26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

BNI Indonesia Masters 2023 Diramaikan Pebulutangkis Dunia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023 di GOR PBSI Sumut, Jalan Pancing, 5-10 September, dipastikan bakal berjalan sengit. Pasalnya, sejumlah pebulutangkis papan atas dunia akan tampil untuk merebut juara.

Ketua Panitia BNI Indonesia Masters 2023, Armand Darmadji menjelaskan, kejuaraan ini bakal dimeriahkan 301 pemain dari 19 negara. Negara peserta tersebut adalah Australia, Bulgaria, Kanada, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong China, India, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.

Salah satu pebulutangkis dunia yang dipastikan tampil adalah Nozomi Okuhara asal Jepang. Okuhara yang merupakan unggulan pertama tunggal putri saat ini menduduki rangking 28 BWF. Dia juga pernah jadi Juara Dunia 2017 di Glasgow dan juara All England 2016 dan 2021, serta memenangi Dubai World Super Series Finals 2015.

Ada juga Koki Watanabe yang menjadi unggulan di tunggal putra. Pemain berusia 24 tahun itu saat ini berada di peringkat 30 BWF. Di ganda putra ada unggulan pertama asal Thailand Pharanyu Kaosamaang/Warrapol Thongsa-Nga.

“Ajang BNI Indonesia Masters 2023 bakal menghadirkan persaingan yang lebih sengit dibanding turnamen Indonesia International Chailenge pekan lalu. Ini bukan hanya karena level turnamennya lebih meningkat, tetapi juga karena para juara turnamen pekan lalu, siap bertarung kembali untuk menjadi yang terbaik. Juga ada pemain baru yang menambah gengsi kejuaraan,” tutur Armand Darmadji konferensi pers di Hotel Santika Dyandra, Medan, Senin (4/9).

Turnamen terasa makin berkelas karena hadiahnya juga meningkat menjadi 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar. Selain itu juga menyediakan poin ranking BWF yang lebih besar. Sang juara mendapat 5.500 poin, runner up 4.680 poin, dan semifinalis 3.850 poin.

Dijelaskan oleh Armand, GOR Pancing juga siap menggelar kembali kejuaraan bulutangkis setelah pekan lalu menjadi tuan rumah turnamen Indonesia International Challenge yang telah berlangsung sukses. Animo masyarakat Medan untuk datang ke arena juga demikian besar.

“Terima kasih kepada penonton yang hadir mendukung pemain dan Pengprov PBSI Sumatera Utara atas kolaborasi dengan PP PBSI untuk menggelar turnamen ini. Semoga turnamen ini bisa menjadi inspirasi untuk melahirkan atlet-atlet berbakat dari Sumatera Utara yang kelak dapat membela Indonesia di ajang internasional. Apalagi Sumatera Utara juga ditunjuk PP PBSI untuk memutar roda regenerasi lewat program Pelatihan Wilayah (Pelatwil) bagian Barat,” sebut Armand.

Ditambahkan oleh Armand, bagi pemain pratama dan junior Pelatnas PBSI di Cipayung, ini kesempatan bagi mereka untuk mengasah kemampuan, mengukur kekuatan, dan mendapatkan pengalaman di turnamen internasional. Sementara bagi pemain-pemain senior, mereka pun akan tampil maksimal sebagai perwujudan eksistensi.

Tuan rumah Indonesia akan kembali menerjunkan kekuatan terbaik. Sebanyak 57 atlet Pelatnas Cipayung siap berlaga. Di antaranya adalah, Alwi Farhan, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Meylisa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, hingga Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani, Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

“Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BNI sebagai sponsor utama dan para sponsor pendukung, Yonex-Sunrise, MNC Media, Kapal Api Group, Le Minerale, dan Indofood,” tegas Armand.

Tunggal putra andalan Indonesia Alwi Farhan mengaku sudah siap menghadapi BNI Indonesia Masteran 2023 tersebut. Dia mengakui persaingan bakal sengit. “Saya siap dan akan bermain tanpa beban menghadapi pebulutangkis dunia,” ungkap Alwi Farhan.

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang baru saja menjuarai tunggal putri Xpora Indonesia International Challenge 2023 juga mengaku siap. “Saya harus percaya diri. Saya akan bermain tanpa beban, termasuk melawan pebulutangkis asal Jepang,” tegas Ester.

Bagi para penggemar bulutangkis yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung bisa membeli tiket untuk tanggal 5-7 September dijual seharga Rp30.000. Untuk tanggal 8 September seharga Rp40.000. Tanggai 9 September Rp50.000 dan final tanggal 10 September seharga Rp60.000. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023 di GOR PBSI Sumut, Jalan Pancing, 5-10 September, dipastikan bakal berjalan sengit. Pasalnya, sejumlah pebulutangkis papan atas dunia akan tampil untuk merebut juara.

Ketua Panitia BNI Indonesia Masters 2023, Armand Darmadji menjelaskan, kejuaraan ini bakal dimeriahkan 301 pemain dari 19 negara. Negara peserta tersebut adalah Australia, Bulgaria, Kanada, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong China, India, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.

Salah satu pebulutangkis dunia yang dipastikan tampil adalah Nozomi Okuhara asal Jepang. Okuhara yang merupakan unggulan pertama tunggal putri saat ini menduduki rangking 28 BWF. Dia juga pernah jadi Juara Dunia 2017 di Glasgow dan juara All England 2016 dan 2021, serta memenangi Dubai World Super Series Finals 2015.

Ada juga Koki Watanabe yang menjadi unggulan di tunggal putra. Pemain berusia 24 tahun itu saat ini berada di peringkat 30 BWF. Di ganda putra ada unggulan pertama asal Thailand Pharanyu Kaosamaang/Warrapol Thongsa-Nga.

“Ajang BNI Indonesia Masters 2023 bakal menghadirkan persaingan yang lebih sengit dibanding turnamen Indonesia International Chailenge pekan lalu. Ini bukan hanya karena level turnamennya lebih meningkat, tetapi juga karena para juara turnamen pekan lalu, siap bertarung kembali untuk menjadi yang terbaik. Juga ada pemain baru yang menambah gengsi kejuaraan,” tutur Armand Darmadji konferensi pers di Hotel Santika Dyandra, Medan, Senin (4/9).

Turnamen terasa makin berkelas karena hadiahnya juga meningkat menjadi 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar. Selain itu juga menyediakan poin ranking BWF yang lebih besar. Sang juara mendapat 5.500 poin, runner up 4.680 poin, dan semifinalis 3.850 poin.

Dijelaskan oleh Armand, GOR Pancing juga siap menggelar kembali kejuaraan bulutangkis setelah pekan lalu menjadi tuan rumah turnamen Indonesia International Challenge yang telah berlangsung sukses. Animo masyarakat Medan untuk datang ke arena juga demikian besar.

“Terima kasih kepada penonton yang hadir mendukung pemain dan Pengprov PBSI Sumatera Utara atas kolaborasi dengan PP PBSI untuk menggelar turnamen ini. Semoga turnamen ini bisa menjadi inspirasi untuk melahirkan atlet-atlet berbakat dari Sumatera Utara yang kelak dapat membela Indonesia di ajang internasional. Apalagi Sumatera Utara juga ditunjuk PP PBSI untuk memutar roda regenerasi lewat program Pelatihan Wilayah (Pelatwil) bagian Barat,” sebut Armand.

Ditambahkan oleh Armand, bagi pemain pratama dan junior Pelatnas PBSI di Cipayung, ini kesempatan bagi mereka untuk mengasah kemampuan, mengukur kekuatan, dan mendapatkan pengalaman di turnamen internasional. Sementara bagi pemain-pemain senior, mereka pun akan tampil maksimal sebagai perwujudan eksistensi.

Tuan rumah Indonesia akan kembali menerjunkan kekuatan terbaik. Sebanyak 57 atlet Pelatnas Cipayung siap berlaga. Di antaranya adalah, Alwi Farhan, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Meylisa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, hingga Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani, Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

“Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BNI sebagai sponsor utama dan para sponsor pendukung, Yonex-Sunrise, MNC Media, Kapal Api Group, Le Minerale, dan Indofood,” tegas Armand.

Tunggal putra andalan Indonesia Alwi Farhan mengaku sudah siap menghadapi BNI Indonesia Masteran 2023 tersebut. Dia mengakui persaingan bakal sengit. “Saya siap dan akan bermain tanpa beban menghadapi pebulutangkis dunia,” ungkap Alwi Farhan.

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang baru saja menjuarai tunggal putri Xpora Indonesia International Challenge 2023 juga mengaku siap. “Saya harus percaya diri. Saya akan bermain tanpa beban, termasuk melawan pebulutangkis asal Jepang,” tegas Ester.

Bagi para penggemar bulutangkis yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung bisa membeli tiket untuk tanggal 5-7 September dijual seharga Rp30.000. Untuk tanggal 8 September seharga Rp40.000. Tanggai 9 September Rp50.000 dan final tanggal 10 September seharga Rp60.000. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/