29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Hendrik Sitompul Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota MPR/DPR RI Drs Hendrik H Sitompul MM menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Penghayatan dan Implementasi 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari merupakan sumber jawaban dari berbagai masalah dalam hidup berbangsa dan bernegara.

“Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, adalah empat pilar kebangsaan, yang merupakan kesepakatan dari pendiri bangsa dan negara yang digali dari nilai-nilai luhur dari seluruh bangsa Indonesia,” kata Hendrik Sitompul di hadapan ratusan peserta sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Medan, Selasa (23/5/2023).

Nilai-nila luhur yang digali itu, kata Hendrik, tentu hal-hal yang baik dan benar sehingga dapat kita jadikan sebagai sumber jawaban atas permasalahan hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dijelaskannya, permasalahan kebangsaan seperti intoleransi suku, agama dan ras hanya dapat terselesaikan bila mana setiap warga negara mengahayati dan mengimplentasikan 4 pilar kebangsaan tersebut.

Hendrik yakin dan percaya, apabila setiap warga negara Indonesia menghayati dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan, masalah-masalah kebangsaan seperti intoleransi, suku agama dan ras tidak akan ada lagi di Indonesia. “Permasalahan seperti korupsi, juga akan hilang minimal berkurang, karena seseorang yang menghayati dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan pasti memliki integritas yang tinggi,” tambahnya.

Hendrik juga mengajak masyarakat, agar menghayati dan mengamalkan 4 pilar dalam kehidupan, karena dengan itu apa yang dicita-citakan menjadikan Negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil dan makmur akan terwujud. “Saya mengajak kita semua, untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehar hari,” pungkas Hendrik. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota MPR/DPR RI Drs Hendrik H Sitompul MM menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Penghayatan dan Implementasi 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari merupakan sumber jawaban dari berbagai masalah dalam hidup berbangsa dan bernegara.

“Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, adalah empat pilar kebangsaan, yang merupakan kesepakatan dari pendiri bangsa dan negara yang digali dari nilai-nilai luhur dari seluruh bangsa Indonesia,” kata Hendrik Sitompul di hadapan ratusan peserta sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Medan, Selasa (23/5/2023).

Nilai-nila luhur yang digali itu, kata Hendrik, tentu hal-hal yang baik dan benar sehingga dapat kita jadikan sebagai sumber jawaban atas permasalahan hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dijelaskannya, permasalahan kebangsaan seperti intoleransi suku, agama dan ras hanya dapat terselesaikan bila mana setiap warga negara mengahayati dan mengimplentasikan 4 pilar kebangsaan tersebut.

Hendrik yakin dan percaya, apabila setiap warga negara Indonesia menghayati dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan, masalah-masalah kebangsaan seperti intoleransi, suku agama dan ras tidak akan ada lagi di Indonesia. “Permasalahan seperti korupsi, juga akan hilang minimal berkurang, karena seseorang yang menghayati dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan pasti memliki integritas yang tinggi,” tambahnya.

Hendrik juga mengajak masyarakat, agar menghayati dan mengamalkan 4 pilar dalam kehidupan, karena dengan itu apa yang dicita-citakan menjadikan Negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil dan makmur akan terwujud. “Saya mengajak kita semua, untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehar hari,” pungkas Hendrik. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/