28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Khawatir Kelelahan

Dapat Jaminan Keamanan, PSMS Berangkat ke Aceh

MEDAN- Manajemen PSMS Medan akhirnya membatalkan niat walk out (WO), kala bertandang ke Banda Aceh pada leg pertama Piala Indonesia, sore ini (9/5). Hal ini menyusul adanya jaminan keamanan dari panitia pelaksana (Panpel) Persiraja Banda Aceh. Selasa (8/5) malam, anak-anak Ayam Kinantan pun telah berangkat ke Banda Aceh melalui jalan darat.

“Kami sudah mendapat jaminan dari Panpel Persiraja dan kami berangkat ke sana (Banda Aceh) sesuai yang kami harapkan,” ungkap CEO PSMS Freddy Hutabarat.

Freddy juga mengaku, surat jaminan masih akan menyusul dikirimkan. “Tapi CEO dan Panpel Persiraja sudah langsung mengontak kami lewat telpon,” ujarnya lagi.

Namun kendala lain muncul. PSMS harus berangkat lewat jalan darat dengan menggunakan satu unit bus. Harus bertanding hari ini (9/5), diprediksi kondisi pemain tak akan dalam performa terbaik. Apa lagi Senin (7/5) lalu, tim baru saja bertanding menghdapi Semen Padang di lanjutan IPL.
“Masalahnya, tidak ada lagi tiket ke Banda Aceh untuk PSMS sampai besok (Hari ini). Karena itu, makanya ditempuh dengan mengendarai bus,” jelas Freddy.

Namun sayang, di pertandingan kontra Persiraja, dua pemain PSMS, Markus Haris Maulana dan Jecky Pasarela tidak ikut mendampingi, karena harus kembali mengikuti seleksi Timnas yang hingga 10 Mei mendatang.

“Jecky dan Markus dipanggil Timnas untuk lanjutan seleksi, makanya tidak dibawa. Tapi, Goran Gancev dan Fadli Hariri akan berangkat bersama tim,” kata sekretaris tim PSMS Heru Prawono.

Di babak penyisihan Piala Indonesia, tim yang bertanding tida diperkenankan bermain dengan empat pemain asing, karena tim divisi utama hanya memiliki tiga pemain asing. Itu pula yang membuat Ahn Hyo Yeon tidak dibawa serta ke Banda Aceh.(saz)

Dapat Jaminan Keamanan, PSMS Berangkat ke Aceh

MEDAN- Manajemen PSMS Medan akhirnya membatalkan niat walk out (WO), kala bertandang ke Banda Aceh pada leg pertama Piala Indonesia, sore ini (9/5). Hal ini menyusul adanya jaminan keamanan dari panitia pelaksana (Panpel) Persiraja Banda Aceh. Selasa (8/5) malam, anak-anak Ayam Kinantan pun telah berangkat ke Banda Aceh melalui jalan darat.

“Kami sudah mendapat jaminan dari Panpel Persiraja dan kami berangkat ke sana (Banda Aceh) sesuai yang kami harapkan,” ungkap CEO PSMS Freddy Hutabarat.

Freddy juga mengaku, surat jaminan masih akan menyusul dikirimkan. “Tapi CEO dan Panpel Persiraja sudah langsung mengontak kami lewat telpon,” ujarnya lagi.

Namun kendala lain muncul. PSMS harus berangkat lewat jalan darat dengan menggunakan satu unit bus. Harus bertanding hari ini (9/5), diprediksi kondisi pemain tak akan dalam performa terbaik. Apa lagi Senin (7/5) lalu, tim baru saja bertanding menghdapi Semen Padang di lanjutan IPL.
“Masalahnya, tidak ada lagi tiket ke Banda Aceh untuk PSMS sampai besok (Hari ini). Karena itu, makanya ditempuh dengan mengendarai bus,” jelas Freddy.

Namun sayang, di pertandingan kontra Persiraja, dua pemain PSMS, Markus Haris Maulana dan Jecky Pasarela tidak ikut mendampingi, karena harus kembali mengikuti seleksi Timnas yang hingga 10 Mei mendatang.

“Jecky dan Markus dipanggil Timnas untuk lanjutan seleksi, makanya tidak dibawa. Tapi, Goran Gancev dan Fadli Hariri akan berangkat bersama tim,” kata sekretaris tim PSMS Heru Prawono.

Di babak penyisihan Piala Indonesia, tim yang bertanding tida diperkenankan bermain dengan empat pemain asing, karena tim divisi utama hanya memiliki tiga pemain asing. Itu pula yang membuat Ahn Hyo Yeon tidak dibawa serta ke Banda Aceh.(saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/