Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Medan, Budi Hariono menjelaskan Dinas Kebersihan Kota Medan berjanji mengatasi permasalahan sampah yang masih ada.
Diharapkan, adanya truk pengangkut sampah tambahan, permasalahan sampah segera teratasi dan tidak ada lagi keluhan tentang pengakutan sampah.
Menurut Budi, untuk memenuhi permintaan agar masyarakat semakin sadar dengan kesehatan dan kebersihan, Dinas Kesehatan membentuk tim penyuluhan sadar kesehatan. Kegiatan itu dilakukan untuk pendataan tentang cakupan dan jumlah data dari bayi hingga orang dewasa.
Dia menambahkan, dibentuknya tim penyuluhan bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat yang sakit atau luput dari pantuan Dinas Kesehatan.
“Untuk mencapai program itu, Dinas Kesehatan akan menggandeng ibu-ibu PKK sebagai mentor tim penyuluh, yang nantinya berperan membantu seperti pelaksanaan Posyandu,” jelasnya.
Budi menyampaikan, segenap lapisan masyarakat bisa membantu dan mendukung tim penyuluhan agar tingkat kesadaran tentang kesehatan dan kebersihan masyarakat Kota Medan semakin tinggi dan tetap peduli dengan kesehatan.
Lebih lanjut, mantan Camat Medan Perjuangan itu menyatakan, untuk mewujudkan Kota Medan sebagai kota yang bebas sampah, Dinas Kebersihan sudah menyediakan ambulan sampah. Artinya, selain kendaraan sampah yang ada sekarang, Ambulan sampah akan patroli di setiap kecamatan untuk mengangkut sampah yang belum sempat diangkat hingga pukul 10.00.WIB.
“Masyarakat juga bisa bisa langsung menghubungi Dinas Kebersihan agar tidak ada lagi sampah yang belum diangkut. Karena tidak boleh sampah didiamkan di depan rumah warga,” ucapnya. (adl)
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Medan, Budi Hariono menjelaskan Dinas Kebersihan Kota Medan berjanji mengatasi permasalahan sampah yang masih ada.
Diharapkan, adanya truk pengangkut sampah tambahan, permasalahan sampah segera teratasi dan tidak ada lagi keluhan tentang pengakutan sampah.
Menurut Budi, untuk memenuhi permintaan agar masyarakat semakin sadar dengan kesehatan dan kebersihan, Dinas Kesehatan membentuk tim penyuluhan sadar kesehatan. Kegiatan itu dilakukan untuk pendataan tentang cakupan dan jumlah data dari bayi hingga orang dewasa.
Dia menambahkan, dibentuknya tim penyuluhan bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat yang sakit atau luput dari pantuan Dinas Kesehatan.
“Untuk mencapai program itu, Dinas Kesehatan akan menggandeng ibu-ibu PKK sebagai mentor tim penyuluh, yang nantinya berperan membantu seperti pelaksanaan Posyandu,” jelasnya.
Budi menyampaikan, segenap lapisan masyarakat bisa membantu dan mendukung tim penyuluhan agar tingkat kesadaran tentang kesehatan dan kebersihan masyarakat Kota Medan semakin tinggi dan tetap peduli dengan kesehatan.
Lebih lanjut, mantan Camat Medan Perjuangan itu menyatakan, untuk mewujudkan Kota Medan sebagai kota yang bebas sampah, Dinas Kebersihan sudah menyediakan ambulan sampah. Artinya, selain kendaraan sampah yang ada sekarang, Ambulan sampah akan patroli di setiap kecamatan untuk mengangkut sampah yang belum sempat diangkat hingga pukul 10.00.WIB.
“Masyarakat juga bisa bisa langsung menghubungi Dinas Kebersihan agar tidak ada lagi sampah yang belum diangkut. Karena tidak boleh sampah didiamkan di depan rumah warga,” ucapnya. (adl)
