MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dan membangun kolaborasi antar organisasi konsituen Dewan Pers, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menyambangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut di Jalan Adi Negoro, Medan, pada Jumat (15/12/2023).
Kedatangan pengurus baru PFI Medan yang baru saja terpilih pada Musda PFI Medan beberapa waktu lalu itu, dipimpin langsung oleh Ketua PFI Medan Risky Cahyadi bersama Sekretaris Zulfan Dalimunthe didampingi Koordinator PFI Wilayah Barat Hendra Broetal dan Dewan Etik Andi Rambe.
Ketua PFI Medan Risky Cahyadi menuturkan bahwa kunjungan ke kantor PWI Sumut ini untuk mempererat silaturahmi dan berkolaborasi dalam berbagai rencana dan program kerja yang bisa dilakukan bersama dalam bidang jurnalistik dan lainnya.
“Tentunya kedatangan kami ini tidak lain adalah untuk mempererat tali silaturahmi serta ingin membangun kolaborasi dengan PWI Sumut dalam berbagai hal,” ujar Risky.
Apalagi, kata Risky, PWI merupakan organisasi pers tertua di Indonesia yang sudah ada sejak Tahun 1946, sebagai wadah para wartawan Indonesia untuk tangguh untuk tampil sebagai ujung tombak perjuangan Indonesia dalam menentang kembalinya kolonialisme dan negara lain yang ingin meruntuhkan NKRI.
“PFI Medan ingin mendapatkan masukan dari PWI Sebagai organisasi pers yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik. Kami juga ingin belajar dari PWI, untuk membesarkan PFI ke daerah-daerah yang ada di Sumatera Utara,” tambahya.
Sementara itu Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik, menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh para jurnalis foto yang tergabung dalam PFI Medan ke kantor PWI Sumut.
“PWI Sumatera Utara tentunya membuka diri terhadap sesama organisasi konsituen dewan pers. Ini yang kami tunggu-tunggu, sebab kita harus berkolaborasi dan bersinergi dan berperan dalam meningkatkan keterampilan para wartawan dalam menghasilkan produk jurnalistik,”pungkas Farianda.
Farianda menjelaskan bahwa para wartawan yang ada di Sumatera Utara, juga butuh tentang pemahaman fotografi sebagai penunjang berita. Tidak hanya sekedar menulis berita saja, namun memahami pentingnya fotografi jurnalistik.
“Harapan kami hal ini bisa kolaborasikan antara PWI Sumut dengan PFI Medan, untuk menambah ilmu para wartawan agar lebih professional,”katanya.
Lebih lanjut Ketua PWI Sumut mengatakan ada 10 program PWI Sumatera Utara yang delapan diantaranya adalah program pendidikan.
“Selain mengejar kuantatif, kita juga harus mengejar kualitatif dari para wartawan. Pendidikan tentang kode etik jurnalistik dan kompetensi wartawan sering dilakukan. Yang kurang adalah ilmu tentang fotografi, disinilah kita bisa berkolaborasi”. Wartawan tidak dituntut hanya menulis dengan bagus, memotret juga juga harus bagus” tutupnya. (rel/sih)