JAKARTA, SUMUTPOS.CO – KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo berupaya menurunkan angka kecelakaan di tengah prediksi peningkatan signifikan arus mudik Lebaran 2024. Survei jalur mudik secara dini dilakukan untuk memetakan jalan yang membutuhkan perbaikan dan penambahan rambu.
Dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024, Sigit-panggilan akrab Kapolri- menerangkan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen atau 193,6 juta pemudik, bila dibandingkan pada 2023.
Dengan adanya data tersebut, kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan aman, nyaman dan lancar. Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas. “Dengan sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur.,” jelasnya.
Survei tersebut mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan. Sekaligus, jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka. “Semua dipetakan,” terangnya.
Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024. “Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas sejak 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan. Serta disiapkan pula sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Pos pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan,” tuturnya.
Dia menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan. Arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone. “Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya,” paparnya.
Sementara itu, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengungkapkan, hingga Senin (25/3), pukul 08.00 WIB, jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April) asebanyak 1.816.331 tiket. Jumlah ini baru 53 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.390.926 tiket.
“Angka ini akan terus bertambah karena penjualan masih terus berlangsung,” ujarnya. Dari tiket yang terjual, sejumlah KA yang jadi favorit antara lain KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang (PP), KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (PP), KA Joglosemarkerto relasi melingkar Jawa Tengah, KA Jayakarta relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (PP), dan KA Logawa relasi Purwokerto – Jember (PP).
Untuk moda kereta ini, prediksi puncak arus mudik berdasarkan penjualan tertinggi terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 lebaran dengan total tiket terjual sebanyak 122.285 tiket. Joni mengimbau, bagi calon penumpang yang tiket yang diinginkan telah terjual habis, dapat memilih tanggal alternatif lain atau menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI. “Fitur ini akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung,” ungkapnya.
Selain itu, dia mengingatkan, agar seluruh pelanggan mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api. Mengingat, kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen menuju mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya.
Sementara Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan bahwa instansinya secara maksimal akan membantu Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini. Tidak hanya menyiagakan puluhan ribu personel, TNI siap mengerahkan alutsista untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas. “Setiap tahun Angkatan Laut mendukung, membantu masyarakat mudik dari Jakarta ke Semarang dan Surabaya,” ungkap dia.
Tahun ini, dukungan alutsista tersebut juga diberikan. Tidak hanya kapal perang milik Angkatan Laut, pesawat angkut milik TNI AU juga disiapkan. Pun demikian bus yang disediakan oleh TNI AD. Semua bakal diperbantukan mengangkut pemudik. “TNI siap memberikan dukungan personel dan alutsista yang dibutuhkan guna menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran,” kata orang nomor satu di institusi militer Indonesia tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I. M. Wira Hady menyatakan bahwa kapal yang disiapkan oleh Angkatan Laut bakal berlayar dari Jakarta ke Semarang pada 5 April mendatang. Kemudian melanjutkan perjalanan dari Semarang ke Surabaya pada 6 April. “Program mudik gratis dengan kapal perang ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam menekan resiko terjadinya kecelakaan di jalan raya,” imbuhnya.
Kepada pemudik yang ingin turut serta dalam program mudik gratis bersama Angkatan Laut, Wira menyampaikan bahwa mereka boleh membawa serta sepeda motor. Sebab, pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor yang dinilai parang rawan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Bagi pemudik yang berminat, Angkatan Laut membuka posko pendaftaran di tiga lokasi. Yakni di Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Sementara itu sejumlah lembaga ikut membantu kelancaran arus Mudik dan Balik lebaran 2024. Diantaranya dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dengan memanfaatkan hasil investasi Dana Abadi Umat (DAU) mereka menggelar arus balik gratis untuk 3.600 orang peserta.
Kepala BPKH Fadlul Imansyah menegaskan kegiatan yang menelan anggaran Rp 2,7 miliar itu, sama sekali tidak menggunakan dana haji. “BPKH itu selain mengelola dana haji, juga mengelola Dana Abadi Umat,” katanya. Saat ini jumlah DAU sudah terkumpul sebesar Rp 3,8 triliun.
Dia mengatakan kegiatan balik bareng gratis itu dibuka untuk masyarakat umum. Harapannya bisa mengurangi beban hidup saat lebaran. Setelah mereka menghabiskan banyak uang untuk berlebaran di kampung halaman, balik ke Jabodetabek difasilitasi secara gratis. Titik pemberangkatan balik gratis itu dari Surabaya, Solo, Semarang, dan Jogjakarta pada 14-15 April nanti.
Fadlul mengatakan mereka mendukung upaya pencegahan urbanisasi. Arus balik pasca lebaran, kerap jadi momen urbanisasi besar-besaran. Dia mengatakan yang bisa ikut kegiatan balik gratis itu, hanya orang yang sudah bekerja dan menetap di Jakarta dan sekitarnya. Jadi tidak memfasilitasi perantau atau pencari kerja di ibukota.
BPKH juga antisipasi adanya praktik percaloan. Dengan modus menjual tiket mudik atau balik gratis ke orang lain. Pemeriksaan dokumentasi dilakukan dengan sangat ketat. Maksimal bisa mendaftarkan tujuh anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Dia berharap kegiatan balik bersama itu berjalan lancar. Saat perjalanan nanti, akan ditayangkan video manasik haji, tata cara daftar haji, serta video edukasi lainnya. Fadlul menegaskan saat ini mereka tidak hanya kampanye daftar haji sejak muda. Tetapi kampanye semua bisa berhaji. (idr/syn/mia/wan/jpg)
