SUMUTPOS.CO – ”PENTINGNYA Sapta Pesona sebagai dasar keberhasilan pariwisata. Sesederhana itu,” kata Yan Djuna CPDM CSMMP selaku praktisi pariwisata.
Ia berbicara di depan peserta program pemasaran pariwisata kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata. Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi peran serta masyarakat dalam pariwisata diikuti mahasiswa dan Pokdarwis se-Kota Sibolga.
Yan Djuna CPDM CSMMP diundang Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga sebagai nara sumber. Tidak sendiri, pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif ini hadir bersama Mukhlis Nasution MSi yang juga tampil sebagai nara sumber dengan materi peran serta masyarakat dalam sektor pariwisata.
Dari kegiatan ini dijabarkan bagaimana agar peserta memahami apa yang harus dilakukan untuk membangun peran serta serta pemahaman dan pemasaran pariwisata Kota Sibolga.
Tidak perlu membahas pariwisata terlalu jauh dan luas, bila dasarnya yaitu sapta pesona tidak dilaksanakan dengan baik. Demikian pula apabila suatu destinasi wisata tidak bisa menjamin keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kesejukan, keramahtamahan dan kenangan sebagaimana unsur dari sapta oesona yang dilambangkan matahari.
”Silakan dipikirkan kembali untuk berharap wisatawan akan kembali berwisata. Sebab wisatawan tidak merasa nyaman dan bahagia. Bali bisa kenapa Kota Sibolga tidak bisa?” jelas Yan Djuna CPDM CSMMP.
Ia mengemukakan bahwa Kota Sibolga sudah memiliki potensi bahari. Sama seperti Pulau Bali. Namun tidak harus jadi seperti Bali. ”Sebagai salah satu kota di Sumut yang memiliki keindahan alam tepi pantai dengan gugusan pulau-pulau yang mempesona, menjadikan kota ini memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan, ini selanjutnya kan harus dikembangkan lalu dipromosikan,” ucapnya.
Sangat disayangkan jika tidak dikelola dan dikembangkan, dan pemerintahannya tidak serius tidak mengajak masyarakat untuk bersama bersinergi berperan aktif membangun Kota Sibolga sebagai kota tujuan wisata bahari yang mandiri.
”Kegiatan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga dengan mengundang Saya dan Pak Mukhlis sebagai nara sumber kegiatan ini sangat tepat,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa diperlukan persiapan, perencanaan, strategi yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan untuk menghadirkan pariwisata yang diharapkan. Demikian pula dukungan fasilitas dan SDM yang berkualitas agar potensi pariwisata yang sudah ada semakin mendapatkan perhatian tidak hanya nasional tetapi juga internasional.
”Ketika semua berjalan sesuai rancangan dan program dengan melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, swasta, stakeholders maka akan meningkatkan kesejahteraan, perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah,” jelas Yan Djuna CPDM CSMMP.
Kegiatan ini dibuka Plt Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga diwakili Putri Shara Nasution (kepala Bidang Pariwisata). Acara berlangsung di dua tempat berbeda selama dua hari.
Dimulai Senin (9/10) di Restoran Thamrin Kota Sibolga. Setelah itu berlanjut ke Pelabuhan Lama untuk bermalam di Pulau Kalimantung dengan perahu bermotor. Pulang keesokan harinya, Selasa (10/10).
Pulau Kalimantung sendiri adalah sebuah pulau yang kini lagi viral. Sebab menawarkan persona pemandangan pantai yang indah, hamparan pasir yang putih, perbukitan hijau dan langit yang biru.
Tidak heran bila saat ini menjadi destinasi wisata unggulan Pemerintah Kabupaten Tapanulitengah. Setiap hari, ratusan wisatawan mengunjungi pulau ini untuk healing dan berwisata, apalagi bila cuaca sangat cerah dan baik.
Yan Djuna CPDM CSMMP pernah menetap di Pulau Bali selama satu dekade. Sekarang ia menetap di Kota Medan, kota kelahirannya. Yan Djuna CPDM CSMMP pun kerap berbagi pengalaman di industri perhotelan dan pariwisata kepada siapapun yang membutuhkan.
Tak heran bila karena hal ini yang akhirnya membuat Yan Djuna CPDM CSMMP menjadi staf ahli non-Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma yang memiliki Program Studi Manajemen S1 Pariwisata dan Pemasaran. (dmp)