MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalan terjal ditempuh tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Stephanie Widjaja menuju babak 16 besar turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023.
Dalam laga yang digelar di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Rabu (6/9/2023), Ester membuat kejutan dengan meraih kemenangan melawan unggulan kedua asal Chinese Taipei, Lin Hsiang Ti dengan skor identik 21-19, 21-19.
Pada pertandingan ini juara Xpora Indonesia International Challenge 2023 itu mengaku bermain lepas tidak ada beban untuk bisa melangkah ke babak kedua turnamen BWF Tour Super 100 tersebut.
Strategi tersebut berjalan dengan baik mengingat tunggal putri rangking 69 dunia tersebut mampu meraih kemenangan straight game dalam tempo 47 menit.
“Pada laga ini saya bermain lepas tidak ada beban. Hal itu yang membuat permainan saya jadi keluar dan bisa mengimbangi unggulan kedua di turnamen ini,” ungkap Ester
“Saat melihat hasil undian, saya sudah menyiapkan fisik agar bisa kuat dalam bermain rally panjang melawan lawan yang punya level di atas saya,” tambah semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu.
Dengan hasil ini Ester melangkah ke babak 16 besar dan akan menantang tunggal putri Thailand, Pornpicha Choeikeewong.
Pada laga sebelumnya wakil asal Negeri Gajah Putih itu menang dengan skor 21-13, 21-15 atas wakil Chinese Taipei, Ciou-Tong.
“Kemenangan ini membuat kepercayaan diri saya timbul untuk bisa melangkah jauh pada turnamen BNI Indonesia Masters 2023. Saya berharap laga ini membuat saya termotivasi terus untuk bisa meraih hasil maksimal,” ujar tunggal putri kelahiran 26 Agustus 2005 itu.
Perjuangan hebat juga ditunjukkan Stephanie Widjaja menuju 16 besar ajang BNI Indonesia Masters 2023. Runner up Indonesia International Series 2022 itu menang dramatis saat jumpa wakil Myanmar, Thet Htar Thuzar lewat pertarungan rubber game 16-21, 22-20, 21-19.
Pada pertandingan ini tunggal putri kelahiran 19 Februari 2003 itu mengaku sempat salah menerapkan strategi di awal laga. Tidak heran juara Bonn International 2022 itu banyak membuat kesalahan dan bermain tidak nyaman.
Beruntung pada gim kedua, tunggal putri rangking 100 dunia itu bermain lebih sabar sehingga membuat Thet banyak membuat kesalahan dan memaksa digelar gim ketiga.
“Pada awal laga saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya juga sempat hilang asa saat tertinggal jauh di gim kedua. Bersyukur bisa mengembalikan kedudukan dan akhirnya meraih kemenangan dengan fokus dan bermain lebih tenang di lapangan,” ungkap runner up German Junior 2020 tersebut.
Pada babak 16 besar nantinya, Stephani Widjaja akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi.
Pada pertandingan sebelumnya pebulutangkis asal Pulau Dewata itu menang atas wakil Chinese Taipei, Chen Su Yu dengan skor 21-17, 21-19.
“Sebagai sesama pemain Pelatnas Cipayung saya cukup yakin bisa mengalahkan Komang. Kami sudah mengetahui gaya bermain lawan karena berlatih bersama setiap harinya,” pungkas Stephanie.
Wakil Indonesia lainnya dari sektor tunggal putri yang meraih kemenangan di 32 besar ialah Deswanti Hujansih Nurtertiati yang pada pertandingan sebelumnya menang dua gim langsung atas wakil India, Gadde Ruthvika Shivani dengan skor 21-11, 21-6 dalam tempo 22 menit.
Kegemilangan Ester, Stephanie, dan Deswanti sayang tidak mampu diikuti oleh Bilqis Prasista dan Yulia Yosephine Susanto.
Bilqis harus bertekuk lutut di hadapan wakil India, Mansi Sigh lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-13, 12-21.
Adapun untuk Yulia harus mengakui keunggulan wakil Chinese Taipei, Huang Yu-Hsun dengan skor 19-21, 13-21. (rel/ram)
