29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ruas Jalan Nasional Dairi-Humbahas Terancam Putus Total

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ruas jalan nasional yang menghubungkan Sidikalang, Kabupaten Dairi, dengan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), amblas dan terancam putus.

Kerusakan ruas jalan tersebut, tepatnya terjadi pada kilometer 18, Dusun Pucuk Hite, Desa Parbuluan 4, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi.

Amatan wartawan, Minggu (16/7) lalu, saat melintasi kawasan tersebut, separuh badan jalan sudah amblas dan terancam putus. Jika tidak segera ditangani, tak tertutup kemungkinan ruas jalan akan putus total. Kerusakan badan jalan diduga akibat aktivitas tambang pasir ilegal.

Gerusan air limbah dari tambang pasir ilegal, merusak bahu jalan, yang memang diketahui, di lokasi kejadian, tak terdapat drainase beton. Sehingga, gerusan air yang cukup besar dari tambang pasir ilegal itu, pun merusak badan jalan.

Sejumlah pengemudi yang dimintai tanggapan saat melintas di daerah tersebut, pun mengaku takut untuk melewatinya. Seperti yang disampaikan Parulian Situmorang (57). Menurutnya, amblasnya ruas jalan tersebut sangat mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Posisi ruas jalan yang amblas berada di tikungan. Kondisi ini rawan sekali menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Parulian.

Pengguna jalan meminta Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Medan, Sumut, segera melakukan penanganan sebelum kondisi tersebut memakan korban.

Sementara itu, untuk mengantisipasi agar kendaraan tak mengalami lakalantas akibat amblasnya ruas jalan dimaksud, Kasat Lantas Polres Dairi AKP Herliandri, didampingi Kapolsek Parbuluan Iptu WTP Sinaga, mengatakan, pihaknya menempatkan sejumlah personel memberlakukan buka tutup jalan. Seraya mengimbau pengendara yang melintas untuk lebih berhati-hati.

“Terkait jalan amblas, kami sudah berkoordinasi dengan BPPJN melalui PPK 2.1, supaya segera menin­daklanjuti dengan perbaikan,” pungkasnya. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ruas jalan nasional yang menghubungkan Sidikalang, Kabupaten Dairi, dengan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), amblas dan terancam putus.

Kerusakan ruas jalan tersebut, tepatnya terjadi pada kilometer 18, Dusun Pucuk Hite, Desa Parbuluan 4, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi.

Amatan wartawan, Minggu (16/7) lalu, saat melintasi kawasan tersebut, separuh badan jalan sudah amblas dan terancam putus. Jika tidak segera ditangani, tak tertutup kemungkinan ruas jalan akan putus total. Kerusakan badan jalan diduga akibat aktivitas tambang pasir ilegal.

Gerusan air limbah dari tambang pasir ilegal, merusak bahu jalan, yang memang diketahui, di lokasi kejadian, tak terdapat drainase beton. Sehingga, gerusan air yang cukup besar dari tambang pasir ilegal itu, pun merusak badan jalan.

Sejumlah pengemudi yang dimintai tanggapan saat melintas di daerah tersebut, pun mengaku takut untuk melewatinya. Seperti yang disampaikan Parulian Situmorang (57). Menurutnya, amblasnya ruas jalan tersebut sangat mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Posisi ruas jalan yang amblas berada di tikungan. Kondisi ini rawan sekali menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Parulian.

Pengguna jalan meminta Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Medan, Sumut, segera melakukan penanganan sebelum kondisi tersebut memakan korban.

Sementara itu, untuk mengantisipasi agar kendaraan tak mengalami lakalantas akibat amblasnya ruas jalan dimaksud, Kasat Lantas Polres Dairi AKP Herliandri, didampingi Kapolsek Parbuluan Iptu WTP Sinaga, mengatakan, pihaknya menempatkan sejumlah personel memberlakukan buka tutup jalan. Seraya mengimbau pengendara yang melintas untuk lebih berhati-hati.

“Terkait jalan amblas, kami sudah berkoordinasi dengan BPPJN melalui PPK 2.1, supaya segera menin­daklanjuti dengan perbaikan,” pungkasnya. (rud/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/