29 C
Medan
Tuesday, January 21, 2025

Institut Kesehatan Helvetia Edukasi Siswa Metode Game Based Learning Dalam Belajar Bahasa Inggris

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Institut Kesehatan Helvetia Medan mengedukasi siswa/siswi SMK An Naas Binjai, tentang Metode Game Based Learning Dalam Belajar Bahasa Inggris.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Sekolah SMK An-Naas Binjai pada tanggal 13 Januari 2025 lalu. “Program ini melibatkan 37 siswa/i dari berbagai jurusan di SMK An Naas Binjai” ujar Laila Hasyim, M.A selaku ketua Tim dosen
Institut Kesehatan Helvetia, beberapa waktu lalu bersama dosen lainnya Ani Deswita Chaniago, M.Hum, dan Mariana, M.Hum.

Menurut Laila, mempelajari bahasa asing di dunia terjadi karena berbagai alasan, seperti kebutuhan imigrasi, perdagangan dan ilmu pengetahuan dan juga pendidikan. Belajar bahasa yang lain menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia setelah menguasai bahasa ibu.

Oleh karena itu, lanjut Laila, tidak mengherankan jika penelitian di bidang ini menjadi sangat menarik dalam ilmu kognitif karena kompleksitas dalam bahasa asing tidak mungkin untuk memeriksanya dari satu perspektif saja.

“Pembelajaran bahasa asing selain dari bahasa ibu adalah adalah proses di mana orang-orang dari suatu bahasa dapat belajar bahasa asing selain bahasa ibu mereka, selanjutnya juga dapat menggabungkan pembelajaran bahasa ketiga, keempat atau selanjutnya. Mempelajari suatu bahasa, bukan hanya tentang mempelajari tata bahasa dan peraturan-peraturan tidak resmi dalam bahasa tersebut tetapi juga kemungkinan besar akan mempelajari kebudayaan dalam bahasa tersebut dan juga mempelajari kefasihan bahasa seperti penutur asli, yang jarang dicapai oleh pelajar yang mempelajari bahasa asing” jelasnya.

Laila mengungkapkan, pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode komunikasi yang digunakan adalah melalui ceramah dan sosialisasi. Data yang digunakan untuk analisis adalah melalui pendekatan SWOT (Kelebihan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman). Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMK An-Naas Binjai

“Metode ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Selain itu, game yang digunakan di sekolah ini juga dirancang untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan problem solving”, kata Laila.

Dalam kesempatan tersebut, siswa SMK An-Naas Binjai sedang mempelajari bahasa inggris dengan metode Game Based Learning dengan menggunakan beberapalangkah yang bisa memudahkan siswa dalam belajar, pertama, mengidentifikasi kebutuhan sumber belajar siswa, kedua, mengidentifikasi game digital pembelajaran yang dapat digunakan siswa, ketiga, menyiapkan lembar kerja siswa untuk materi yang akan dipelajari, keempat, membentuk beberapa kelompok, dan terakhir, menjelaskan konsep awal pembelajaran.

Menurut Laila, dalam mengajar, sangat diharapkan untuk mengetahui dengan tepat apa yang ingin dicapai seseorang seperti halnya dalam semua usaha besar. siswa/i SMK An Naas Binjai menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan bahasa Inggris mereka. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, lebih dari 75% siswa berhasil meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara dan menulis bahasa Inggris. Dengan metode yang menyenangkan dan membuat mereka lebih tenang dalam proses belajar.

“Jika hal ini dapat dilihat dengan jelas maka cara terbaik untuk mulai belajar biasanya menjadi bukti. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan dengan cermat apa yang kita coba lakukan, ketika kita mengajar suatu bahasa. Bahasa Inggris adalah bahasa yang dipelajari secara luas dan disesuaikan di seluruh dunia. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa resmi dan bahasa kedua di banyak negara di dunia” tambahnya.

Dengan adanya model pembelajaran berbasis game digital ini, Anda dapat meminimalisir rasa bosan yang kerap kali mereka rasakan ketika kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung. Selain itu, Anda juga harus mengimbau para murid untuk selalu mengulang dan terus belajar. Belajar bahasa inggris dengan metode Game Based Learning adalah cara belajar baru yang akan sering nantinya digunakan dalam proses belajar para siswa. Metode ini juga sangat efektif dalam menaikkan minat para siswa dalam belajar bahasa inggris yang selama ini mungkin dirasa susah untuk dipelajai dengan cara yang lebih menyenangkan dan juga para siswa bisa lebih tertarik dalam belajar bahasa inggris.

“Metode belajar ini lebih sering digunakan untuk menarik minar siswa belajar, metode belajar ini bisa digunakan diwaktu tengah berlangsungnya pelajaran ataupun diakhir waktu belajar. Metode ini juga bisa menjadi ice breaking atau menjadi salah satu cara untuk membuat suasana kelas yang menyenangkan” tutup Laila. (mag-2/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Institut Kesehatan Helvetia Medan mengedukasi siswa/siswi SMK An Naas Binjai, tentang Metode Game Based Learning Dalam Belajar Bahasa Inggris.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Sekolah SMK An-Naas Binjai pada tanggal 13 Januari 2025 lalu. “Program ini melibatkan 37 siswa/i dari berbagai jurusan di SMK An Naas Binjai” ujar Laila Hasyim, M.A selaku ketua Tim dosen
Institut Kesehatan Helvetia, beberapa waktu lalu bersama dosen lainnya Ani Deswita Chaniago, M.Hum, dan Mariana, M.Hum.

Menurut Laila, mempelajari bahasa asing di dunia terjadi karena berbagai alasan, seperti kebutuhan imigrasi, perdagangan dan ilmu pengetahuan dan juga pendidikan. Belajar bahasa yang lain menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia setelah menguasai bahasa ibu.

Oleh karena itu, lanjut Laila, tidak mengherankan jika penelitian di bidang ini menjadi sangat menarik dalam ilmu kognitif karena kompleksitas dalam bahasa asing tidak mungkin untuk memeriksanya dari satu perspektif saja.

“Pembelajaran bahasa asing selain dari bahasa ibu adalah adalah proses di mana orang-orang dari suatu bahasa dapat belajar bahasa asing selain bahasa ibu mereka, selanjutnya juga dapat menggabungkan pembelajaran bahasa ketiga, keempat atau selanjutnya. Mempelajari suatu bahasa, bukan hanya tentang mempelajari tata bahasa dan peraturan-peraturan tidak resmi dalam bahasa tersebut tetapi juga kemungkinan besar akan mempelajari kebudayaan dalam bahasa tersebut dan juga mempelajari kefasihan bahasa seperti penutur asli, yang jarang dicapai oleh pelajar yang mempelajari bahasa asing” jelasnya.

Laila mengungkapkan, pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode komunikasi yang digunakan adalah melalui ceramah dan sosialisasi. Data yang digunakan untuk analisis adalah melalui pendekatan SWOT (Kelebihan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman). Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMK An-Naas Binjai

“Metode ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Selain itu, game yang digunakan di sekolah ini juga dirancang untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan problem solving”, kata Laila.

Dalam kesempatan tersebut, siswa SMK An-Naas Binjai sedang mempelajari bahasa inggris dengan metode Game Based Learning dengan menggunakan beberapalangkah yang bisa memudahkan siswa dalam belajar, pertama, mengidentifikasi kebutuhan sumber belajar siswa, kedua, mengidentifikasi game digital pembelajaran yang dapat digunakan siswa, ketiga, menyiapkan lembar kerja siswa untuk materi yang akan dipelajari, keempat, membentuk beberapa kelompok, dan terakhir, menjelaskan konsep awal pembelajaran.

Menurut Laila, dalam mengajar, sangat diharapkan untuk mengetahui dengan tepat apa yang ingin dicapai seseorang seperti halnya dalam semua usaha besar. siswa/i SMK An Naas Binjai menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan bahasa Inggris mereka. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, lebih dari 75% siswa berhasil meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara dan menulis bahasa Inggris. Dengan metode yang menyenangkan dan membuat mereka lebih tenang dalam proses belajar.

“Jika hal ini dapat dilihat dengan jelas maka cara terbaik untuk mulai belajar biasanya menjadi bukti. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan dengan cermat apa yang kita coba lakukan, ketika kita mengajar suatu bahasa. Bahasa Inggris adalah bahasa yang dipelajari secara luas dan disesuaikan di seluruh dunia. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa resmi dan bahasa kedua di banyak negara di dunia” tambahnya.

Dengan adanya model pembelajaran berbasis game digital ini, Anda dapat meminimalisir rasa bosan yang kerap kali mereka rasakan ketika kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung. Selain itu, Anda juga harus mengimbau para murid untuk selalu mengulang dan terus belajar. Belajar bahasa inggris dengan metode Game Based Learning adalah cara belajar baru yang akan sering nantinya digunakan dalam proses belajar para siswa. Metode ini juga sangat efektif dalam menaikkan minat para siswa dalam belajar bahasa inggris yang selama ini mungkin dirasa susah untuk dipelajai dengan cara yang lebih menyenangkan dan juga para siswa bisa lebih tertarik dalam belajar bahasa inggris.

“Metode belajar ini lebih sering digunakan untuk menarik minar siswa belajar, metode belajar ini bisa digunakan diwaktu tengah berlangsungnya pelajaran ataupun diakhir waktu belajar. Metode ini juga bisa menjadi ice breaking atau menjadi salah satu cara untuk membuat suasana kelas yang menyenangkan” tutup Laila. (mag-2/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/