24 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

APBD Kota Medan TA 2024 Surplus, Ini Alasannya

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) menyatakan bahwa pada periode Januari hingga pertengahan Oktober 2024, APBD Kota Medan mengalami surplus.

Hal itu dapat dilihat dari berbagai barometer, utamanya dari realisasi pendapatan daerah yang naik sebesar 16,84 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 dalam periode yang sama. Dengan rincian, pendapatan daerah TA 2024 hingga 16 Oktober 2024 meningkat 9 persen atau dari Rp4,3 Triliun TA 2023 menjadi Rp4,9 Triliun pada TA 2024 atau mencapai 69,04 persen dari target pendapatan daerah TA 2024.

Naiknya realisasi pendapatan daerah Kota Medan di tahun 2024 juga dimanfaatkan Pemko Medan untuk menaikkan realisasi belanja daerah yang turut mempengaruhi percepatan pertumbuhan Kota Medan.

“Dalam kelompok belanja daerah realisasinya secara nominal maupun persentase cenderung meningkat, yakni dari Rp4,2 Triliun (53,58 persen) di Tahun 2023, menjadi Rp4,6 Triliun (64,54 persen) di tahun 2024. Dengan kata lain, mengalami peningkatan sebesar 10,97 persen (persentase terhadap Pagu Anggaran Belanja Daerah),” ucap Kepala BKAD Kota Medan, Dr Zulkarnain MSi kepada Sumut Pos, Jumat (18/10/2024).

Dikatakan Zulkarnain, signifikannya realisasi belanja daerah ini sekaligus membangun optimisme seluruh program strategis yang dilaksanakan agar dapat diselesaikan sesuai dengan rencana, khususnya program-program di bidang infrastruktur dan sosial ekonomi lainnya.

“Hal ini sekaligus menjadikan belanja daerah menjadi stimulus perekonomian kota,” ujar Ketua Umum Shindoka Sumut itu.

Disamping itu, sambung Zulkarnain, kualitas Belanja Daerah juga relatif cukup baik dengan persentase Belanja Daerah yang bersifat ‘investasi’ sebesar 63,50 persen. Nilai ini tentunya lebih besar dibandingkan dengan proporsi Belanja Daerah yang bersifat ‘Subsidi’ sebesar 36,50 persen.

Diterangkannya, proporsi Belanja Daerah Kota Medan di Tahun 2024 masih didominasi oleh Belanja Barang dan Jasa sebesar 42,05 persen serta Belanja Pegawai sebesar 32,12 persen. selanjutnya Belanja Modal sebesar 21,45 persen.

“Surplus APBD TA. 2024 sampai dengan 16 Oktober 2024 sebesar Rp.326,47 Miliar. Total Realisasi Pendapatan Daerah lebih besar dari Total Realisasi Belanja Daerah. Surplus tahun berjalan sebesar Rp277,92 M, tanpa SILPA TA 2023,” katanya.

Surplus APBD TA. 2024 yang ditandai juga dengan peningkatan cukup signifikan dari realisasi pendapatan daerah/belanja daerah dibandingkan TA. 2023 pada periode yang sama. Hal ini tentunya didorong kebijakan yang konsisten, terutama dalam intensifikasi pendapatan daerah yang dikendalikan langsung oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melalui evaluasi dan monitoring yang ketat dengan mendorong administrasi perpajakan yang efisien dan politik perpajakan yang efektif dan tidak menjadi beban baru bagi pelaku usaha yang taat pajak.

“Dengan demikian, pengelolaan APBD TA 2024 sampai saat ini cenderung ‘Sehat’ dan fokus kepada program-program kesejahteraan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) menyatakan bahwa pada periode Januari hingga pertengahan Oktober 2024, APBD Kota Medan mengalami surplus.

Hal itu dapat dilihat dari berbagai barometer, utamanya dari realisasi pendapatan daerah yang naik sebesar 16,84 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 dalam periode yang sama. Dengan rincian, pendapatan daerah TA 2024 hingga 16 Oktober 2024 meningkat 9 persen atau dari Rp4,3 Triliun TA 2023 menjadi Rp4,9 Triliun pada TA 2024 atau mencapai 69,04 persen dari target pendapatan daerah TA 2024.

Naiknya realisasi pendapatan daerah Kota Medan di tahun 2024 juga dimanfaatkan Pemko Medan untuk menaikkan realisasi belanja daerah yang turut mempengaruhi percepatan pertumbuhan Kota Medan.

“Dalam kelompok belanja daerah realisasinya secara nominal maupun persentase cenderung meningkat, yakni dari Rp4,2 Triliun (53,58 persen) di Tahun 2023, menjadi Rp4,6 Triliun (64,54 persen) di tahun 2024. Dengan kata lain, mengalami peningkatan sebesar 10,97 persen (persentase terhadap Pagu Anggaran Belanja Daerah),” ucap Kepala BKAD Kota Medan, Dr Zulkarnain MSi kepada Sumut Pos, Jumat (18/10/2024).

Dikatakan Zulkarnain, signifikannya realisasi belanja daerah ini sekaligus membangun optimisme seluruh program strategis yang dilaksanakan agar dapat diselesaikan sesuai dengan rencana, khususnya program-program di bidang infrastruktur dan sosial ekonomi lainnya.

“Hal ini sekaligus menjadikan belanja daerah menjadi stimulus perekonomian kota,” ujar Ketua Umum Shindoka Sumut itu.

Disamping itu, sambung Zulkarnain, kualitas Belanja Daerah juga relatif cukup baik dengan persentase Belanja Daerah yang bersifat ‘investasi’ sebesar 63,50 persen. Nilai ini tentunya lebih besar dibandingkan dengan proporsi Belanja Daerah yang bersifat ‘Subsidi’ sebesar 36,50 persen.

Diterangkannya, proporsi Belanja Daerah Kota Medan di Tahun 2024 masih didominasi oleh Belanja Barang dan Jasa sebesar 42,05 persen serta Belanja Pegawai sebesar 32,12 persen. selanjutnya Belanja Modal sebesar 21,45 persen.

“Surplus APBD TA. 2024 sampai dengan 16 Oktober 2024 sebesar Rp.326,47 Miliar. Total Realisasi Pendapatan Daerah lebih besar dari Total Realisasi Belanja Daerah. Surplus tahun berjalan sebesar Rp277,92 M, tanpa SILPA TA 2023,” katanya.

Surplus APBD TA. 2024 yang ditandai juga dengan peningkatan cukup signifikan dari realisasi pendapatan daerah/belanja daerah dibandingkan TA. 2023 pada periode yang sama. Hal ini tentunya didorong kebijakan yang konsisten, terutama dalam intensifikasi pendapatan daerah yang dikendalikan langsung oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melalui evaluasi dan monitoring yang ketat dengan mendorong administrasi perpajakan yang efisien dan politik perpajakan yang efektif dan tidak menjadi beban baru bagi pelaku usaha yang taat pajak.

“Dengan demikian, pengelolaan APBD TA 2024 sampai saat ini cenderung ‘Sehat’ dan fokus kepada program-program kesejahteraan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/