkan kolaborasi sehingga akan terwujud generasi dan anak-anak bangsa yang sehat, cerdas dan berdaya saing dalam menghadapi era global serta penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 14 persen di tahun 2024 dapat kita wujudkan bersama,” ucapnya.

Plt Bupati Langkat melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Amril turut menghadiri acara penilaian kinerja kabupaten/kota Provinsi Sumut dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.

Amril saat memberikan ekspos penanganan stunting dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, menyatakan di Kabupaten Langkat selalu serius dalam melakukan berbagai tindakan nyata. Stakeholder antara lain Dinas Kesehatan, Dinas PPKB dan PPA, Dinas PMD, Dinas Dukcatpil, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, dan Bappeda.

“Masing-masing kepala perangkat daerah terus berupaya sebagai bentuk keseriusan dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Langkat,” ujar Amril.

Turut hadir Kadis Dukcapil Langkat Faizal Rizal Matondang, Kadis PPKB dan PPA Langkat Sadikun Winato, Kadis Kesehatan Langkat Juliana, mewakili Kadis PMD Langkat Ardi, mewakili Kepala Bappeda Langkat Tasyerip. (mag-6/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menghadiri acara penilaian kinerja (PK) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022, di Hotel Santika Premiere Dyandra Kota Medan, Kamis (30/3).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara, Hasmirizal Lubis mewakili Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Adapun giat ini turut dihadiri Bupati Kabupaten/Kota se- Sumatera Utara.

Hasmirizal dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini di laksanakan selama tiga hari dari 28-30 maret 2023, di Santika Dyandra Hotel Medan. Ia mengatakan, revalensi stunting di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan hasil survey status gizi indonesia (SSGI) tahun 2022 telah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.

Tercatat, capaian sebesar 21,1 persen yang merupakan penurunan signifikan jika dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebesar 25,8 persen dan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar 29,2 persen serta tahun 2019 yang tercatat sebesar 30,07 persen.

“Hal ini tentu tidak lepas dari seluruh jerih payah dan kerjasama kita bersama dan tentunya menjadi pemicu bagi kita untuk bekerja lebih optimal lagi kedepan,” kata Hasmirizal, dikutip dari laman resmi Pemkab Langkat, Jumat (31/3).

Hasmirizal menambahkan, melalui acara penilaian kinerja kabupaten/kota dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi mampu memperkuat komitmen dalam menanggulangi stunting.

“Kita tingkatkan semangat dan kita eratkan kolaborasi sehingga akan terwujud generasi dan anak-anak bangsa yang sehat, cerdas dan berdaya saing dalam menghadapi era global serta penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 14 persen di tahun 2024 dapat kita wujudkan bersama,” ucapnya.

Plt Bupati Langkat melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Amril turut menghadiri acara penilaian kinerja kabupaten/kota Provinsi Sumut dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.

Amril saat memberikan ekspos penanganan stunting dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, menyatakan di Kabupaten Langkat selalu serius dalam melakukan berbagai tindakan nyata. Stakeholder antara lain Dinas Kesehatan, Dinas PPKB dan PPA, Dinas PMD, Dinas Dukcatpil, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, dan Bappeda.

“Masing-masing kepala perangkat daerah terus berupaya sebagai bentuk keseriusan dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Langkat,” ujar Amril.

Turut hadir Kadis Dukcapil Langkat Faizal Rizal Matondang, Kadis PPKB dan PPA Langkat Sadikun Winato, Kadis Kesehatan Langkat Juliana, mewakili Kadis PMD Langkat Ardi, mewakili Kepala Bappeda Langkat Tasyerip. (mag-6/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/