30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Panen Cabai Merah, Bupati Sergai Dorong Peningkatan Pertanian Sektor Hortikultura

DOLOK MASIHUL, SUMUTPOS.CO- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sergai Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, mengikuti panen cabai merah di Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Rabu (28/2/2024).

Membuka sambutannya, Bupati Sergai menyampaikan bahwa cabai merah merupakan salah satu komoditas penyumbang angka inflasi sehingga diperlukan upaya bersama untuk peningkatan produksinya. Menurutnya, pembangunan pertanian sub sektor hortikultura yang salah satu hasil produksinya adalah cabai, juga mempunyai peranan penting dalam rangka mewujudkan stabilitas ekonomi nasional, sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan.

”Dalam rencana kerja pertanian, peningkatan produksi komoditi hortikultara termasuk salah satu prioritas, mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang diiringi dengan kebutuhan yang semakin meningkat pula, sementara tantangan yang dihadapi semakin sulit mulai dari harga benih, harga pupuk dan harga pestisida belakangan ini yang semakin melonjak. Selain itu kondisi cuaca yang kurang mendukung dan meningkatnya hama penyakit tanaman juga merupakan kendala dalam budidaya tanaman hortikultura,” ujar Bupati Sergai.

Pada kesempatan ini, Bupati Sergai juga menyampaikan bahwa di Sergai terjadi integrasi yang baik antara peternakan dan pertanian. Hal ini, sebutnya, bisa dilihat dari kotoran ternak yang dijadikan kompos untuk pertanian telah membuktikan bahwa pendekatan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sangat efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Selain itu, Darma Wijaya juga mengajak para petani milenial untuk meningkatkan semangat dalam bertani.

”Seringkali masih terdapat stigma negatif bahwa profesi petani dianggap kotor dan tidak menarik bagi anak muda. Namun, kita semua harus menyadari bahwa pertanian merupakan pekerjaan yang mulia dan memiliki potensi hasil yang tidak kalah dengan pekerjaan lain,” tegasnya.

Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati, tidak lupa memberikan apresiasi kepada kelompok tani di Desa Kerapuh, terkhusus kepada sang ketua, Boiren.

”Kelompok Tani Desa Kerapuh tetap konsisten mengembangkan pertanian hortikultura. Hari ini kita akan panen bersama yang merupakan buah dari hasil keras mereka selama ini. Kami berharap, agar pencapaian pada hari ini dapat diteruskan bahkan semakin ditingkatkan,” tandasnya.

Hadir pada panen raya ini Kepala BPS Sergai Marine Sohadi Angkat, S.Si, M.Si, mewakili Bank Indonsia Wilayah Medan Edwin Marwansyah, Asisten Ekonomi Pembangunan Fitriadi, S.Sos, M.Si, Kadis Pertanian Dedy Iskandar, SP, MM, Camat Dolok Masihul dra. Fitrianti, M.Si, Ketua KTNA Sergai Rasdiaman Damanik serta para pengurus kelompok tani di Dolok Masihul. (fad/han)

DOLOK MASIHUL, SUMUTPOS.CO- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sergai Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, mengikuti panen cabai merah di Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Rabu (28/2/2024).

Membuka sambutannya, Bupati Sergai menyampaikan bahwa cabai merah merupakan salah satu komoditas penyumbang angka inflasi sehingga diperlukan upaya bersama untuk peningkatan produksinya. Menurutnya, pembangunan pertanian sub sektor hortikultura yang salah satu hasil produksinya adalah cabai, juga mempunyai peranan penting dalam rangka mewujudkan stabilitas ekonomi nasional, sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan.

”Dalam rencana kerja pertanian, peningkatan produksi komoditi hortikultara termasuk salah satu prioritas, mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang diiringi dengan kebutuhan yang semakin meningkat pula, sementara tantangan yang dihadapi semakin sulit mulai dari harga benih, harga pupuk dan harga pestisida belakangan ini yang semakin melonjak. Selain itu kondisi cuaca yang kurang mendukung dan meningkatnya hama penyakit tanaman juga merupakan kendala dalam budidaya tanaman hortikultura,” ujar Bupati Sergai.

Pada kesempatan ini, Bupati Sergai juga menyampaikan bahwa di Sergai terjadi integrasi yang baik antara peternakan dan pertanian. Hal ini, sebutnya, bisa dilihat dari kotoran ternak yang dijadikan kompos untuk pertanian telah membuktikan bahwa pendekatan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sangat efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Selain itu, Darma Wijaya juga mengajak para petani milenial untuk meningkatkan semangat dalam bertani.

”Seringkali masih terdapat stigma negatif bahwa profesi petani dianggap kotor dan tidak menarik bagi anak muda. Namun, kita semua harus menyadari bahwa pertanian merupakan pekerjaan yang mulia dan memiliki potensi hasil yang tidak kalah dengan pekerjaan lain,” tegasnya.

Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati, tidak lupa memberikan apresiasi kepada kelompok tani di Desa Kerapuh, terkhusus kepada sang ketua, Boiren.

”Kelompok Tani Desa Kerapuh tetap konsisten mengembangkan pertanian hortikultura. Hari ini kita akan panen bersama yang merupakan buah dari hasil keras mereka selama ini. Kami berharap, agar pencapaian pada hari ini dapat diteruskan bahkan semakin ditingkatkan,” tandasnya.

Hadir pada panen raya ini Kepala BPS Sergai Marine Sohadi Angkat, S.Si, M.Si, mewakili Bank Indonsia Wilayah Medan Edwin Marwansyah, Asisten Ekonomi Pembangunan Fitriadi, S.Sos, M.Si, Kadis Pertanian Dedy Iskandar, SP, MM, Camat Dolok Masihul dra. Fitrianti, M.Si, Ketua KTNA Sergai Rasdiaman Damanik serta para pengurus kelompok tani di Dolok Masihul. (fad/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/