26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Usut Pemerasan SYL, Kapolri Turun Tangan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kendati Ketua KPK Firli Bahuri sedang terjerat dugaan kasus pemerasan, pemeriksaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tetap berjalan kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengembangkan pengusutan kasus tersebut.

“PPATK telah menyerahkan laporan hasil analisis (LHA) terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kementan kepada KPK,” jelasnya.

Data transaksi keuangan tersebut sangat penting untuk membantu tim penyidik. Sebab, data itu bisa menjadi pintu untuk menelusuri aliran uang ke pihak-pihak terkait. “Juga penting untuk mengoptimalkan asset recovery-nya,” ujarnya.

Sebelumnya, guna mempermudah pemeriksaan, KPK mencekal sembilan orang yang diduga terlibat dalam kasus itu. Mereka dicegah bepergian ke luar negeri hingga enam bulan ke depan atau sampai April 2024. Sembilan orang itu termasuk mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sementara itu, untuk kasus dugaan pemerasan Firli kepada SYL, penyelidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menelusuri nominal pemerasan tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombespol Ade Safri Simanjuntak menyatakan, pihaknya belum bisa mengungkap materi penyidikan perkara. “Mohon maaf, kami belum bisa share kepada rekan-rekan sekalian,” kata Ade kemarin.

Yang jelas, enam saksi telah diperiksa, termasuk SYL. Ade menjamin proses hukum pada kasus tersebut dilakukan profesional. “Salah satu saksi lainnya yang diperiksa adalah Kapolrestabes Semarang Kombespol Irwan Anwar,” ujar Ade.

Ade belum menjelaskan maksud pemeriksaan Kombes Irwan. Dia mengatakan, pihaknya akan kembali mengklarifikasi Kombes Irwan. “Setelah tahap sidik ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” ujarnya.

Ade Safri kemarin kembali menjelaskan awal mula pengusutan kasus dugaan pemerasan itu. Dia menuturkan, pada 12 Agustus 2023, ada pengaduan masyarakat terkait dugaan pemerasan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara. Selanjutnya, terbit surat perintah penyelidikan pada 21 Agustus 2023. “Penyelidikan untuk menemukan tindak pidana korupsinya,” terangnya.

Dalam penyelidikan tersebut, polisi telah memeriksa enam saksi. Salah seorang saksi itu adalah SYL. Dia diperiksa pada 6 Oktober lalu. Selanjutnya, petugas melakukan gelar perkara. Hasilnya, peningkatan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan. “Jadi, status kasus sudah penyidikan,” paparnya.

Dia menerangkan, kasus pemerasan itu bisa dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan untuk membayar atau menerima uang demi keuntungan pribadi. “Setiap gratifikasi itu juga dianggap sebagai suap,” terangnya.

Setelah kasus naik ke penyidikan, lanjut dia, akan diterbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk memulai serangkaian langkah penyidikan. Langkah-langkah tersebut telah diatur undang-undang. “Ini masih proses,” ujarnya.

Saat ditanya siapa tersangka dalam kasus tersebut, dia mengatakan bahwa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan mencari dan mengumpulkan bukti untuk membuat terang kasus dan menemukan tersangkanya. “Ada lima alat bukti dalam Pasal 184 KUHAP. Dari keterangan saksi, surat, petunjuk, keterangan ahli, hingga keterangan tersangka,” paparnya.

Dia juga menanggapi foto pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan SYL yang beredar di masyarakat. Menurut dia, foto tersebut juga telah direkomendasikan dalam gelar perkara yang dilakukan pada 6 Oktober lalu. Nanti dilakukan pendalaman dalam tahap penyidikan untuk foto tersebut. “Ada dugaan pelanggaran pidana dalam foto tersebut,” jelasnya.

Pidana tersebut adalah dugaan pelanggaran Pasal 65 jo Pasal 36 Undang-Undang tentang KPK. Secara garis besar, pasal itu berisi larangan pimpinan KPK berhubungan langsung dan tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang terkait dengan tindak pidana korupsi yang ditangani KPK. “Jadi, terjawab ya, foto masuk dalam materi penyidikan yang akan didalami,” paparnya.

Benarkah nilai pemerasan yang diduga dilakukan Firli mencapai Rp1 miliar? Dia mengatakan, nilai pemerasan belum bisa disebutkan karena menjadi materi penyidikan. “Yang pasti, kasus akan ditangani dengan profesional, akuntabel, dan transparan berkeadilan sesuai program Polri Presisi,” tegasnya.

Namun, kalau di rumah dinas menteri pertanian, lanjut dia, ditemukan uang tunai Rp30 miliar. Temuan tersebut merupakan barang bukti yang kuat atas dugaan korupsi. “Kami harap kuasa hukum tersangka jangan memutarbalikkan fakta,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, telah menurunkan tim asistensi dari Mabes Polri ke Polda Metro Jaya. Dengan begitu, penanganannya akan profesional. Bahkan, bila ada lembaga yang ikut mengawasi juga diperbolehkan. “Saya minta penyidik cermat dan hati-hati,” paparnya.

Berlanjutnya kasus atau tidak bergantung pada pelapor. Hal itu merupakan hak pelapor yang kemudian diuji penyidik. “Polri akan transparan dalam menangani kasus ini,” ujarnya.

Firli Menbantah

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah menerima sejumlah uang dari mantan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) ketika bertemu di GOR Bulu Tangkis, Jakarta Barat, belum lama ini. “Tidak benar ada pemberian sejumlah uang di momen itu seperti berita yang beredar. Saya pastikan seluruh staf dan perangkat saya tidak ada yang menerima seperti yang disampaikan dalam pemberitaan,” kata Firli kepada wartawan, Minggu (8/10).

Firli menuturkan pertemuannya dengan SYL di GOR tersebut hanya kebetulan. Dia mengaku rutin bermain bulu tangkis dua kali dalam sepekan, yakni setiap Rabu sore dan Sabtu pagi.

Firli membenarkan dirinya bermain badminton pada 2 Maret 2022 sekira pukul 17.45 – 21.00 WIB. Di GOR itu, dia berolahraga bersama sejumlah mantan atlet bulu tangkis seperti Hariyanto Arbi, Eddy Hartono, Rudi Heriyanto, Trikus Heriyanto, Alvent Yulianto, Bambang Suprianto, Didit Juang, Dwiki, Eddo, Alan, dan beberapa orang lainnya.

Saat bermain badminton sekitar pukul 19.00 WIB, tiba-tiba SYL datang dan langsung duduk tanpa ada orang yang meminta atau mengarahkan, sebab GOR tersebut memang terbuka untuk umum. Kemudian setelah bermain badminton, Firli mengaku istirahat untuk minum dan mengeringkan keringat sambil menunggu permainan badminton selanjutnya. Saat itulah SYL menghampiri tempat duduk Firli, sehingga terjadi percakapan.

“Ada apa Pak Menteri? Pak Menteri main badminton?” tanya Firli saat itu. “Tidak, Pak, saya hanya ingin menonton bapak main,” jawab SYL waktu itu seperti ditirukan Firli.

Firli mengatakan perbincangannya dengan SYL hanya berlangsung 15 menit. Tema yang dibicarakan pun terkait hasil rapat terbatas tanggal 1 Maret 2022 tentang kelangkaan minyak goreng.

Firli juga memastikan perbincangan itu tidak hanya antara dia dan SYL, tetapi ada juga sejumlah atlet yang saat bermain bulu tangkis di GOR tersebut. “Saya tekankan bahwa tidak ada kesengajaan ataupun dipersiapkan sebelumnya terkait dengan pertemuan ini,” ujar Firli.

Firli juga memastikan pembicaraan itu tidak ada yang dirahasiakan, karena semua orang di GOR itu saling sambut dan terlibat dalam pembicaraan. “Saya pastikan pembicaraan hanya terkait itu dan tidak ada hal lain,” ujarnya.

Sementara mantan atlet bulutangkis Indonesia, Eddy Hartono membenarkan penjelasan Firli soal pertemuan dengan SYL. Dia mengaku berada di GOR itu saat kedatangan SYL. Dia juga membantah soal foto berdua, sebab ada banyak orang dalam foto termasuk dirinya.

Jokowi Temui SYL

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan SYL di Istana Merdeka, Jakarta, tadi malam. Pertemuan itu hanya diikuti Jokowi, SYL, dan Mensesneg Pratikno. Sampai pertemuan selesai, baik Jokowi maupun SYL tidak memberikan keterangan ke media. Pertemuan tersebut santer dikabarkan sebagai perpisahan atau pamitan SYL dari kabinet Indonesia Maju.

Pertemuan berlangsung cukup singkat. Dengan mengenakan batik lengan panjang, SYL tiba di kompleks Istana Negara sekitar pukul 18.35 WIB. Dia masuk tidak lewat akses para menteri seperti biasanya. Tetapi langsung dari pintu masuk Kemensetneg. Sekitar pukul 19.20 WIB pertemuan selesai.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku akan menerima kunjungan Syahrul Yasin Limpo pada Minggu malam, 8 Oktober 2023. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Jakarta. ’’Iya nanti malam (bertemu),’’ ujar Presiden Jokowi di Subang, Jawa Barat.

Saat itu Jokowi mengaku belum mengetahui topik pembicaraan yang bakal dibahas. Dia berkelakar pertemuan dengan mantan menteri pertanian (Mentan) itu belum dilakukan.

SYL telah menyampaikan surat pengunduran diri pada Kamis, 5 Oktober 2023. Surat diterima oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. SYL menyampaikan alasan mengundurkan diri karena ada proses hukum yang harus dihadapi, dan dia harus siap menghadapi secara serius. Dia berharap tidak ada penghakiman terhadap dirinya sebelum ada putusan atau vonis yang sah.

Sementara itu, Jokowi secara resmi telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi sebagai Plt. Menteri Pertanian. Arief mengatakan sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam membangun kekuatan di sektor pertanian dan pangan.

Sehingga, peran dan fungsi Kementerian Pertanian yang berfokus pada produksi pangan menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan nasional. (jpg/ila)

 

 

 

“Tentunya dengan penugasan dari Bapak Presiden sebagai Plt. Mentan ini kita berharap dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani,” ujar Arief dalam keterangan resmi, Minggu (8/10). (jpg/ila)

 

 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kendati Ketua KPK Firli Bahuri sedang terjerat dugaan kasus pemerasan, pemeriksaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tetap berjalan kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengembangkan pengusutan kasus tersebut.

“PPATK telah menyerahkan laporan hasil analisis (LHA) terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kementan kepada KPK,” jelasnya.

Data transaksi keuangan tersebut sangat penting untuk membantu tim penyidik. Sebab, data itu bisa menjadi pintu untuk menelusuri aliran uang ke pihak-pihak terkait. “Juga penting untuk mengoptimalkan asset recovery-nya,” ujarnya.

Sebelumnya, guna mempermudah pemeriksaan, KPK mencekal sembilan orang yang diduga terlibat dalam kasus itu. Mereka dicegah bepergian ke luar negeri hingga enam bulan ke depan atau sampai April 2024. Sembilan orang itu termasuk mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sementara itu, untuk kasus dugaan pemerasan Firli kepada SYL, penyelidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menelusuri nominal pemerasan tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombespol Ade Safri Simanjuntak menyatakan, pihaknya belum bisa mengungkap materi penyidikan perkara. “Mohon maaf, kami belum bisa share kepada rekan-rekan sekalian,” kata Ade kemarin.

Yang jelas, enam saksi telah diperiksa, termasuk SYL. Ade menjamin proses hukum pada kasus tersebut dilakukan profesional. “Salah satu saksi lainnya yang diperiksa adalah Kapolrestabes Semarang Kombespol Irwan Anwar,” ujar Ade.

Ade belum menjelaskan maksud pemeriksaan Kombes Irwan. Dia mengatakan, pihaknya akan kembali mengklarifikasi Kombes Irwan. “Setelah tahap sidik ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” ujarnya.

Ade Safri kemarin kembali menjelaskan awal mula pengusutan kasus dugaan pemerasan itu. Dia menuturkan, pada 12 Agustus 2023, ada pengaduan masyarakat terkait dugaan pemerasan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara. Selanjutnya, terbit surat perintah penyelidikan pada 21 Agustus 2023. “Penyelidikan untuk menemukan tindak pidana korupsinya,” terangnya.

Dalam penyelidikan tersebut, polisi telah memeriksa enam saksi. Salah seorang saksi itu adalah SYL. Dia diperiksa pada 6 Oktober lalu. Selanjutnya, petugas melakukan gelar perkara. Hasilnya, peningkatan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan. “Jadi, status kasus sudah penyidikan,” paparnya.

Dia menerangkan, kasus pemerasan itu bisa dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan untuk membayar atau menerima uang demi keuntungan pribadi. “Setiap gratifikasi itu juga dianggap sebagai suap,” terangnya.

Setelah kasus naik ke penyidikan, lanjut dia, akan diterbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk memulai serangkaian langkah penyidikan. Langkah-langkah tersebut telah diatur undang-undang. “Ini masih proses,” ujarnya.

Saat ditanya siapa tersangka dalam kasus tersebut, dia mengatakan bahwa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan mencari dan mengumpulkan bukti untuk membuat terang kasus dan menemukan tersangkanya. “Ada lima alat bukti dalam Pasal 184 KUHAP. Dari keterangan saksi, surat, petunjuk, keterangan ahli, hingga keterangan tersangka,” paparnya.

Dia juga menanggapi foto pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan SYL yang beredar di masyarakat. Menurut dia, foto tersebut juga telah direkomendasikan dalam gelar perkara yang dilakukan pada 6 Oktober lalu. Nanti dilakukan pendalaman dalam tahap penyidikan untuk foto tersebut. “Ada dugaan pelanggaran pidana dalam foto tersebut,” jelasnya.

Pidana tersebut adalah dugaan pelanggaran Pasal 65 jo Pasal 36 Undang-Undang tentang KPK. Secara garis besar, pasal itu berisi larangan pimpinan KPK berhubungan langsung dan tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang terkait dengan tindak pidana korupsi yang ditangani KPK. “Jadi, terjawab ya, foto masuk dalam materi penyidikan yang akan didalami,” paparnya.

Benarkah nilai pemerasan yang diduga dilakukan Firli mencapai Rp1 miliar? Dia mengatakan, nilai pemerasan belum bisa disebutkan karena menjadi materi penyidikan. “Yang pasti, kasus akan ditangani dengan profesional, akuntabel, dan transparan berkeadilan sesuai program Polri Presisi,” tegasnya.

Namun, kalau di rumah dinas menteri pertanian, lanjut dia, ditemukan uang tunai Rp30 miliar. Temuan tersebut merupakan barang bukti yang kuat atas dugaan korupsi. “Kami harap kuasa hukum tersangka jangan memutarbalikkan fakta,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, telah menurunkan tim asistensi dari Mabes Polri ke Polda Metro Jaya. Dengan begitu, penanganannya akan profesional. Bahkan, bila ada lembaga yang ikut mengawasi juga diperbolehkan. “Saya minta penyidik cermat dan hati-hati,” paparnya.

Berlanjutnya kasus atau tidak bergantung pada pelapor. Hal itu merupakan hak pelapor yang kemudian diuji penyidik. “Polri akan transparan dalam menangani kasus ini,” ujarnya.

Firli Menbantah

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah menerima sejumlah uang dari mantan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) ketika bertemu di GOR Bulu Tangkis, Jakarta Barat, belum lama ini. “Tidak benar ada pemberian sejumlah uang di momen itu seperti berita yang beredar. Saya pastikan seluruh staf dan perangkat saya tidak ada yang menerima seperti yang disampaikan dalam pemberitaan,” kata Firli kepada wartawan, Minggu (8/10).

Firli menuturkan pertemuannya dengan SYL di GOR tersebut hanya kebetulan. Dia mengaku rutin bermain bulu tangkis dua kali dalam sepekan, yakni setiap Rabu sore dan Sabtu pagi.

Firli membenarkan dirinya bermain badminton pada 2 Maret 2022 sekira pukul 17.45 – 21.00 WIB. Di GOR itu, dia berolahraga bersama sejumlah mantan atlet bulu tangkis seperti Hariyanto Arbi, Eddy Hartono, Rudi Heriyanto, Trikus Heriyanto, Alvent Yulianto, Bambang Suprianto, Didit Juang, Dwiki, Eddo, Alan, dan beberapa orang lainnya.

Saat bermain badminton sekitar pukul 19.00 WIB, tiba-tiba SYL datang dan langsung duduk tanpa ada orang yang meminta atau mengarahkan, sebab GOR tersebut memang terbuka untuk umum. Kemudian setelah bermain badminton, Firli mengaku istirahat untuk minum dan mengeringkan keringat sambil menunggu permainan badminton selanjutnya. Saat itulah SYL menghampiri tempat duduk Firli, sehingga terjadi percakapan.

“Ada apa Pak Menteri? Pak Menteri main badminton?” tanya Firli saat itu. “Tidak, Pak, saya hanya ingin menonton bapak main,” jawab SYL waktu itu seperti ditirukan Firli.

Firli mengatakan perbincangannya dengan SYL hanya berlangsung 15 menit. Tema yang dibicarakan pun terkait hasil rapat terbatas tanggal 1 Maret 2022 tentang kelangkaan minyak goreng.

Firli juga memastikan perbincangan itu tidak hanya antara dia dan SYL, tetapi ada juga sejumlah atlet yang saat bermain bulu tangkis di GOR tersebut. “Saya tekankan bahwa tidak ada kesengajaan ataupun dipersiapkan sebelumnya terkait dengan pertemuan ini,” ujar Firli.

Firli juga memastikan pembicaraan itu tidak ada yang dirahasiakan, karena semua orang di GOR itu saling sambut dan terlibat dalam pembicaraan. “Saya pastikan pembicaraan hanya terkait itu dan tidak ada hal lain,” ujarnya.

Sementara mantan atlet bulutangkis Indonesia, Eddy Hartono membenarkan penjelasan Firli soal pertemuan dengan SYL. Dia mengaku berada di GOR itu saat kedatangan SYL. Dia juga membantah soal foto berdua, sebab ada banyak orang dalam foto termasuk dirinya.

Jokowi Temui SYL

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan SYL di Istana Merdeka, Jakarta, tadi malam. Pertemuan itu hanya diikuti Jokowi, SYL, dan Mensesneg Pratikno. Sampai pertemuan selesai, baik Jokowi maupun SYL tidak memberikan keterangan ke media. Pertemuan tersebut santer dikabarkan sebagai perpisahan atau pamitan SYL dari kabinet Indonesia Maju.

Pertemuan berlangsung cukup singkat. Dengan mengenakan batik lengan panjang, SYL tiba di kompleks Istana Negara sekitar pukul 18.35 WIB. Dia masuk tidak lewat akses para menteri seperti biasanya. Tetapi langsung dari pintu masuk Kemensetneg. Sekitar pukul 19.20 WIB pertemuan selesai.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku akan menerima kunjungan Syahrul Yasin Limpo pada Minggu malam, 8 Oktober 2023. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Jakarta. ’’Iya nanti malam (bertemu),’’ ujar Presiden Jokowi di Subang, Jawa Barat.

Saat itu Jokowi mengaku belum mengetahui topik pembicaraan yang bakal dibahas. Dia berkelakar pertemuan dengan mantan menteri pertanian (Mentan) itu belum dilakukan.

SYL telah menyampaikan surat pengunduran diri pada Kamis, 5 Oktober 2023. Surat diterima oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. SYL menyampaikan alasan mengundurkan diri karena ada proses hukum yang harus dihadapi, dan dia harus siap menghadapi secara serius. Dia berharap tidak ada penghakiman terhadap dirinya sebelum ada putusan atau vonis yang sah.

Sementara itu, Jokowi secara resmi telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi sebagai Plt. Menteri Pertanian. Arief mengatakan sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam membangun kekuatan di sektor pertanian dan pangan.

Sehingga, peran dan fungsi Kementerian Pertanian yang berfokus pada produksi pangan menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan nasional. (jpg/ila)

 

 

 

“Tentunya dengan penugasan dari Bapak Presiden sebagai Plt. Mentan ini kita berharap dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani,” ujar Arief dalam keterangan resmi, Minggu (8/10). (jpg/ila)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/