MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sehat BAZNAS Provinsi Sumatera Utara kembali melaksanakan program penurunan angka stunting dengan fokus utama pada ibu hamil. Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Rabu (17/02/2025) pukul 10.00 WIB.
Sebanyak 50 orang ibu hamil turut serta dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan dukungan kesehatan bagi ibu hamil demi mencegah stunting sejak dini.
Program penurunan angka stunting yang dilaksanakan oleh BAZNAS Sumut ini bukanlah kegiatan sekali jalan. Program serupa telah berlangsung selama tiga bulan berturut-turut di lokasi yang sama, yakni Kecamatan Medan Sunggal, Medan Timur, dan Medan Selayang. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah menjangkau 100 orang ibu hamil.
Konsistensi pelaksanaan program ini menunjukkan keseriusan BAZNAS Sumut dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta menerima berbagai bantuan yang dirancang untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan janin. Bantuan yang diberikan meliputi susu khusus ibu hamil dan vitamin sebagai tambahan nutrisi penting selama kehamilan.
Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan, seperti pengecekan tekanan darah dan skrining anemia, untuk mendeteksi risiko kesehatan yang berpotensi memengaruhi pertumbuhan janin.
Skrining anemia dan pemeriksaan tekanan darah menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berat badan rendah dan stunting.
Sementara itu, pemantauan tekanan darah penting untuk mencegah komplikasi serius seperti preeklamsia. Dengan pemeriksaan ini, ibu hamil dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatannya dan segera mendapatkan penanganan medis jika diperlukan.
Menurut Kepala Rumah Sehat BAZNAS Provinsi Sumatera Utara, program ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik ibu hamil, tetapi juga memberikan edukasi terkait pola makan sehat dan perawatan kehamilan.
“Kami ingin memastikan para ibu hamil memiliki pengetahuan dan akses terhadap nutrisi yang memadai, karena upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Banyak di antara ibu hamil yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS Sumut dan Rumah Sehat BAZNAS atas terselenggaranya program ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Sumut. Program ini sangat membantu, terutama dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan pemberian susu serta vitamin. Sekarang saya jadi lebih paham pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan,” ungkap Nurhayati, salah satu peserta dari Medan Sunggal.
Kegiatan serupa yang dilaksanakan di Kecamatan Medan Timur dan Medan Selayang juga mendapatkan antusiasme yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa program yang dijalankan BAZNAS Sumut tepat sasaran dan dibutuhkan oleh masyarakat. Total peserta di ketiga kecamatan tersebut mencapai 100 orang ibu hamil, yang seluruhnya mendapatkan manfaat serupa.
Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Berdasarkan data terkini, angka stunting di provinsi ini masih di atas target nasional.
Melalui program-program seperti yang dilaksanakan Rumah Sehat BAZNAS, diharapkan angka tersebut dapat ditekan. Upaya berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan penanganan stunting di tingkat daerah.
BAZNAS Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini secara berkelanjutan.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, khususnya bagi ibu hamil yang membutuhkan edukasi dan dukungan kesehatan. Harapan kami, generasi masa depan Sumatera Utara tumbuh sehat dan cerdas, bebas dari stunting,” ujar Kepala Rumah Sehat BAZNAS Sumut.
Dengan adanya kolaborasi antara BAZNAS, tenaga kesehatan, dan masyarakat, program penurunan angka stunting di Sumatera Utara diharapkan berjalan efektif.
Keberlanjutan program ini menjadi bukti nyata kepedulian BAZNAS Sumut terhadap kualitas generasi masa depan, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. (rel/han)