LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Labuhanbatu, periode 2024 – 2029, Hendri Syahputra Daulay cukup gusar dengan kondisi kepastian penyediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk para nelayan di pesisir pantai Labuhanbatu.
Keprihatinannya terhadap nasib para nelayan itu terungkap saat gelar kampanye Akbar kehadiran Calon Gubernur (Cagub) nomor 1, Muhammad Bobby Afif Nasution Rabu 23 Oktober 2024 di Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu, Labuhanbatu.
Di kampanye kolaborasi paslon Cagubsu dan Cabup serta Cawabup Labuhanbatu nomor 3, Hendri Syahputra Daulay dan Ellya Rosa Siregar (HERO) itu, Hendri mengutarakan sebaiknya didirikan sentral pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk nelayan. Itu, untuk menjamin ketersediaan solar mesin boat nelayan dan sarana transportasi air di kawasan pesisir Labuhanbatu. Yakni, kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah dan khususnya Panai Hilir.
“Masyarakat mengharapkan perbaikan kualitas jalan. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Dan , sepantasnya dibangun SPB nelayan,” ucapnya di hadapan Bobby dan Maruli Siahaan anggota DPR RI pengganti Meutya Hafiz yang diangkat sebagai menteri.
Mengutip Data statistik yang dihimpun media dari Badan Pusat Statistik (BPS) Labuhanbatu Tahun 2019, jumlah kapal bermotor milik nelayan di kecamatan Panai Hilir sebanyak 916 unit. Sedangkan perahu motor tempel sebanyak 803 unit. Di kecamatan Panai Tengah Kapal motor 191 unit dan perahu motor tempel 92 unit. Di kecamatan Panai Hulu kapal motor sebanyak 68 unit dan perahu motor tempel 35 unit.
Sedangkan statistik produksi ikan perairan umum di kecamatan Panai Hilir mencapai 3777,73 ton per tahun. Yakni, jenis ikan sebanyak 2.701,73 ton. Teri 1.062 ton, udang 12,65 ton dan lainnya.
Keinginan Hendri Syahputra Daulay untuk merespon pendirian SPB Nelayan disambut positif warga di sana.
Seorang nelayan setempat, mengaku ratusan boat di tiga kecamatan di sana selama ini masih membeli solar dari SPBU yang terdapat di Ajamu kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu. Dampaknya, tak jarang terjadi antrian dengan masyarakat setempat.
Dia berharap dengan didirikannya SPBU khusus untuk BBM nelayan, maka sarana transportasi air di kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir akan dapat menjamin ketersediaan bahan bakar transportasi penghubung wilayah-wilayah yang belum tersentuh prasarana transportasi darat.
Sebab, dalam beberapa dekade terakhir pembangunan jalan darat disana terkesan terbelakang. Padahal, kata dia, sumber daya alam (SDA) di pesisir pantai Labuhanbatu cukup besar. Untuk itu, menjadi harapan kepada terkait agar merealisasikan pendirian SPBU khusus untuk nelayan dan sarana transportasi air di pesisir pantai Labuhanbatu. (fdh)