MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut, mengangkut 7.000 penumpang pada 2 Januari 2024. Diperkirakan lonjakan arus balik akan terjadi pada 6 dan 7 Januari 2024, mengingat aktivitas sekolah akan dimulai pada 8 Januari 2024.
“Untuk penumpang hari ini, Selasa 2 Januari 2024 di wilayah Divre I Sumut sebanyak 7.000 penumpang. Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung sampai dengan keberangkatan kereta malam hari,” ucap Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (2/1/2024).
Anwar mengungkapkan bahwa lonjakan penumpang terbesar selama masa angkutan masa Nataru 2023/2024, terjadi pada tanggal 1 Januari 2024.
“Pada tanggal 1 Januari 2024, dengan jumlah penumpang sebanyak 8.994 dari kapasitas 9.324 tempat duduk atau 96,46 persen,” ungkap Anwar.
Anwar menjelaskan selama angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), sejak 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, tiket ludes terjual 120.430 tiket atau mencapai 81 persen, dari total kapasitas yang disediakan yakni 146.134 tiket.
Anwar menjelaskan bahwa masa Angkutan Nataru 2023/2024 ini, dilaksanakan selama 18 hari, sejak 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.
“Pada masa angkutan Nataru PT KAI Divre I Sumut, mengoperasikan rata-rata 18 KA per hari,” tutur Anwar.
Dari sisi sarana, Anwar mengungkapkan PT KAI Divre I Sumut, telah meyiapkan 71 armada kereta siap guna setiap harinya dan armada lokomotif sebanyak 31 lokomotif setiap hari.
“Keselamatan perjalanan kereta api juga tidak lepas dari dukungan kesiapan sisi jalur rel kereta api. Divre I SU telah melakukan pemetaan area-area yang butuh perhatian khusus, total terdapat ada 9 titik yang terbagi menjadi, 2 titik rawan longsor, 6 titik rawan banjir dan 1 titik rawan ambles,” jelas Anwar.
Demi memastikan perjalanan kereta api selalu aman dan lancar di jalur rel saat masa angkutan Nataru, tahun ini. Lanjut, Anwar mengatakan bahwa PT KAI Divre I Sumut, kembali menambah petugas ekstra, yakni sebanyak 42 PJL ekstra, 9 penjaga di daerah perlu perhatian khusus dan 2 Petugas Pemeriksa Jalur ekstra.
“Selain itu, Divre I Sumut juga menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balast, bantalan, rel, pasir, dan lainnya di 13 titik,” ungkap Anwar.
Sedangkan untuk pengamanan, PT KAI Divre I SU menyiagakan 230 personel yang terdiri dari 195 dari internal Divre I SU (75 Polsuska, 120 PKD/security) dan 35 personel eksternal (Pabin, Babin, Polri dan TNI).
Anwar mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara agar berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang pada masa Angkutan Nataru. Pasalnya, akan terdapat kereta api tambahan yang dioperasikan, sehingga intensitas KA melintas akan bertambah dari jadwal biasanya.
“Khusus perlintasan sebidang, di wilayah Divre I SU terdapat 448 perlintasan sebidang. Dengan rincian, 111 perlintasan resmi dan dijaga, 337 perlintasan tidak resmi. Sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang terdapat 17 flyover dan 18 underpass,” tandas Anwar.(gus/ram)