26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kapolri & Ketum PP Muhammadiyah Hadiri Pengukuhan Guru Besar UMSU Irjen Pol Prof Dadang Hartanto

KEPALA Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi kompak menghadiri acara prosesi pengukuhan guru besar Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto SH SIk MSi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Sabtu (27/5).

Selain itu hadir anggota Kompolnas Irjen Pol Purn Dr Benny Josua Mamoto SH MSi dan tokoh nasional lainnya. Irjen Pol Prof Dadang Hartanto dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMSU.

Dalam orasi imiahnya, Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto menyampaikan saat ini organisasi dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamikanya sangat tinggi akibat terpaan media sosial. Dinamika sosial yang bergejolak menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah.

Aspek VUCA dalam dinamika, katanya, perlu disadari menjadi aspek yang harus diperhitungkan agar organisasi dalam administrasi publik tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Irjen Pol Prof Dr Dadang menegaskan lingkungan VUCA memerlukan organisasi pintar yang menghasilkan tata kelola pemerintah yang pintar pula, agar tata kelola pemerintah yang baik dan diterima oleh publik. Oleh karena itu, pada kesimpulan orasinya disebutkan bahwa dinamika itu memerlukan organisai pembelajaran dimana model organisasi pembelajaran Peter Senge menjadi pilihan.

Sementara Rektor UMSU Prof Dr Agussani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas izin yang telah diberikan kepada Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto mengabdi sebagai dosen selain aktif sebagai Pati di Mabes Polri.

Prof Agussani mengatakan paparan dalam orasi ilmiah Irjen Pol Dadang Hartanto cukup bernas. ”Kami mengucapkan terima kasih. Pengukuhan guru besar ini menjadi istimewa dan bersejarah dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang,” katanya.

Dijelaskan rektor, untuk mendapatkan jenjang kepangkatan guru besar membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Selain harus menjalankan kewajiban Tridarma Perguruan Tinggi berupa pengajaran, penelitian dan pengabdian, juga menulis karya ilmiah yang dipublikasi di jurnal internasional bereputasi.

Irjen Pol Prof Dadang Hartanto merupakan dosen tetap NIDK pertama di UMSU yang mencapai gelar kepangkatan akademik tertinggi terhitung pada 8 Februari 2023. Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto meniti pendidikan kepolisian di Akpol (1994), PTIK (2002) dan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (2008) dan Sekolah Pimpinan Tinggi (2017). Irjen Pol Prof Dadang Hartanto tercatat sebagai Wakapoldasu tahun 2020 dan saat ini bertugas sebagai Widya Iswara Utama sejak tahun 2022.

Pada prosesi pengukuhan dalam sidang senat terbuka, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP menyematkan tanda profesor kepada Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Usai penyematan tanda profesor, Kapolri Jenderal Pol Sigit Prabowo bersama Ketum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir didampingi Gubsu Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang turut hadir menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto.

Turut hadir pada acara pengukuhan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD, Pimpinan Ponpes Alkautsar Medan Syech Ali Marbun, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, pimpinan Ormas Islam, organisasi mahasiswa Cipayung, pimpinan perguruan tinggi dan para jurnalis. (dmp)

KEPALA Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi kompak menghadiri acara prosesi pengukuhan guru besar Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto SH SIk MSi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Sabtu (27/5).

Selain itu hadir anggota Kompolnas Irjen Pol Purn Dr Benny Josua Mamoto SH MSi dan tokoh nasional lainnya. Irjen Pol Prof Dadang Hartanto dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMSU.

Dalam orasi imiahnya, Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto menyampaikan saat ini organisasi dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamikanya sangat tinggi akibat terpaan media sosial. Dinamika sosial yang bergejolak menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah.

Aspek VUCA dalam dinamika, katanya, perlu disadari menjadi aspek yang harus diperhitungkan agar organisasi dalam administrasi publik tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Irjen Pol Prof Dr Dadang menegaskan lingkungan VUCA memerlukan organisasi pintar yang menghasilkan tata kelola pemerintah yang pintar pula, agar tata kelola pemerintah yang baik dan diterima oleh publik. Oleh karena itu, pada kesimpulan orasinya disebutkan bahwa dinamika itu memerlukan organisai pembelajaran dimana model organisasi pembelajaran Peter Senge menjadi pilihan.

Sementara Rektor UMSU Prof Dr Agussani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas izin yang telah diberikan kepada Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto mengabdi sebagai dosen selain aktif sebagai Pati di Mabes Polri.

Prof Agussani mengatakan paparan dalam orasi ilmiah Irjen Pol Dadang Hartanto cukup bernas. ”Kami mengucapkan terima kasih. Pengukuhan guru besar ini menjadi istimewa dan bersejarah dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang,” katanya.

Dijelaskan rektor, untuk mendapatkan jenjang kepangkatan guru besar membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Selain harus menjalankan kewajiban Tridarma Perguruan Tinggi berupa pengajaran, penelitian dan pengabdian, juga menulis karya ilmiah yang dipublikasi di jurnal internasional bereputasi.

Irjen Pol Prof Dadang Hartanto merupakan dosen tetap NIDK pertama di UMSU yang mencapai gelar kepangkatan akademik tertinggi terhitung pada 8 Februari 2023. Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto meniti pendidikan kepolisian di Akpol (1994), PTIK (2002) dan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (2008) dan Sekolah Pimpinan Tinggi (2017). Irjen Pol Prof Dadang Hartanto tercatat sebagai Wakapoldasu tahun 2020 dan saat ini bertugas sebagai Widya Iswara Utama sejak tahun 2022.

Pada prosesi pengukuhan dalam sidang senat terbuka, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP menyematkan tanda profesor kepada Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Usai penyematan tanda profesor, Kapolri Jenderal Pol Sigit Prabowo bersama Ketum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir didampingi Gubsu Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang turut hadir menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto.

Turut hadir pada acara pengukuhan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD, Pimpinan Ponpes Alkautsar Medan Syech Ali Marbun, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, pimpinan Ormas Islam, organisasi mahasiswa Cipayung, pimpinan perguruan tinggi dan para jurnalis. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/