24.1 C
Medan
Thursday, November 14, 2024
spot_img

Anggota DPRD Sumut Soroti Penyerangan Oknum TNI Di Sibiru-Biru

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Adanya peristiwa penyerbuan masyarakat di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang yang diduga dilakukan oleh oknum TNI beberapa waktu lalu, mendapat sorotan dari DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI itu tidak dibenarkan, sehingga Pangdam I Bukit Barisan harus mengambil langkah tegas untuk menangani kejadian yang menelan korban jiwa itu.

Hal itu dikatakan Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zeira Salim Ritonga dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).

Ia mengatakan, kejadian adanya penyerbuan oleh oknum TNI ke warga Sibiru-biru ini tidak dibenarkan. Apalagi ada makan korban, yang disinyalir dihakimi oleh orang-orang yang disinyalir adalah oknum TNI.

“Saya kira dari Pangdam harus menindak tegas oknum yang diduga menyerang masyarakat itu,” ucapnya.

Politisi Partai PKB Sumut tersebut mengatakan tidak dibenarkan tindakan main hakim sendiri kendati apapun pokok permasalahan awalnya. Menurutnya pihak yang berwenang harus segera mendalami kasus tersebut hingga jelas.

“Apapun latar belakangnya tidak dibenarkan main hakim sendiri, oleh karena itu maka pihak yang berwajib harus melakukan investigasi atas penyerbuan tersebut, dan siapapun yang salah harus diadili seadil-adilnya,” ucapnya.

Diketahui atas kejadian tersebut, puluhan masyarakat luka-luka dan satu orang tewas. Zeira berharap agar kejadian serupa tidak lagi terjadi kedepannya.

“Kedepan hal-hal seperti ini jangan lagi sampai terjadi, sebab hak-hak sipil itu harus menjadi pedoman yang harus kita hormati bersama. Apalagi TNI ini adalah garda terdepan yang dimiliki rakyat untuk melindungi rakyat dari ancaman luar,” ungkapnya.(san/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Adanya peristiwa penyerbuan masyarakat di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang yang diduga dilakukan oleh oknum TNI beberapa waktu lalu, mendapat sorotan dari DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI itu tidak dibenarkan, sehingga Pangdam I Bukit Barisan harus mengambil langkah tegas untuk menangani kejadian yang menelan korban jiwa itu.

Hal itu dikatakan Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zeira Salim Ritonga dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).

Ia mengatakan, kejadian adanya penyerbuan oleh oknum TNI ke warga Sibiru-biru ini tidak dibenarkan. Apalagi ada makan korban, yang disinyalir dihakimi oleh orang-orang yang disinyalir adalah oknum TNI.

“Saya kira dari Pangdam harus menindak tegas oknum yang diduga menyerang masyarakat itu,” ucapnya.

Politisi Partai PKB Sumut tersebut mengatakan tidak dibenarkan tindakan main hakim sendiri kendati apapun pokok permasalahan awalnya. Menurutnya pihak yang berwenang harus segera mendalami kasus tersebut hingga jelas.

“Apapun latar belakangnya tidak dibenarkan main hakim sendiri, oleh karena itu maka pihak yang berwajib harus melakukan investigasi atas penyerbuan tersebut, dan siapapun yang salah harus diadili seadil-adilnya,” ucapnya.

Diketahui atas kejadian tersebut, puluhan masyarakat luka-luka dan satu orang tewas. Zeira berharap agar kejadian serupa tidak lagi terjadi kedepannya.

“Kedepan hal-hal seperti ini jangan lagi sampai terjadi, sebab hak-hak sipil itu harus menjadi pedoman yang harus kita hormati bersama. Apalagi TNI ini adalah garda terdepan yang dimiliki rakyat untuk melindungi rakyat dari ancaman luar,” ungkapnya.(san/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/