28.7 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dan Wisatawan Pentingnya Pelestarian Lingkungan

Sharp Grenerator Aksi Bersih–bersih di Pulau Harapan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sampah plastik masih menjadi permasalahan lingkungan di dunia yang belum terpecahkan meskipun banyak inovasi yang telah dilakukan dalam menanggulanginya.

Menurut data Jenna Jambeck, peneliti sampah plastik mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara di dunia dengan penyumbang limbah plastik terbanyak di lautan, yaitu tercatat sekitar 1,2 juta ton metric per tahun. Di Pulau Harapan Kepulauan Seribu pun tidak luput dari permasalahan sampah plastik, baik yang terbawa arus maupun akibat perilaku masyarakat setempat dan wisatawan.

Di latar belakangi permasalahan tersebut, Sharp Greenerator, komunitas anak muda binaan Sharp Indonesia menyambut perayaan World Clean Up Day dengan melakukan inisisasi program edukasi pelestarian lingkungan guna meningkatkan kesadaran warga pulau dan wisatawan akan pentingnya menjaga kebersihan pulau, di fasilitasi oleh Yayasan Terangi, pada tanggal 23 – 24 September 2023.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik, sekaligus cara mengatasi permasalahan sampah plastik dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan ergonomis.

“Kami sangat senang dapat berkontribusi program World Clean Up Day di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Kami secara rutin melakukan kegiatan pelestarian lingkungan ini, guna menyebarkan semangat kepedulian serta ambil bagian dari gerakkan untuk bumi yang asri. Kami berharap melalui kegiatan ini kami dapat berkontribusi bagi pelestraian lingkungan di Pulau Harapan.”ujar Ketua Pelaksana kegiatan, Paru Ramadhan.

Program Sharp World Clean Up Day dilakukan bertepatan dengan peringatan hari kebersihan sedunia, dan hari jadi Sharp Corporation ke-111 tahun yang sama-sama dirayakan di bulan September.

Dalam kegiatan ini, sharp Greenerator melibatkan masyarakat Pulau Harapan, kepulauan Seribu untuk melakukan rangkaian kegiatan pelestarian lingkungan, seperti; penanaman 111 bibit pohon Mangrove berjenis Rhizophota Stylosa untuk ditanam di area pulau Harapan, penanaman sebanyak 111 bibit merupakan angka simbolik dari usia Sharp Corporation yang 111 tahun.

Sharp Greenerator pun melakukan kegiatan aksi bersih sampah di sekitar lingkungan pulau Harapan dengan mengajak 50 siswa/i SDN 01 Pulau Harapan, tercatat 72 kg sampah berhasil dikumpulkan, dan akan diserahkan ke bank sampah yang nantinya akan didaur ulang menjadi barang ergonomis. (rel/han)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sampah plastik masih menjadi permasalahan lingkungan di dunia yang belum terpecahkan meskipun banyak inovasi yang telah dilakukan dalam menanggulanginya.

Menurut data Jenna Jambeck, peneliti sampah plastik mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara di dunia dengan penyumbang limbah plastik terbanyak di lautan, yaitu tercatat sekitar 1,2 juta ton metric per tahun. Di Pulau Harapan Kepulauan Seribu pun tidak luput dari permasalahan sampah plastik, baik yang terbawa arus maupun akibat perilaku masyarakat setempat dan wisatawan.

Di latar belakangi permasalahan tersebut, Sharp Greenerator, komunitas anak muda binaan Sharp Indonesia menyambut perayaan World Clean Up Day dengan melakukan inisisasi program edukasi pelestarian lingkungan guna meningkatkan kesadaran warga pulau dan wisatawan akan pentingnya menjaga kebersihan pulau, di fasilitasi oleh Yayasan Terangi, pada tanggal 23 – 24 September 2023.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik, sekaligus cara mengatasi permasalahan sampah plastik dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan ergonomis.

“Kami sangat senang dapat berkontribusi program World Clean Up Day di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Kami secara rutin melakukan kegiatan pelestarian lingkungan ini, guna menyebarkan semangat kepedulian serta ambil bagian dari gerakkan untuk bumi yang asri. Kami berharap melalui kegiatan ini kami dapat berkontribusi bagi pelestraian lingkungan di Pulau Harapan.”ujar Ketua Pelaksana kegiatan, Paru Ramadhan.

Program Sharp World Clean Up Day dilakukan bertepatan dengan peringatan hari kebersihan sedunia, dan hari jadi Sharp Corporation ke-111 tahun yang sama-sama dirayakan di bulan September.

Dalam kegiatan ini, sharp Greenerator melibatkan masyarakat Pulau Harapan, kepulauan Seribu untuk melakukan rangkaian kegiatan pelestarian lingkungan, seperti; penanaman 111 bibit pohon Mangrove berjenis Rhizophota Stylosa untuk ditanam di area pulau Harapan, penanaman sebanyak 111 bibit merupakan angka simbolik dari usia Sharp Corporation yang 111 tahun.

Sharp Greenerator pun melakukan kegiatan aksi bersih sampah di sekitar lingkungan pulau Harapan dengan mengajak 50 siswa/i SDN 01 Pulau Harapan, tercatat 72 kg sampah berhasil dikumpulkan, dan akan diserahkan ke bank sampah yang nantinya akan didaur ulang menjadi barang ergonomis. (rel/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/