DIDEPAKNYA sejumlah skuad PSMS tak begitu mempengaruhi kepelatihan Suharto. Menurut prajurit aktif TNI AD ini, masih banyak pemain yang bisa mengisi posisi pemain yang sudah didepak.
“Posisi yang ditinggalkan hanya di lini tengah dan depan. Dan di kedua posisi kita masih memiliki banyak pemain yang bisa menggantikan,” ungkapnya, Kamis (5/4).
Namun, Suharto tak menampik, skill pemain yang tersisa memang sedikit di bawah pemain yang didepak. “Soal skill memang berada setingkat di bawah Inkyun maupun Dong Soo. Namun, soal kerjasama mungkin yang ini bakal lebih baik,” terangnya.
Dengan bakal datangnya dua gelandang dari Deltras FC Sidoarjo Fahruddin dan pemain asal Korea Sin Hyun Joon, ditambah duo Korea yang terakhir bermain di liga Thailand serta mantan pemain Timnas Slovenia Nastja Ceh, Suharto mengaku optimis, skuad Ayam Kinantan akan semakin padu dan komplit.
“Dengan skill yang masing-masing dibawa pemain yang bakal kita rekrut ini, saya yakin, kebutuhan tim akan terpenuhi untuk bersaing di putaran kedua ISL,” tutur Suharto.
Menatap laga perdana di putaran kedua, Suharto mengaku jadwal latihan PSMS semakin sempit. “Memang, kita latihan di sini (Medan) tinggal besok (Hari ini). Karena Sabtu (7/4) kita sudah harus berangkat ke Pekanbaru, meladeni PSPS di laga perdana putaran kedua,” katanya.
Namun, dari pantauan wartawan, PSMS belum full team saat menggelar sesi latihan kemarin (5/4).
“Benar, Anton Samba dan Osas Saha belum kembali. Dari konfirmasi yang mereka lakukan ke pihak manajemen dan pelatih, mereka mengaku kesulitan mendapatkan tiket ke Medan,” ujar Suharto.
“Tapi, kita tadi (Kemarin) tetap melakukan latihan penuh, meski tanpa dua pemain itu. Selain peregangan untuk menjaga kebugaran, kita juga sudah memasukkan beberapa materi latihan untuk persiapan. Seperti melakukan sedikit perubahan formasi,” tambahnya. (saz)