26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kontingen Wushu Indonesia Juara Umum Kedua The 2nd Asia Shaolin Games di Singapura

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet wushu Kota Medan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, dalam kejuaraan The 2nd Asia Shaolin Games yang diselenggarakan Federasi Wushu dan Lion Dance Singapura pada tanggal 8-9 Juli 2023. Lebih dari 300 peserta dari 12 negara termasuk diantaranya China, Singapura, Indonesia, Irak dan negara dari luar Asia yaitu Belanda dan Amerika.

Kejuaraan ini menjadi ajang bagi atlet wushu dan beladiri Shaolin dari seluruh dunia untuk memamerkan keterampilan seni bela diri mereka sambil meningkatkan pertukaran budaya. Sedangkan kontingen Indonesia diwakili atlet-atlet dari Yayasan Kusuma Wushu Indonesia Medan, Sumatera Utara.

“Atlet yang dikirimkan ke kejuaraan ini merupakan atlet muda dari berbagai kelompok umur hasil dari seleksi dan pembinaan yang ketat, meskipun mereka hanya menjalani latihan intensif selama 2 bulan terakhir,” kata Laotse Dwi Arimbi, pelatih sekaligus official tim Indonesia yang mendampingi di Singapura, Jumat (14/7/2023).

Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Bedok Stadium Singapura ini, kontingen dari Yayasan Kusuma Wushu Indonesia meraih hasil yang mengagumkan dengan seluruh atlet yang dikirimkan meraih medali. Mereka adalah Husein Saleh Habibullah Nasution dari MAN 2 Model Medan meraih 2 emas, Winsen Brian Sutio dari Carnegie School meraih 2 emas, Jolin Tania dari SMP Sutomo 1 meraib 1 emas dan 2 perak.

Kemudian Sekar Athari Edrea dari Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah meraih 1 perak, Chiessa Luis dari sekolah Cinta Budaya meraih 1 emas dan 2 perak, Syahnia rahmadany dari SMP Negeri 2 Medan meraih 2 emas, Morgertz Swiegl Lee dari SMA Sutomo 1 meraih 1 emas dan 1 perak. Selanjutnya, Stancio Wunand dari sekolah Cinta Budaya meraih 2 emas, Neilsen dari UPH Medan Campus meraih 1 emas dan 1 perak.

Selain itu, Kayleen Ruslan dari SD Sutomo 1 Medan meraih 1 perak, Philbert Charlin dari sekolah Maitretawira meraih 1 perak, Finn Frederick Fu dari SD Sutomo 1 Medan meraih 1 perak, Gilbert Charlin dari sekolah Maitreyawira meraih 1 perak, dan Fernando dari Prime One School meraih 3 emas.

Dengan hasil menggembirakan ini kontingen Yayasan Kusuma Wushu Indonesia meraih juara umum kedua di bawah kontingen China yang menjadi Juara Umum. “Mereka perlu disiapkan dari awal untuk mematangkan teknik dan mental bertanding. Sebagai bagian dari rencana regenerasi atlet wushu di Sumatera Utara maupun Indonesia mereka harus mengikuti kejuaraan, apalagi yang skalanya internasional dan semoga ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan wushu di Indonesia dan khususnya di Sumatera Utara,” pungkas Laotse Fuliana. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet wushu Kota Medan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, dalam kejuaraan The 2nd Asia Shaolin Games yang diselenggarakan Federasi Wushu dan Lion Dance Singapura pada tanggal 8-9 Juli 2023. Lebih dari 300 peserta dari 12 negara termasuk diantaranya China, Singapura, Indonesia, Irak dan negara dari luar Asia yaitu Belanda dan Amerika.

Kejuaraan ini menjadi ajang bagi atlet wushu dan beladiri Shaolin dari seluruh dunia untuk memamerkan keterampilan seni bela diri mereka sambil meningkatkan pertukaran budaya. Sedangkan kontingen Indonesia diwakili atlet-atlet dari Yayasan Kusuma Wushu Indonesia Medan, Sumatera Utara.

“Atlet yang dikirimkan ke kejuaraan ini merupakan atlet muda dari berbagai kelompok umur hasil dari seleksi dan pembinaan yang ketat, meskipun mereka hanya menjalani latihan intensif selama 2 bulan terakhir,” kata Laotse Dwi Arimbi, pelatih sekaligus official tim Indonesia yang mendampingi di Singapura, Jumat (14/7/2023).

Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Bedok Stadium Singapura ini, kontingen dari Yayasan Kusuma Wushu Indonesia meraih hasil yang mengagumkan dengan seluruh atlet yang dikirimkan meraih medali. Mereka adalah Husein Saleh Habibullah Nasution dari MAN 2 Model Medan meraih 2 emas, Winsen Brian Sutio dari Carnegie School meraih 2 emas, Jolin Tania dari SMP Sutomo 1 meraib 1 emas dan 2 perak.

Kemudian Sekar Athari Edrea dari Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah meraih 1 perak, Chiessa Luis dari sekolah Cinta Budaya meraih 1 emas dan 2 perak, Syahnia rahmadany dari SMP Negeri 2 Medan meraih 2 emas, Morgertz Swiegl Lee dari SMA Sutomo 1 meraih 1 emas dan 1 perak. Selanjutnya, Stancio Wunand dari sekolah Cinta Budaya meraih 2 emas, Neilsen dari UPH Medan Campus meraih 1 emas dan 1 perak.

Selain itu, Kayleen Ruslan dari SD Sutomo 1 Medan meraih 1 perak, Philbert Charlin dari sekolah Maitretawira meraih 1 perak, Finn Frederick Fu dari SD Sutomo 1 Medan meraih 1 perak, Gilbert Charlin dari sekolah Maitreyawira meraih 1 perak, dan Fernando dari Prime One School meraih 3 emas.

Dengan hasil menggembirakan ini kontingen Yayasan Kusuma Wushu Indonesia meraih juara umum kedua di bawah kontingen China yang menjadi Juara Umum. “Mereka perlu disiapkan dari awal untuk mematangkan teknik dan mental bertanding. Sebagai bagian dari rencana regenerasi atlet wushu di Sumatera Utara maupun Indonesia mereka harus mengikuti kejuaraan, apalagi yang skalanya internasional dan semoga ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan wushu di Indonesia dan khususnya di Sumatera Utara,” pungkas Laotse Fuliana. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/