26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kejar 3 Emas PON 2024, Judo Sumut Genjot Persiapan Atlet

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara terus mematangkan persiapannya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 mendatang. Saat ini ada 15 atlet yang digodok di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PJSI Sumut Eka Setia Wirawan Siregar di Posko Publikasi PON 2024 di Kantor Dispora Sumatra Utara. Sebelumnya mereka melakukan penambahan secara bertahap.

“Atlet pelatda kita di awal ada 4, kemudian terus bertambah hingga kemarin tes fisik total ada 15 atlet. Terdiri dari atlet kata dan tarung,” kata Eka, Selasa (27/6/2023).

Para atlet ini dibesut tiga orang pelatih. Selain Eka, Sekretaris PJSI Sumut Josef Yus dan Abdul Wahid yang membesut para atlet. Mereka berlatih sejak pukul 05.00 pagi di Titi Gantung dan di Padepokan Judo Jalan Gaharu.

“Untuk PON 2024 kami targetkan tiga medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Salah satu emas kita targetkan dari nomor kata. Dua lagi emas dari nomor tarung. Saat ini ada 2 atlet kita di Pelatnas,” kata Eka.

Dua atlet judo Sumut yang saat ini menghuni pelatnas adalah Nanda Olivia Banurea di kelas -70 kg putri dan Winner Felix Panggabean di nomor -66 kg. Terakhir kedunya meraih medali emas untuk tingkat senior di Kejuaraan Judo Wilayah Barat di Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.

Pada kejurwil itu Sumut juga meraih 3 perak dan 10 perunggu. Eka mengatakan target emas itu bisa bertambah jika program yang mereka ajukan difasilitasi KONI Sumatra Utara. Yakni berlatih ke luar negeri dengan negara tujuan Jepang dan Korea Selatan.

“Kalau kondisi sesuai program kami berani lebih dari 3 medali emas. Soalnya judo ini para atletnya butuh sparing. Sementara di sini kita sulit mendapat lawan sparing. Jadi kita sangat butuh try out ke luar. Minimal 3 bulan sebelum PON ataupun kalau 6 bulan lebih bagus. Semua tergantung KONI Sumut,” tambah mantan pelatih SEA Games.

Untuk PON 2024 ada 19 nomor yang dipertandingkan. Baik kata maupun tarung. Soal peta kekuatan, Eka melihat untuk wilayah Sumatra, Lampung yang diperhitungkan. Sementara lainnya ada DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Bali. “Seperti saat Kejurwil lalu, DKI Jakarta dan Banten ikut serta. Dan kita memantau kekuatan mereka,” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris PJSI Sumut Josef Yus yang juga masuk tim pelatih mengatakan saat ini para atlet pelatda Sumut rata-rata berusia 16 sampai 22 tahun. Hal ini karena pembinaan terus mereka lalukan.

“Memang pada PON 2020 Papua Sumut belum meraih medali karena kepengurusan belum terlalu solid. Tapi pembinaan klub tetap jalan. Atlet kita masih muda usia maksimal 22 tahun dan termuda 16 tahun. Sebelu, KONI memulai pelatda, kami juga sudah menggelar di Padepokan Gaharu,” kata Josef.

Selain itu para atlet daerah potensial juga bermunculan. Tak hanya atlet Medan, pelatda dihuni atlet Deli Serdang,Dairi, Tebing Tinggi Padangsidimpuan, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan.

Daftar 15 atlet pelatda Judo Sumut untuk putra adalah Nicolas Abed Nego Marbun (-kelas 55 kg), Renaldi Agus Wira Parhusip (kelas 55-60 kg), Winner Felix Panggabean (kelas 60-66 kg), Daffa Maulana Putra (kelas 73-81 kg), Fadli Ardiansyah Manik (kelas 66-73 kg), Willi Pratama (kelas 81-90 kg), Samuel Yudea Hutapea (kelas 90-100 kg), Krisjon Parningotan Simorangker (kage no kata)

Untuk putri Febby Landa Marlina (kelas -45 kg), Jihan Syakila Lubis (kelas 45-48 kg), Ezlina Sinuhaji (kelas 52-57 kg), Nanda Olivia Banurea (kelas 63-70 kg), Helena Susyen (kelas 70-79 kg), Redinda Syahira (ju no kata), Mutiara Ocean Sinaga (ju no kata). (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara terus mematangkan persiapannya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 mendatang. Saat ini ada 15 atlet yang digodok di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PJSI Sumut Eka Setia Wirawan Siregar di Posko Publikasi PON 2024 di Kantor Dispora Sumatra Utara. Sebelumnya mereka melakukan penambahan secara bertahap.

“Atlet pelatda kita di awal ada 4, kemudian terus bertambah hingga kemarin tes fisik total ada 15 atlet. Terdiri dari atlet kata dan tarung,” kata Eka, Selasa (27/6/2023).

Para atlet ini dibesut tiga orang pelatih. Selain Eka, Sekretaris PJSI Sumut Josef Yus dan Abdul Wahid yang membesut para atlet. Mereka berlatih sejak pukul 05.00 pagi di Titi Gantung dan di Padepokan Judo Jalan Gaharu.

“Untuk PON 2024 kami targetkan tiga medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Salah satu emas kita targetkan dari nomor kata. Dua lagi emas dari nomor tarung. Saat ini ada 2 atlet kita di Pelatnas,” kata Eka.

Dua atlet judo Sumut yang saat ini menghuni pelatnas adalah Nanda Olivia Banurea di kelas -70 kg putri dan Winner Felix Panggabean di nomor -66 kg. Terakhir kedunya meraih medali emas untuk tingkat senior di Kejuaraan Judo Wilayah Barat di Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.

Pada kejurwil itu Sumut juga meraih 3 perak dan 10 perunggu. Eka mengatakan target emas itu bisa bertambah jika program yang mereka ajukan difasilitasi KONI Sumatra Utara. Yakni berlatih ke luar negeri dengan negara tujuan Jepang dan Korea Selatan.

“Kalau kondisi sesuai program kami berani lebih dari 3 medali emas. Soalnya judo ini para atletnya butuh sparing. Sementara di sini kita sulit mendapat lawan sparing. Jadi kita sangat butuh try out ke luar. Minimal 3 bulan sebelum PON ataupun kalau 6 bulan lebih bagus. Semua tergantung KONI Sumut,” tambah mantan pelatih SEA Games.

Untuk PON 2024 ada 19 nomor yang dipertandingkan. Baik kata maupun tarung. Soal peta kekuatan, Eka melihat untuk wilayah Sumatra, Lampung yang diperhitungkan. Sementara lainnya ada DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Bali. “Seperti saat Kejurwil lalu, DKI Jakarta dan Banten ikut serta. Dan kita memantau kekuatan mereka,” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris PJSI Sumut Josef Yus yang juga masuk tim pelatih mengatakan saat ini para atlet pelatda Sumut rata-rata berusia 16 sampai 22 tahun. Hal ini karena pembinaan terus mereka lalukan.

“Memang pada PON 2020 Papua Sumut belum meraih medali karena kepengurusan belum terlalu solid. Tapi pembinaan klub tetap jalan. Atlet kita masih muda usia maksimal 22 tahun dan termuda 16 tahun. Sebelu, KONI memulai pelatda, kami juga sudah menggelar di Padepokan Gaharu,” kata Josef.

Selain itu para atlet daerah potensial juga bermunculan. Tak hanya atlet Medan, pelatda dihuni atlet Deli Serdang,Dairi, Tebing Tinggi Padangsidimpuan, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan.

Daftar 15 atlet pelatda Judo Sumut untuk putra adalah Nicolas Abed Nego Marbun (-kelas 55 kg), Renaldi Agus Wira Parhusip (kelas 55-60 kg), Winner Felix Panggabean (kelas 60-66 kg), Daffa Maulana Putra (kelas 73-81 kg), Fadli Ardiansyah Manik (kelas 66-73 kg), Willi Pratama (kelas 81-90 kg), Samuel Yudea Hutapea (kelas 90-100 kg), Krisjon Parningotan Simorangker (kage no kata)

Untuk putri Febby Landa Marlina (kelas -45 kg), Jihan Syakila Lubis (kelas 45-48 kg), Ezlina Sinuhaji (kelas 52-57 kg), Nanda Olivia Banurea (kelas 63-70 kg), Helena Susyen (kelas 70-79 kg), Redinda Syahira (ju no kata), Mutiara Ocean Sinaga (ju no kata). (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/