30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pesan Terakhir Arist Merdeka Sirait kepada Keluarga, Minta Perjuangan Hak-hak Anak Dilanjutkan

SUMUTPOS.CO – Agustinus Sirait selaku adik bungsu, menyampaikan pesan terakhir yang sempat disampaikan Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait kepda dirinya sebelum meninggal. Arist Merdeka Sirait yang sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit sejak bulan lalu hingga dinyatakan meninggal, Sabtu (26/8), menitipkan pesan agar perjuangan hak-hak anak sebagaimana diperjuangkannya selama ini terus dilanjutkan.

JENAZAH Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak Sabtu (26/8). Setelah itu, jenazah Arist Merdeka Sirait akan dikebumikan di daerah Porsea, Toba, Sumatra Utara.

Pantauan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (27/8), terlihat jenazah dari Arist Merdeka Sirait masih di lokasi. Terlihat, ratusan karangan bunga pun bertebaran di lokasi dari area rumah sakit, hingga di lantai dua almarhum ditempatkan. Selanjutnya, terlihat para kerabat pun sedang melakukan Ibadah Penghiburan.

Diketahui, Ibadah penghiburan merupakan adat yang dilakukan seseorang yang meninggal dunia, bagi masyarakat budaya adat Batak. Menurut salah satu kerabat dilokasi, setiap keluarga atau kerabat yang datang, tergantung silsilah keluarganya.

“Jadi setiap keluarga punya adat Batak masing-masing. Misal, almarhum keluarganya nikah dengan marga siapa? Nah, itu nanti keluarga tersebut yang datang dan lakukan upacara adat itu,” kata pria berkacamata itu di lokasi.

“Nah nanti ada keluarga adat yang beda marga lagi, tapi masih satu keluarga dari almarhum, nanti mereka lakukan upacara adat lagi,” lanjutnya.

Selain itu, menurut kerabat almarhum di lokasi, terkait akan dikebumikan di Sumatera Utara, itu masih dirundingkan kembali oleh pihak keluarga. “Oh, untuk itu nanti masih dirundingkan kembali, antara Senin atau Selasa baru diberangkatkan,” tuturnya.

Sementara itu, Agustinus Sirait selaku adik kandung Arist Merdeka Sirait mengungkap bahwa penyebab sang kakak meninggal dunia lantaran sakit infeksi saluran kemih. “Jadi dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa fungsi, misalnya hati, paru-paru, dan jantung. Mungkin karena jantung juga ada yang beberapa sudah di ring, mungkin itu juga yang memengaruhi,” terang Agus.

Menurutnya, sebelum Arist ada menyampaikan pesan terakhir. “Beliau menitip pesan kepada LSM atau organisasi pemerhati anak untuk tetap berjuang lanjutkan perlindungan anak,” kata Agustinus Sirait saat ditemui di rumah duka RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (26/8).

Selain itu, Arist Merdeka Sirait juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada media yang selama ini telah banyak membantu perjuangannya lewat pemberitaan. “Beliau menyampaikan pesan kepada media agar tetap berjuang menyuarakan perlindungan anak yang sampai hari ini masih banyak PR, terutama kekerasan seksual,” tutur Agustinus Sirait.

Mewakili keluarga, Agustinus mengucapkan terima kasih ke publik atas perhatian sekaligus dukungan yang begitu besar terhadap Arist Merdeka Sirait selama ini dalam langkahnya memperjuangkan sekaligus melindungi anak-anak di Indonesia. (jpc/bbs/adz)

SUMUTPOS.CO – Agustinus Sirait selaku adik bungsu, menyampaikan pesan terakhir yang sempat disampaikan Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait kepda dirinya sebelum meninggal. Arist Merdeka Sirait yang sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit sejak bulan lalu hingga dinyatakan meninggal, Sabtu (26/8), menitipkan pesan agar perjuangan hak-hak anak sebagaimana diperjuangkannya selama ini terus dilanjutkan.

JENAZAH Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak Sabtu (26/8). Setelah itu, jenazah Arist Merdeka Sirait akan dikebumikan di daerah Porsea, Toba, Sumatra Utara.

Pantauan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (27/8), terlihat jenazah dari Arist Merdeka Sirait masih di lokasi. Terlihat, ratusan karangan bunga pun bertebaran di lokasi dari area rumah sakit, hingga di lantai dua almarhum ditempatkan. Selanjutnya, terlihat para kerabat pun sedang melakukan Ibadah Penghiburan.

Diketahui, Ibadah penghiburan merupakan adat yang dilakukan seseorang yang meninggal dunia, bagi masyarakat budaya adat Batak. Menurut salah satu kerabat dilokasi, setiap keluarga atau kerabat yang datang, tergantung silsilah keluarganya.

“Jadi setiap keluarga punya adat Batak masing-masing. Misal, almarhum keluarganya nikah dengan marga siapa? Nah, itu nanti keluarga tersebut yang datang dan lakukan upacara adat itu,” kata pria berkacamata itu di lokasi.

“Nah nanti ada keluarga adat yang beda marga lagi, tapi masih satu keluarga dari almarhum, nanti mereka lakukan upacara adat lagi,” lanjutnya.

Selain itu, menurut kerabat almarhum di lokasi, terkait akan dikebumikan di Sumatera Utara, itu masih dirundingkan kembali oleh pihak keluarga. “Oh, untuk itu nanti masih dirundingkan kembali, antara Senin atau Selasa baru diberangkatkan,” tuturnya.

Sementara itu, Agustinus Sirait selaku adik kandung Arist Merdeka Sirait mengungkap bahwa penyebab sang kakak meninggal dunia lantaran sakit infeksi saluran kemih. “Jadi dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa fungsi, misalnya hati, paru-paru, dan jantung. Mungkin karena jantung juga ada yang beberapa sudah di ring, mungkin itu juga yang memengaruhi,” terang Agus.

Menurutnya, sebelum Arist ada menyampaikan pesan terakhir. “Beliau menitip pesan kepada LSM atau organisasi pemerhati anak untuk tetap berjuang lanjutkan perlindungan anak,” kata Agustinus Sirait saat ditemui di rumah duka RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (26/8).

Selain itu, Arist Merdeka Sirait juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada media yang selama ini telah banyak membantu perjuangannya lewat pemberitaan. “Beliau menyampaikan pesan kepada media agar tetap berjuang menyuarakan perlindungan anak yang sampai hari ini masih banyak PR, terutama kekerasan seksual,” tutur Agustinus Sirait.

Mewakili keluarga, Agustinus mengucapkan terima kasih ke publik atas perhatian sekaligus dukungan yang begitu besar terhadap Arist Merdeka Sirait selama ini dalam langkahnya memperjuangkan sekaligus melindungi anak-anak di Indonesia. (jpc/bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/