SUMUTPOS.CO – SEKOLAH Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Triguna Dharma menggelar ‘Peduli Kesehatan Berbagi Kebaikan’ di kampus Jalan AH Nasution Nomor 73 Medan Johor, Kamis (5/9).
Kegiatan gratis dan terbuka untuk umum yang dilaksanakan STMIK Triguna Dharma antara lain donor darah, cek kesehatan, cek gula darah, pangkas, spa mata, pemeriksaan plus dan minus mata serta skin check.
Hadir dalam acara ini Ketua STMIK Triguna Dharma Puji Sari Ramadhan SKom MKom dan juga Purwadi SKom MKom (wakil ketua I), Dra Sri Kusnasari MHum (wakil ketua II), Kamil Erwansyah (wakil ketua III) yang ikut serta donor darah dan memeriksakan kesehatan beserta jajaran ketua program studi, dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa, masyarakat serta para sponsor kegiatan.
Wakil Ketua III STMIK Triguna Dharma Kamil Erwansyah mengatakan bahwa kegiatan peduli kesehatan berbagi kebaikan ini juga dihadiri para alumni STMIK Triguna Dharma dan masyarakat.
”Semua hadir sebab kegiatan ini untuk umum dan gratis, dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dan sivitas akademika STMIK Triguna Dharma hidup lebih sehat dan lebih baik, acara sendiri melibatkan mahasiswa dalam kepanitiaan juga menunjukkan bahwa STMIK Triguna Dharma merupakan kampus yang memiliki banyak kegiatan dan memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar kampus melalui pengabdian,” ujar Kamil
Kepala Marketing STMIK Triguna Dharma Yan Djuna berterima kasih atas dukungan pimpinan yayasan, ketua STMIK Triguna Dharma beserta sivitas akademika dari kampus para calon ahli Information Technology (IT) masa depan.
Yan Djuna juga berterima kasih atas dukung antara lain Palang Merah Indonesia (PMI) Deliserdang, Rumah Zakat Indonesia, Konimex, Sumut Pos, Eye Wellness, Hair Style Academy Barber Medan, Bolu Stim Menara, IchiTan, Safi dan MJ Parfume.
Ia menambahkan bahwa donor darah sebagai agenda rutin STMIK Triguna Dharma yang kali ini kebetulan pas dengan momen peringatan Hari Palang Merah Indonesia yang diperingati pada 3 September lalu. ”Donor darah ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, di samping buat kesehatan, juga untuk rasa kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial,” terang Yan Djuna. (dmp)
