28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pria Paruh Baya Tewas di Kos

MEDAN-Pria berusia 50 tahun bernama A Hok, warga Jalan Glugur Medan ditemukan tewas di dalam kamar di rumah kos, di Jalan Setia Baru, Medan Barat, Selasa (8/5) malam.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, saat ditemukan pria keturunan Tionghoa itu dalam posisi telungkup, tubuh kaku dan wajah membiru.

Korban diduga tewas tewas Senin (7/5) kemarin, karena sakit. Pasalnya, sudah dua hari belakangan korban tidak terlihat keluar dari dalam kamar kosnya itu. Padahal,menurut penghuni kos lainnya A Hok kerap terlihat keluar kamar.

“Biasanya tiap hari dia keluar kamar. Tapi sejak Senin kemarin dia nggak keluar-keluar. Makanya kami mendobrak pintu kamarnya. Saat ditemukan dia telungkup dengan tangan memegang perut,” ujar salah seorang penghuni kos.

Penghuni kos itu pun langsung menghubungi kepala lingkungan setempat dan diteruskan ke Mapolsek Medan Barat. Tak lama kemudian, petugas pun turun ke lokasi, setelah melakukan identifikasi, polisi melalui penghuni kos lainnya, langsung menghubungi keluarga korban yang berada di kawasan Mabar.

Sekitar pukul 23.30WIB keluarga korban pun tiba di lokasi. Saat hendak dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan guna visum, keluarga korban tidak mengizinkan karena kematian korban murni akibat sakit. Sedangkan di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Kaka ipar korban mengaku, korban baru empat bulan tinggal di rumah kos tersebut. Setelah dirinya bercerai dengan istrinya. Kemudian dalam waktu dekat ini korban sendiri hendak berangkat ke Jakarta untuk mengunjungi kedua anaknya. (gus)

MEDAN-Pria berusia 50 tahun bernama A Hok, warga Jalan Glugur Medan ditemukan tewas di dalam kamar di rumah kos, di Jalan Setia Baru, Medan Barat, Selasa (8/5) malam.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, saat ditemukan pria keturunan Tionghoa itu dalam posisi telungkup, tubuh kaku dan wajah membiru.

Korban diduga tewas tewas Senin (7/5) kemarin, karena sakit. Pasalnya, sudah dua hari belakangan korban tidak terlihat keluar dari dalam kamar kosnya itu. Padahal,menurut penghuni kos lainnya A Hok kerap terlihat keluar kamar.

“Biasanya tiap hari dia keluar kamar. Tapi sejak Senin kemarin dia nggak keluar-keluar. Makanya kami mendobrak pintu kamarnya. Saat ditemukan dia telungkup dengan tangan memegang perut,” ujar salah seorang penghuni kos.

Penghuni kos itu pun langsung menghubungi kepala lingkungan setempat dan diteruskan ke Mapolsek Medan Barat. Tak lama kemudian, petugas pun turun ke lokasi, setelah melakukan identifikasi, polisi melalui penghuni kos lainnya, langsung menghubungi keluarga korban yang berada di kawasan Mabar.

Sekitar pukul 23.30WIB keluarga korban pun tiba di lokasi. Saat hendak dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan guna visum, keluarga korban tidak mengizinkan karena kematian korban murni akibat sakit. Sedangkan di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Kaka ipar korban mengaku, korban baru empat bulan tinggal di rumah kos tersebut. Setelah dirinya bercerai dengan istrinya. Kemudian dalam waktu dekat ini korban sendiri hendak berangkat ke Jakarta untuk mengunjungi kedua anaknya. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/