Wali Kota Medan Bertemu dengan Panitia Paskah
Perayaan untuk memperingati hari Paskah di Kota Medan diapresiasi Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM. Pasalnya, perayaan yang dilakukan membawa misi menjaga ketentraman dan kedamaian se sama umat.
Serangkaian kegiatan perayaan Paskah dilakukan umat Katolik di Kota Medan yang ibadah puncaknya dilaksanakan di TD Pardede Hall, Selasa (15/5) mendatang.
Rahudman mengatakan, mendukung sepenuhnya perayaan untuk memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah ini akan dipimpin langsung Uskup Agung Mgr Dr AB Sinaga dan akan dihadiri sekitar 7.500 umat Katolik yang ada di ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, sehingga serangkaian kegiatan dan ibadah puncak Perayaan Paskah berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.
“Apalagi umat Katolik selama ini selalu mendukung program Pemko Medan, terutama dalam menjaga kekondusifan dengan umat lainnya,” sebutnya saat menerima audiensi dengan panitia Paskah di ruang khusus Wali Kota Medan, Selasa (8/5).
Dia menyebutkan, Kota Medan dikenal sebagai daerah yang dihuni multikulturalisme, dan selama ini selalu aman dan nyaman karena hidup dalam bingkai keharmonisan dan kedamaian
Rahudman mengajak panitia untuk mengambil makna yang mendalam dibalik perayaan Paskah tersebut. Menurutnya ada spirit yang positif menuju proses multiaplikasi, sinergi dan komunikasi yang baik antara Pemko Medan serta masyarakat, khususnya dengan masyarakat Kristiani di Kota Medan.
“Perayaan Paskah merupakan satu wujud dari sikap saling mengasihi, sikap tulus dan ikhlas, prinsip-prinsip ini tentunya menjadi bingkai dasar kehidupan bagi kita semua khsususnya segenap umat Kristiani,” ujarnya.
Dia menyebutkan, Paskah didahului oleh perayaan Jumat Agung, seiring juga dimaknai sebagai perwujudan kemenangan membangun hati dan jiwa yang bersih, demi mewujudkan cita-cita dan tujuan hidup bersama.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, kegiatan ini diharapkan bisa membangun keikhlasan, serta dapat mendorong peningkatan iman, sekaligus sebagai simbol keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Makna dibalik perayaan Paskah tentunya sangat mendalam, dan perlu direnungkan selalu oleh segenap umat Kristiani, serta diterjemahkan dalam konteks kekinian, terlebih lagi dengan perkembangan situasi akhir-akhir ini,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, mewujudkan kekeluargaan sebagai mana pesan dari perayaan Paskah ini sangat dibutuhkan. Melalui perayaan Paskah ini, diharapkan seluruh masyarakat mampu bersama-sama memelihara kerukunan sosial dengan hati yang damai, tulus dan ikhlas serta bertoleransi.
Rahudman juga menyebutkan, perayaan Paskah tahun 2012, sebelumnya telah dirangkai dengan sejumlah kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, donor darah yang dinilai cukup bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan sosial ini cukup menggambarkan tingginya kepedulian umat dalam meringankan beban sesama umat dalam konteks kegiatan keagamaan, dan aksi-aksi sosial yang dilakukan merupakan wujud dari pemahaman akan nilai-nilai keagamaan.
“Ini semua sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan umum, dan pemerintah membutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat guna mendukung proses pembangunan, sekecil apapun partisipasi yang diberikan, karena tanpa ada masyarakat pembangunan tak berarti apapun,” cetusnya.
Di akhir pertemuannya, Rahudman berpesan, dengan perayaan Paskah dapat menjadi momentum perubahan bagi kita semua, baik jajaran Pemko Medan, pemuka agama, dan seluruh masyarakat Kota Medan. Paskah harus dapat artikulasikan sebagai kebangkitan untuk berbuat sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya, bisa memajukan Kota Medan serta kemajuan bernegara dan berbangsa. (adl)
Bulatkan Tekad Ciptakan Kedamaian
Ketua Umum Perayaan Paskah Umat Katolik, CP Nainggolan menyampaikan seluruh umat Katolik menyatakan kebulatannya mendukung seluruh program Wali Kota Medan sekaligus menjaga kota ini tetap aman dan kondusif.
Sebelum melaksanakan ibadah puncak, CP Nainggolan mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam menyambut Paskah. Salah satunya mengikutkan sekitar 3.000 pelajar SMA dan SMP Katolik untuk menyampaikan kebulatan tekadnya di Lapangan Merdeka bahwa seluruh siswa bebas dari geng motor maupun narkoba.
“Apa yang telah dilakukan pelajar Katolik ini, saya harapkan bisa diambil Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan untuk selanjutnya diterapkan di sekolah-sekolah lainnya di Kota Medan. Hal ini semata-mata dilakukan dalam upaya untuk mendukung Kota Medan tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, panitia juga telah menggelar gerak jalan santai yang diikuti sekitar 4.000 siswa dan umat Katolik Kota Medan serta serangkaian kegiatan lainnya.
“Untuk perayaan ibadah puncak Paskah, kita melaksanakannya di TD Parderde Hall. Perayaan puncak akan dihadiri sekitar 7.500 jemaat dipimpin Uskup Agung Medan AB Sinaga,” bebernya.
Tapi, sebelum ibadah puncak perayaan Paskah dilaksanakan, CP Nainggolan menjelaskan panitia akan melaksanakan lomba paduan suara antar paroki. Diharapkannya, seluruh kegiatan yang dilaksanakan dapat membangun rasa kebersamaan dalam menciptakan suasana yang kondusif, damai, nyaman di Kota Medan. Artinya bukan hanya damai dengan sesama umat Kris tiani tapi juga dengan umat lain.
“Demi kelancaran seluruh kegiatan, termasuk ibadah puncak perayaan Naskah. Kami berharap kepada Wali Kota Medan mendukung sepenuhnya sekaligus dapat menghadiri perayaan puncak tersebut. Umat Katolik Kota Medan siap mendukung seluruh program wali kota, termasuk menjaga kota ini tetap aman dan kondusif,” tegasnya. (adl)