25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Guru MI Pakpak Bharat Dibina

PAKPAK BHARAT-Kementerian agama Kabupaten Pakpak Bharat melalui Seksi Kependidikan Agama Islam (Kependais) dan Pemberdayaan Masjid melaksanakan pembinaan guru mata pelajaran Madrasah Iftida’iah (MI). Acara dilakukan di MTs Sukarame, Selasa (10/4)  diikuti sebanyak 30 orang peserta terdiri guru mata pelajaran umum pada MI . Pembinaan  ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh seksi Kependais dan Peminaan Masjid  mengawali  tahun anggaran 2012.

Hadir dalam acara dimaksud  Kakankemenag Kabupaten Pakpak Bharat Drs. Saidup Kudadiri, MM, Dra Farida Ros br Purba (Kasi Kependais dan Pembinaan Masjid), menghadirkan narasumber Drs Fahrizal dan Supriyanto Spd.

Acara pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh  Sihar Manik dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Dra Farida Ros Purba, M.pd. Dalam  laporannya beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta dalam pelaksanaan pembinaan ini.  Dia menegaskan bahwa guru dituntut harus kwalitatif, inovatif, aktif, kreatif, dan interaktif yang akhirnya menjadi guru yang profesional.

Dikatakannya guru merupakan profesi yang sangat mulia dalam membentuk akhlak serta moral bangsa, guru merupakan ujung tombak pendidikan. Maksud dan tujuan pembinaan  ini adalah untuk mewujudkan guru  yang profesional pada bidang ahlinya, meningkatkan kualitas pendidikan  mata pelajaran umum dan terlaksananya manajemen pendidikan dan administrasi pada Madrasah iftida’iah dengan baik dan benar.

Sementara itu Kakankemenag Drs Saidup Kudadiri, MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa ada lima rencana strategis kementerian agama dalam rangka melaksanakan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) yakni, peningkatan kehidupan beragama, peningkatan kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan,  peningkatan kualitas pelayanan haji, dan tatakelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.  Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan adalah dengan melakukan pembinaan dan pelatihan, diantaranya adalah pembinaan guru mata pelajaran maderasah iftida’iah.

Pembinaan ini sangat bermanfaat bagi guru mata pelajaran umum pada madrasah tingkat dasar (MI) untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang baru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan mata pelajaran umum pada madrasah tingkat dasar serta meningkatkan kompetensi guru  dalam  penguasaan materi dan penerapan metode pembelajaran. Pada akhir  arahannya, Saidup mengajak seluruh peserta agar bersama-sama berjuang untuk mempertahankan dan mengobarkan kalimat Tauhid  dengan tetap mempertahankan keberadaan Madrasah. (mag-14)

PAKPAK BHARAT-Kementerian agama Kabupaten Pakpak Bharat melalui Seksi Kependidikan Agama Islam (Kependais) dan Pemberdayaan Masjid melaksanakan pembinaan guru mata pelajaran Madrasah Iftida’iah (MI). Acara dilakukan di MTs Sukarame, Selasa (10/4)  diikuti sebanyak 30 orang peserta terdiri guru mata pelajaran umum pada MI . Pembinaan  ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh seksi Kependais dan Peminaan Masjid  mengawali  tahun anggaran 2012.

Hadir dalam acara dimaksud  Kakankemenag Kabupaten Pakpak Bharat Drs. Saidup Kudadiri, MM, Dra Farida Ros br Purba (Kasi Kependais dan Pembinaan Masjid), menghadirkan narasumber Drs Fahrizal dan Supriyanto Spd.

Acara pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh  Sihar Manik dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Dra Farida Ros Purba, M.pd. Dalam  laporannya beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta dalam pelaksanaan pembinaan ini.  Dia menegaskan bahwa guru dituntut harus kwalitatif, inovatif, aktif, kreatif, dan interaktif yang akhirnya menjadi guru yang profesional.

Dikatakannya guru merupakan profesi yang sangat mulia dalam membentuk akhlak serta moral bangsa, guru merupakan ujung tombak pendidikan. Maksud dan tujuan pembinaan  ini adalah untuk mewujudkan guru  yang profesional pada bidang ahlinya, meningkatkan kualitas pendidikan  mata pelajaran umum dan terlaksananya manajemen pendidikan dan administrasi pada Madrasah iftida’iah dengan baik dan benar.

Sementara itu Kakankemenag Drs Saidup Kudadiri, MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa ada lima rencana strategis kementerian agama dalam rangka melaksanakan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) yakni, peningkatan kehidupan beragama, peningkatan kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan,  peningkatan kualitas pelayanan haji, dan tatakelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.  Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan adalah dengan melakukan pembinaan dan pelatihan, diantaranya adalah pembinaan guru mata pelajaran maderasah iftida’iah.

Pembinaan ini sangat bermanfaat bagi guru mata pelajaran umum pada madrasah tingkat dasar (MI) untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang baru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan mata pelajaran umum pada madrasah tingkat dasar serta meningkatkan kompetensi guru  dalam  penguasaan materi dan penerapan metode pembelajaran. Pada akhir  arahannya, Saidup mengajak seluruh peserta agar bersama-sama berjuang untuk mempertahankan dan mengobarkan kalimat Tauhid  dengan tetap mempertahankan keberadaan Madrasah. (mag-14)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/