MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Sumatera Utara meminta PT Hutama Marga Waskita selaku perusahaan pengembangan Jalan Tol Lintas Sumatera, untuk segera merampungkan pelaksanaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Siantar-Prapat. Diharapkan, dengan segera rampungnya jalan tol ruas Siantar-Prapat maka geliat ekonomi di Sumatera Utara, khususnya dari sektor pariwisata dapat meningkat dengan cepat.
“Kita mendorong agar jalan tol Siantar-Prapat ini dapat segera selesai. Jadi perekonomian di kawasan tersebut dapat meningkat pesat. Terutama dari sektor pariwisata, karena selesainya jalan tol menuju prapat akan mempermudah akses wisatawan menuju Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia,” kata Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting kepada wartawan, Minggu (7/5).
Dikatakan Baskami, masyarakat Sumatera Utara telah menunggu lama agar Jalan Tol Trans Sumatera mencakup ruas tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat dapat segera digunakan. “Sebab jalan ini nantinya yang akan menghubungkan masyarakat. Kemudian, perniagaan di sana juga akan merangsang pertumbuhan industri di Indonesia khususnya, khususnya industri pariwisata di Sumut,” ujarnya.
Untuk mempertegas hal itu, Baskami pun telah melakukan kunjungan kerja bersama Komisi D DPRD Sumut ke jalan Tol Sinaksak-Dolok Merawan pada Jumat (5/5) lalu. Dalam kunjungan tersebut, hadir Pimpinan Proyek PT Hutama Marga Waskita, Eka Haitami, Ketua Komisi D Benny Harianto Sihotang, beserta anggota Komisi D DPRD Sumut lainnya.
Seperti diketahui, dalam kunjungan tersebut, Pimpinan Proyek PT Hutama Marga Waskita, Eka Haitami menerangkan, Jalan Tol Trans Sumatera, termasuk ruas tol Siantar Parapat masih terus dilakukan pengerjaannya hingga saat ini. “Untuk progres konstruksi, per April 2023, tol ruas Tebingtinggi-Indrapura sudah rampung 100 persen. Sementara untuk seksi 2, yakni ruas Indrapura-Kualatanjung telah rampung 87 persen,” terangnya.
Kemudian, lanjut Haitami, untuk Seksi 3, yakni tol ruas Tebingtinggi-Serbelawan telah rampung 79 persen dan Seksi 4, yakni tol ruas Serbelawan-Pematang Siantar telah rampung 63,71 persen. Haitami juga menjelaskan, untuk seksi 5, yaitu tol ruas Siantar-Seribu Dolok dan Seribu Dolok hingga Prapat sepanjang 50 kilometer telah selesai tahap perencanaan. “Untuk dua seksi tersebut, memakai dukungan pemerintah, yaitu government support dengan skema Viability gap fund (VGF),” pungkasnya. (map)