28 C
Medan
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Longsor Tutup Jalan Penghubung Tanah Karo-Simalungun

KARO, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Barusjahe, Kamis (10/10) malam mengakibatkan terjadinya longsor di Desa Talimbaru, Dusun II, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo.
Longsor ini menutup sebagian jalan penghubung vital antara Tanah Karo dan Kabupaten Simalungun, Terjadi pada Jumat (11/10) pukul 00.30 WIB. Lokasi yang terdampak tepat berada di area yang dikenal sebagai Lau Kembiri.

Masyarakat Desa Talimbaru langsung bergerak melakukan upaya pembersihan secara manual, dengan harapan kendaraan roda empat dapat melintas. Namun, untuk kendaraan besar seperti truk Fuso, jalan masih belum bisa dilalui akibat material longsor berupa tanah, bambu, dan kayu yang menutupi sebagian besar bahu jalan.

Kapolsek Barusjahe AKP Bonar Hamonangan SH, langsung menurunkan personel untuk melakukan pengecekan di lokasi. Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Talimbaru untuk meminta bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karo. Alat berat diperlukan guna membersihkan material longsor yang tidak dapat ditangani secara manual.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar alat berat segera dikerahkan. Saat ini, kendaraan roda empat sudah bisa melintas, namun kendaraan besar masih harus menunggu proses pembersihan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Barusjahe, AKP Bonar Hamonangan, S.H. Polsek Barusjahe bersama aparat desa akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi longsor dan memastikan upaya pembersihan berjalan lancar agar akses jalan segera kembali normal. (deo/han)

KARO, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Barusjahe, Kamis (10/10) malam mengakibatkan terjadinya longsor di Desa Talimbaru, Dusun II, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo.
Longsor ini menutup sebagian jalan penghubung vital antara Tanah Karo dan Kabupaten Simalungun, Terjadi pada Jumat (11/10) pukul 00.30 WIB. Lokasi yang terdampak tepat berada di area yang dikenal sebagai Lau Kembiri.

Masyarakat Desa Talimbaru langsung bergerak melakukan upaya pembersihan secara manual, dengan harapan kendaraan roda empat dapat melintas. Namun, untuk kendaraan besar seperti truk Fuso, jalan masih belum bisa dilalui akibat material longsor berupa tanah, bambu, dan kayu yang menutupi sebagian besar bahu jalan.

Kapolsek Barusjahe AKP Bonar Hamonangan SH, langsung menurunkan personel untuk melakukan pengecekan di lokasi. Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Talimbaru untuk meminta bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karo. Alat berat diperlukan guna membersihkan material longsor yang tidak dapat ditangani secara manual.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar alat berat segera dikerahkan. Saat ini, kendaraan roda empat sudah bisa melintas, namun kendaraan besar masih harus menunggu proses pembersihan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Barusjahe, AKP Bonar Hamonangan, S.H. Polsek Barusjahe bersama aparat desa akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi longsor dan memastikan upaya pembersihan berjalan lancar agar akses jalan segera kembali normal. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/