Membeli rumah dengan harga murah tentu dambaan semua orang. Namun, untuk mendapatkan rumah dengan harga murah dan berkualitas bukan perkara mudah. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dan diperhitungkan, termasuk yang paling utama adalah dari sisi keuangan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membeli rumah murah untuk tempat tinggal.
Minta tolong kepada orang sekitar yang menguasai kondisi lingkungan. Jangan malu minta informasi dan pertolongan untuk dicarikan rumah murah yang sedang dijual di lokasi tersebut seperti hansip, satpam, tukang ojek, tukang warung, tukang becak, tukang jual makanan keliling, dan lain sebagainya. Dengan begitu kita punya banyak referensi dan pilihan sehingga memudahkan kita mencari rumah murah yang tepat sesuai kondisi keuangan kita. Jangan lupa beri imbalan secukupnya atas bantuan orang yang menolong kita. Selain itu rajin-rajin cari informasi di koran, internet dan agen properti serta balai lelang properti pun bisa jadi sumber informasi yang baik.
Belilah rumah murah dari orang yang butuh uang. Orang yang butuh uang akan berusaha secepat mungkin menjual rumah yang dimilikinya walaupun harga jualnya jauh di bawah harga pasar. Orang yang sedang butuh uang bisa saja kita dekati untuk kita tawar rumahnya dengan cara baik-baik walaupun tidak ada niat dijual. Bisa juga kita mendapat rumah murah jika kita beli dari orang yang kita kenal dekat atau ada hubungan saudara atau famili.
Beli rumah murah tanpa menunggu besok-besok atau nanti-nanti. Jangan tunda pembelian rumah, karena harga rumah akan selalu naik drastis secara otomatis jika kondisi lancar dan terkendali. Rumah murah adalah barang langka yang terbatas jumlahnya dan jumlah orang yang butuh rumah murah untuk tempat tinggal jumlahnya sangat banyak sehingga permintaan lebih banyak dari penawaran. Itulah yang menyebabkan harga rumah mahal. Bisa jadi kenaikan harga rumah tiap tahun lebih besar daripada uang yang mampu kita tabung dalam satu tahun.
Maka dari itu belilah rumah dari sekarang dengan bantuan kredit KPR bank. Jika kita tidak punya cukup yang maka kita bisa minta kekurangan atau pinjam uang sama orangtua untuk membeli rumah murah. Jika tidak ada orang dekat yang bisa kita minta pinjam duitnya, maka kita harus minta tolong pada bank. Sebelum mengambil KPR (akad kredit) sebaiknya lakukan survei ke banyak bank terpercaya untuk membandingkan suku bunga atau marjin, batas jumlah angsuran dari penghasilan, tipe sistem pembayaran bunga, kemungkinan pelunasan dipercepat, sangksi-sanksi, dan lain-lain.
Agar aman, gunakan bank syariah yang jumlah angsurannya tetap setiap bulan namun suku bunga atau marjin lebih tinggi dari bank konvensional. Jika Anda dapat banyak rejeki maka segera lunasi hutang KPR Anda karena biasanya Anda akan mendapat pembebasan pembayaran bunga. (net/jpnn)