UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meluluskan 2.566 wisudawan periode II tahun 2023-2024 yang diselenggarakan pada 13-15 November di Selecta Convention Hall Medan.
Wisuda hari pertama diikuti 835 lulusan fakultas kedokteran, fakultas ilmu komputer dan teknologi, fakultas hukum dan FKIP. Hari kedua Pascasarjana, FAI, FISIP dan Teknik. Hari ketiga, FEB dan Pertanian.
Wisuda dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Irwan Akib MPd, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP, anggota senat terdiri dari wakil rektor dan pimpinan fakultas. Hadir juga BPH UMSU Drs Mutholib MM, staf ahli rektor, mitra perbankan, perusahaan dan orangtua wisudawan.
Prof Dr Irwan Akib MPd yang pernah menjadi rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuha) Makassar
mengatakan bahwa UMSU telah melakukan proses akademik yang baik karena mengukuhkan alumni dengan ukiran prestasi yang membanggakan. Ia pun bangga dengan perkembangan UMSU yang cukup pesat.
Selain akan membangun tower untuk perkuliahan dan auditorium yang besar, PP Muhammadiyah mengapresiasi prestasi mahasiswa di Pimnas 2023. UMSU menjadi terbaik dan terbanyak menang di level Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia dan PTS/PTN se-Sumut. Kini tengah bersaing antar-perguruan tinggi nasional di Unpad Bandung.
PP Muhammadiyah menyatakan wisudawan patut bersyukur sebagai ahli madya, sarjana dan magister dari UMSU. Prof Dr Irwan Akib MPd atas nama PP Muhammadiyah didampingi Prof Dr Agussani MAP memberi penghargaan dan tali asih kepada lima mahasiswa UMSU yang juara pada MTQ Kemendikbud Dikti di Universitas Brawijaya.
Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP mengucapkan selamat dan mendoakan wisudawan sukses meniti karir dan menciptakan karya untuk negeri serta menjadi kebanggaan keluarga.
Rektor juga mengingatkan perubahan zaman yang bertransisi dari industri digital menuju era kecerdasan buatan. Efek digitalisasi itu, menurut dia, satu sisi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sisi lain telah menggeser budaya dalam sektor pelayanan kesehatan, pendidikan, produk hukum hingga pergeseran karakter pembelajaran. ”Ambil peran dengan modal kompetensi dan karakter yang unggul sehingga mampu mengelola peluang dan menjawab tantangan,” harapnya.
Ia mencontohkan bahwa peluang dan tantangan seperti penyedia aplikasi jasa pelayanan (sofware house) dan tim kreatif media sosial (conten creator). ”Saya berharap sarjana pendidikan menguasai metode pembelajaran konvensional, visual dan digital agar tetap terwujud prinsip welas asih,” ujar rektor.
Prof Dr Agussani MAP yakin efek multi-global bisa dilewati oleh lulusan karena UMSU membentuk karakter dan kompetensi dari segi keilmuan, kemampuan dan karakter.
UMSU juga memiliki program internasionalisasi. Total mahasiswa asing di UMSU 63 orang dari Thailand, Malaysia, Kamboja dan Yaman. Sejumlah beasiswa internasional diraih alumni UMSU diantaranya ke magister ilmu hukum di Leiden University.
Rektor menambahkan bahwa UMSU menjalin kerja sama internasional, student mobility dan KKN internasional ke sejumlah negara ASEAN dan Arab Saudi. ”UMSU satu-satunya PTS berakreditasi unggul di Sumut dan kedua di luar Pulau Jawa. Prodi unggul 14, baik sekali 9, baik 8, 3 prodi A dan 10 Prodi B dari 44 Prodi,” katanya. (dmp)
