26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Edy Rahmayadi Buka Festival Buah & Bunga Tanah Karo 2023, Jalan Alternatif Medan-Karo Rampung 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka dan melepas pawai Festival Buah dan Bunga Tanah Karo 2023 di Berastagi, Kabupaten Karo. Ada sekitar 40.000 masyarakat dan wisatawan yang hadir pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyebut pangan rakyat Sumut bergantung pada Kabupaten Karo.

Untuk itu, Edy Rahmayadi terus mendorong pembangunan infrastruktur di kabupaten yang disebutnya surga kecil itu. Edy pun telah membangun jalan alternatif Medan – Berastagi (Karo), untuk membantu kelancaran distribusi pangan seperti sayur dan buah serta menyokong pariwisata Karo.

“Ini (Karo) surga kecil, Tuhan memberikan udara segar, menyuburkan tanaman, 65% logistik (pangan) Sumut itu datangnya dari Tanah Karo, jadi kalau Karo tertutup, supply pangan Sumut terganggu,” kata Edy pada pembukaan Festival Bunga dan Buah 2023, Jalan Gundaling, Karo, Jumat (7/7).

Jalan alternatif Medan-Berastagi sepanjang kurang lebih 55,87 km tersebut diharapkan sudah bisa digunakan pada tahun 2024. Sehingga, masyarakat tidak lagi bermacet-macetan di sepanjang jalan utama Medan-Berastagi. Selain itu, diharapkan biaya pengangkutan logistik pun bisa dipangkas.

“Kita harapkan tahun 2024 jalan alternatif (Medan-Berastagi) ini sudah bisa dipakai, tak lagi truk sayur ini lewat sini,” kata Edy, disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat dan pengunjung yang hadir.

Edy pun mengatakan, akan terus bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemkab dan Forkopimda Sumut membangun daerah. “Saya datang kemari, bersama Ketua DPRD Sumut, Pangdam dan jajaran, karena kami menyayangi Tanah Karo,” katanya.

Edy juga mengapresiasi kegiatan festival yang diselenggarakan setahun sekali tersebut. Festival ini diharapkan dapat menjaga semangat pariwisata dan menunjukkan potensi bunga dan buah yang dimiliki Karo. “Udara yang segar, tanah yang subur, inilah tempatnya,” kata Edy.

Usai memimpin upacara pelepasan pawai Festival Bunga dan Buah tersebut, Edy pun ikut berbaur bersama peserta pawai dan menerima puluhan bingkisan berupa bunga dan buah dari peserta pawai. Tampak para peserta dan masyarakat yang hadir antusias melihat orang nomor satu Sumut itu.

Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2023 dilaksanakan selama 3 hari, mulai 7 – 9 Juli 2024 di Taman Mejuah-Juah Berastagi. Banyak kegiatan yang diadakan, di antaranya parade marching band, lomba tari kreasi, lomba fesyen show, makan buah gratis, pameran UMKM, dan pagelaran musik dan budaya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/Bukit Barisan Achmad Daniel Chardin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, dan Kepala Dinas PUPR Sumut Marlindo.

Bupati Karo Cory Sebayang memperkirakan saat pawai marching band dan pawai hias ada sebanyak 40 ribu pengunjung yang memadati kawasan Gundaling. Cory pun mengapresiasi kehadiran Gubernur Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut. (gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka dan melepas pawai Festival Buah dan Bunga Tanah Karo 2023 di Berastagi, Kabupaten Karo. Ada sekitar 40.000 masyarakat dan wisatawan yang hadir pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyebut pangan rakyat Sumut bergantung pada Kabupaten Karo.

Untuk itu, Edy Rahmayadi terus mendorong pembangunan infrastruktur di kabupaten yang disebutnya surga kecil itu. Edy pun telah membangun jalan alternatif Medan – Berastagi (Karo), untuk membantu kelancaran distribusi pangan seperti sayur dan buah serta menyokong pariwisata Karo.

“Ini (Karo) surga kecil, Tuhan memberikan udara segar, menyuburkan tanaman, 65% logistik (pangan) Sumut itu datangnya dari Tanah Karo, jadi kalau Karo tertutup, supply pangan Sumut terganggu,” kata Edy pada pembukaan Festival Bunga dan Buah 2023, Jalan Gundaling, Karo, Jumat (7/7).

Jalan alternatif Medan-Berastagi sepanjang kurang lebih 55,87 km tersebut diharapkan sudah bisa digunakan pada tahun 2024. Sehingga, masyarakat tidak lagi bermacet-macetan di sepanjang jalan utama Medan-Berastagi. Selain itu, diharapkan biaya pengangkutan logistik pun bisa dipangkas.

“Kita harapkan tahun 2024 jalan alternatif (Medan-Berastagi) ini sudah bisa dipakai, tak lagi truk sayur ini lewat sini,” kata Edy, disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat dan pengunjung yang hadir.

Edy pun mengatakan, akan terus bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemkab dan Forkopimda Sumut membangun daerah. “Saya datang kemari, bersama Ketua DPRD Sumut, Pangdam dan jajaran, karena kami menyayangi Tanah Karo,” katanya.

Edy juga mengapresiasi kegiatan festival yang diselenggarakan setahun sekali tersebut. Festival ini diharapkan dapat menjaga semangat pariwisata dan menunjukkan potensi bunga dan buah yang dimiliki Karo. “Udara yang segar, tanah yang subur, inilah tempatnya,” kata Edy.

Usai memimpin upacara pelepasan pawai Festival Bunga dan Buah tersebut, Edy pun ikut berbaur bersama peserta pawai dan menerima puluhan bingkisan berupa bunga dan buah dari peserta pawai. Tampak para peserta dan masyarakat yang hadir antusias melihat orang nomor satu Sumut itu.

Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2023 dilaksanakan selama 3 hari, mulai 7 – 9 Juli 2024 di Taman Mejuah-Juah Berastagi. Banyak kegiatan yang diadakan, di antaranya parade marching band, lomba tari kreasi, lomba fesyen show, makan buah gratis, pameran UMKM, dan pagelaran musik dan budaya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/Bukit Barisan Achmad Daniel Chardin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, dan Kepala Dinas PUPR Sumut Marlindo.

Bupati Karo Cory Sebayang memperkirakan saat pawai marching band dan pawai hias ada sebanyak 40 ribu pengunjung yang memadati kawasan Gundaling. Cory pun mengapresiasi kehadiran Gubernur Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut. (gus/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/