TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani didampingi Ketua Pengadilan Negeri Tebingtinggi, Cut Carnelia menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Tebingtinggi yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) di ruang Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Lamia (9/11/2023) sore.
Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani mengucapkan selamat datang kepada Tim Verifikasi Lapangan Evaluasi PUG tahun 2023 di Kota Tebingtinggi sekaligus menyampaikan demografi dan gambaran umum Kota Tebingtinggi.
“Secara spesifik nilai yang ada di Kota Tebingtinggi ini luar biasa. Kalau bicara kesetaraan gender, kita membangun semua. Di Kota Tebingtinggi, ada 4 Kepala OPD nya Perempuan, Dinas P3APM, Dinas Ketapang dan Pertanian, Dinas Kesehatan dan Dinas PPKB. Dan untuk informasi, Wali Kota Tebingtinggi perempuan pertama se-Indonesia,” jelas Syarmadani.
Dijelaskan Syarmadani, kesetaraan gender bukan hanya sekedar bagi porsi tapi lebih dari itu, yakni penghormatan. Kualitas kehormatan perempuan juga menjadi perhatian. “InsyaAllah ini tercermin dalam berbagai pola kebijakan. Hal seperti ini juga terjadi dimasyarakat, perempuan memperoleh tempat yang luar biasa,” ujar Syarmadani.
Harapan disematkan Syarmadani, kiranya kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menceritakan permasalahan yang perlu dibenahi dan yang masih memiliki kekurangan.
“Penghargaan, piala bukanlah tujuan utama tapi semata-mata agar kehidupan masyarakat khususnya kaum perempuan, semakin meningkatkan derajat dan kualitas kaum Perempuan. Mudah-mudahan kaum Perempuan di Kota Tebingtinggi semakin berkontribusi dan bisa menjadi motivasi bagi perempuan di daerah lain,” harap Syarmadani.
Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial dan Budaya Kemen PPA RI selaku Ketua Tim Verifikator, Ekonovi Arianti Rahayu Damayanti mengucapkan terimakasih kepada Kepala OPD dan pihak terkait yang telah menyelesaikan dan melengkapi data validasi yang diperlukan dalam evaluasi penyelenggaran PUG.
“Kami hadir disini dalam rangka melakukan pendalaman Kembali terkait apa yang sudah diberikan bapak, ibu terkait kesetaraan gender yang ada di Kota Tebing Tinggi. Karena keterbatasan, kami tidak melakukan di seluruh Sumut, hanya kami melakukan sampling untuk 4 Kabupaten, Kota dan salah satunya Kota Tebingtinggi,” jelas Ketua Tim Verifikator Ekonovi.
Diungkapkan Ekonovi, bahwa evaluasi PUG berbeda dengan evaluasi tahun lalu. Dimana tahun ini, penyelenggaraan PUG mulai dari perencanaan program, penganggaran, proses pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
Sementara ada 7 strategi penguatan PUG diantaranya pengaturan komitmen, penguatan kebijakan, penguatan kelembagaan, penguatan sumber daya manusia dan anggaran, penguatan data terpilah, penguatan instrumen perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) dan penguatan partisipasi masyarakat.
“Kita berdiskusi untuk mempertajam, mendalami banyak usul bapak ibu. Kami menerima penajaman ini mungkin dalam bentuk google drive. Bisa diberikan kepada kami, paling lambat hari Selasa minggu depan, kami menunggu data dukung yang kurang,” tutupnya.
Untuk diketahui, dasar hukum Pengarusutamaan Gender (PUG) berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda. Pemda wajib menyusun kebijakan, program dan kegiatan pembangunan responsif gender yang dituangkan dalam RPJMD dan rencana strategis RPJMD dan renja SKPD. (ian/ram)
