30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Sembelih 58 Hewan Kurban, Eksistensi UMSU tak Terlepas dari Dukungan Masyarakat

SIVITAS akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyembelih 58 hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1444 H. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri sebanyak 42 ekor. Sisanya 16 ekor diserahkan kepada masyarakat sekitar kampus dan beberapa daerah, salah satunya Desa Jaring Halus Langkat, Rabu (28/6).

Penyerahan hewan kurban ke masyarakat sekitar kampus dilaksanakan Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP di Jalan Ampera 8 Lingkungan 3 Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur (belakang kampus UMSU).

Penyerahan dihadiri Prof Dr Muhammad Arifin Gultom MHum (wakil rektor I), Prof Dr Akrim MPd (wakil rektor II), Assoc Prof Dr Rudianto MSi (wakil rektor III), pimpinan fakultas, lembaga dan masyarakat sebagai penerima hewan kurban.

Prof Dr Agussani MAP mengatakan bahwa pemberian hewan kurban ke masyarakat merupakan kegiatan rutin setiap perayaan Idul Adha. Pemberian hewan kurban itu merupakan bentuk rasa syukur dan wujud kepedulian.

”Kegiatan yang rutin sejak beberapa tahun lalu, Alhamdulillah saat ini masih kita lakukan. Inilah komitmen UMSU dalam hal kepedulian dan kebersamaan di Hari Raya Idul Adha. Tidak hanya di kampus Muchtar Basri, juga di dua kampus UMSU lainnya,” ungkapnya.

Rektor menegaskan bahwa eksistensi UMSU tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar. Kehadiran mahasiswa UMSU yang kos bersama masyarakat tentu membutuhkan perhatian keamanan serta dukungan sehingga bisa menjalankan studinya secara baik.

Ia berharap kegiatan ini dapat memupuk rasa kebersamaan, kepemilikan dan membangun ukhwah antara UMSU dan masyarakat sekitar. ”Mari menjaga situasi kampus. UMSU merasakan betul pentingnya keamanan dan hubungan yang baik dengan masyarakat,” kata Agussani.

Kepala Lingkungan 3 Glugur Darat II Firnando Nasution mewakili masyarakat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada rektor dan seluruh sivitas akademika UMSU yang telah menyerahkan langsung dua ekor hewan kurban kepada masyarakat Lingkungan 3.

”UMSU selalu memberikan wujud kepedulian sosialnya. Mudah-mudahan hewan kurban dari UMSU ini bermanfaat bagi warga. Semoga UMSU tetap berjaya dengan kepeduliannya,” kata kepala lingkungan.

Ia menegaskan bahwa sinergitas UMSU dengan pihak kelurahan selama ini cukup positif. Kehadiran UMSU dirasakan sangat positif bagi masyarakat sekitar sehingga perlu terus dijaga.

Rektor juga menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada masyarakat Lingkungan 8 Gulugur Darat II Medan Timur. Jika tahun lalu UMSU memberikan seekor, tahun 2023 UMSU menepati janji dengan memberikan dua ekor hewan kurban kepada masyarakat lingkungan 8.

Dibanding tahun sebelumnya terdapat peningkatan jumlah hewan kurban UMSU. Dari 42 ekor menjadi 58 ekor. Selain berasal dari sivitas akademika, hewan kurban juga berasal dari sumbangan para mitra diantaranya dari Bank BNI.

Tidak hanya peningkatan dari segi jumlah, dari proses pelaksanaan pemotongan hewan kurban oleh UMSU juga semakin baik dengan melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk memastikan kelayakan daging kurban. (dmp)

SIVITAS akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyembelih 58 hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1444 H. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri sebanyak 42 ekor. Sisanya 16 ekor diserahkan kepada masyarakat sekitar kampus dan beberapa daerah, salah satunya Desa Jaring Halus Langkat, Rabu (28/6).

Penyerahan hewan kurban ke masyarakat sekitar kampus dilaksanakan Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP di Jalan Ampera 8 Lingkungan 3 Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur (belakang kampus UMSU).

Penyerahan dihadiri Prof Dr Muhammad Arifin Gultom MHum (wakil rektor I), Prof Dr Akrim MPd (wakil rektor II), Assoc Prof Dr Rudianto MSi (wakil rektor III), pimpinan fakultas, lembaga dan masyarakat sebagai penerima hewan kurban.

Prof Dr Agussani MAP mengatakan bahwa pemberian hewan kurban ke masyarakat merupakan kegiatan rutin setiap perayaan Idul Adha. Pemberian hewan kurban itu merupakan bentuk rasa syukur dan wujud kepedulian.

”Kegiatan yang rutin sejak beberapa tahun lalu, Alhamdulillah saat ini masih kita lakukan. Inilah komitmen UMSU dalam hal kepedulian dan kebersamaan di Hari Raya Idul Adha. Tidak hanya di kampus Muchtar Basri, juga di dua kampus UMSU lainnya,” ungkapnya.

Rektor menegaskan bahwa eksistensi UMSU tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar. Kehadiran mahasiswa UMSU yang kos bersama masyarakat tentu membutuhkan perhatian keamanan serta dukungan sehingga bisa menjalankan studinya secara baik.

Ia berharap kegiatan ini dapat memupuk rasa kebersamaan, kepemilikan dan membangun ukhwah antara UMSU dan masyarakat sekitar. ”Mari menjaga situasi kampus. UMSU merasakan betul pentingnya keamanan dan hubungan yang baik dengan masyarakat,” kata Agussani.

Kepala Lingkungan 3 Glugur Darat II Firnando Nasution mewakili masyarakat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada rektor dan seluruh sivitas akademika UMSU yang telah menyerahkan langsung dua ekor hewan kurban kepada masyarakat Lingkungan 3.

”UMSU selalu memberikan wujud kepedulian sosialnya. Mudah-mudahan hewan kurban dari UMSU ini bermanfaat bagi warga. Semoga UMSU tetap berjaya dengan kepeduliannya,” kata kepala lingkungan.

Ia menegaskan bahwa sinergitas UMSU dengan pihak kelurahan selama ini cukup positif. Kehadiran UMSU dirasakan sangat positif bagi masyarakat sekitar sehingga perlu terus dijaga.

Rektor juga menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada masyarakat Lingkungan 8 Gulugur Darat II Medan Timur. Jika tahun lalu UMSU memberikan seekor, tahun 2023 UMSU menepati janji dengan memberikan dua ekor hewan kurban kepada masyarakat lingkungan 8.

Dibanding tahun sebelumnya terdapat peningkatan jumlah hewan kurban UMSU. Dari 42 ekor menjadi 58 ekor. Selain berasal dari sivitas akademika, hewan kurban juga berasal dari sumbangan para mitra diantaranya dari Bank BNI.

Tidak hanya peningkatan dari segi jumlah, dari proses pelaksanaan pemotongan hewan kurban oleh UMSU juga semakin baik dengan melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk memastikan kelayakan daging kurban. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/