PSMS Medan siap menghadapi tuan rumah PSIM Yogyakarta pada lanjutan babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 di Stadion Mandala Krida, Jumat (12/1) sore ini. Ayam Kinantan datang dengan target meraih kemenangan.
PSMS datang dengan membawa 21 pemain. Anak asuh Miftahudin Mukson tersebut sebelumnya bermain imbang tanpa gol saat menjamu Persiraja Banda Aceh. Sedangkan PSIM berhasil mencuri satu angka di kandang Semen Padang.
Dengan hasil imbang pada pertandingan perdana, baik PSMS maupun PSIM berambisi untuk menang pada laga ini. Kemenangan akan semakin memperbesar peluang lolos sebagai juara grup. Misi tersebut membuat pertandingan ini bakal sengitn
Pelatih PSMS Miftahudin Mukson menegaskan, timnya datang ke Yogyakarta dengan target tiga poin. Dia ingin meraih kemenangan pertama di Grup X. “Target tetap poin penuh. Semoga saja kami bisa menang untuk pertama kalinya di grup ini,” ujar Miftahudin Mukson pada temu pers jelang pertandingan, Kamis (11/1).
Miftahudin mengakui pernah menghadapi PSIM pada uji coba saat masih menangani Persekat Tegal. Namun dia mengakui, pertandingan ini akan berbeda karena PSIM juga sudah berubah, khususnya materi pemain. “Pertandingan pra musim tentu berbeda dengan babak 12 besar. Tapi meski sudah berubah dari segi materi pemain, saya tetap kenal bagaimana gaya permainan Coach Kas Hartadi (Pelatih PSIM),” tambahnya.
Pelatih berusia 50 tahun ini juga tidak mempersoalkan absennya dua pemain belakang, Derry Rachman dan Fardan Harahap yang dibekap cedera. Pasalnya dia masih memiliki Hamdi Sula sebagai pengganti. “Fardan sama Derry masih cedera. Tapi kami sudah antisipasi. Bismillah, semoga kami bisa bermain maksimal,” tambahnya.
Sementara PSIM ini tidak ingin kehilangan poin pada pertandingan ini. Apalagi duel ini digelar dihadapan pendukung mereka sendiri. Sekitar 10 ribu penonton diprediksi akan mendukungn tim yang dijuluki Laskar Mataram tersebut. “Kami akan bermain di kandang perdana babak 12 besar. Kami sudah siap baik dari segi fisik, mental, taktik, dan strategi. Targetnya ya tetap tiga poin,” ujar Pelatih PSIM Kas Hartadi.
Kas Hartadi mengakui timnya memiliki catatan buruk setiap kali bermain di kandang. Untuk itu, dia telah meminta kepada pemain agar menganggap laga ini sebagai pertandingan tandang. “Saya sudah sampaikan ke pemain untuk menganggap laga ini sebagai tandang. Soalnya kalau kita main tandang justru sering dapat poin. Jadi saya harap besok pemain semua bisa main lepas,” ungkapnya.
Kas juga mengaku sudah melihat permainan PSMS. Menurutnya, semua pemain PSMS wajib diwaspadai. (dek)