26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pemkab Deliserdang Dukung Program Penurunan dan Pengendalian Angka Stunting

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, menyambut langsung kunjungan kerja Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, dalam rangka Deklarasi Tim Pendamping Keluarga se-Kabupaten Deliserdang, sekaligus Pencanangan Bakti Sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bangga Kencana Kesehatan 2022 di Balairung Pemkab Deliserdang, Kamis (10/3).

Hadir pada acara tersebut, Deputi Latihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI Prof M Rizal Martua Damanik, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Muhammad Irzal, Anggota DPRD Deliserdang Sa’adah Lubis, Ketua TP PKK Kabupaten Deliserdang Hj Yunita, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Deliserdang Hj Sri Pepeni, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Deliserdang Herawati, dan Kasdim 0204/DS Mayor Inf Toto Trianto.

Dalam sambutannya, Ali Yusuf menyampaikan, Pemkab Deliserdang akan terus mendorong dan mendukung keberhasilan program KB kesehatan di daerah ini, melalui berbagai program yang bersinergi, termasuk program penurunan dan pengendalian angka stunting.

“Kita harus terus melakukan perbaikan, untuk peningkatan kesejahteraan warga dengan membangun sektor-sektor strategis guna menjawab tuntutan perbaikan kehidupan warga yang cenderung semakin tinggi bahkan semakin kompleks. Karena itu, momentum kebersamaan dan semangat gotong-royong warga bagi upaya percepatan pembangunan daerah yang sudah dikembangkan selama ini harus dapat dijaga, dipelihara, dan dipertahankan,” ungkap Ali Yusuf.

Ali yusuf juga mengatakan, dengan kebersamaan Kabupaten Deliserdang akan tampil menjadi satu daerah yang maju di Sumut.

“Melalui tema Bakti Sosial IBI Bangga Kencana Kesehatan 2022 Deliserdang, kita tingkatkan pelayanan KB persalinan dalam rangka menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Sumut, khususnya di Deliserdang,” tuturnya.

Sementara Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo mengatakan, berdasarkan pendataan keluarga 2021, angka TFR Sumut sebesar 2,60.

Menurutnya, hal ini masih jauh target yang diharapkan, yakni 2,16. Sedangkan angka prevalensi stunting Sumut sebesar 25,8 persen. Angka ini cukup jauh dari harapan Presiden RI, yakni 14 persen pada 2024 (SSGI 2021). Namun angka prevalensi stunting di Kabupaten Deliserdang sudah mencapai 12,5 persen. Angka terendah prevalensi stunting dari 33 kabupaten kota di Sumut.

Sebelumnya, Kepala Dinas P3AP2KB Era Permata Sari, dalam laporannya menjelaskan, maksud dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penentu kebijakan serta pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga serta remaja tentang Program Bangga Kencana, melalui integrasi edukasi yang melibatkan para pemangku kepentingan atau penentu kebijakan serta mitra kerja di tingkat provinsi, dan kabupaten kota. (btr/saz)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, menyambut langsung kunjungan kerja Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, dalam rangka Deklarasi Tim Pendamping Keluarga se-Kabupaten Deliserdang, sekaligus Pencanangan Bakti Sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bangga Kencana Kesehatan 2022 di Balairung Pemkab Deliserdang, Kamis (10/3).

Hadir pada acara tersebut, Deputi Latihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI Prof M Rizal Martua Damanik, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Muhammad Irzal, Anggota DPRD Deliserdang Sa’adah Lubis, Ketua TP PKK Kabupaten Deliserdang Hj Yunita, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Deliserdang Hj Sri Pepeni, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Deliserdang Herawati, dan Kasdim 0204/DS Mayor Inf Toto Trianto.

Dalam sambutannya, Ali Yusuf menyampaikan, Pemkab Deliserdang akan terus mendorong dan mendukung keberhasilan program KB kesehatan di daerah ini, melalui berbagai program yang bersinergi, termasuk program penurunan dan pengendalian angka stunting.

“Kita harus terus melakukan perbaikan, untuk peningkatan kesejahteraan warga dengan membangun sektor-sektor strategis guna menjawab tuntutan perbaikan kehidupan warga yang cenderung semakin tinggi bahkan semakin kompleks. Karena itu, momentum kebersamaan dan semangat gotong-royong warga bagi upaya percepatan pembangunan daerah yang sudah dikembangkan selama ini harus dapat dijaga, dipelihara, dan dipertahankan,” ungkap Ali Yusuf.

Ali yusuf juga mengatakan, dengan kebersamaan Kabupaten Deliserdang akan tampil menjadi satu daerah yang maju di Sumut.

“Melalui tema Bakti Sosial IBI Bangga Kencana Kesehatan 2022 Deliserdang, kita tingkatkan pelayanan KB persalinan dalam rangka menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Sumut, khususnya di Deliserdang,” tuturnya.

Sementara Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo mengatakan, berdasarkan pendataan keluarga 2021, angka TFR Sumut sebesar 2,60.

Menurutnya, hal ini masih jauh target yang diharapkan, yakni 2,16. Sedangkan angka prevalensi stunting Sumut sebesar 25,8 persen. Angka ini cukup jauh dari harapan Presiden RI, yakni 14 persen pada 2024 (SSGI 2021). Namun angka prevalensi stunting di Kabupaten Deliserdang sudah mencapai 12,5 persen. Angka terendah prevalensi stunting dari 33 kabupaten kota di Sumut.

Sebelumnya, Kepala Dinas P3AP2KB Era Permata Sari, dalam laporannya menjelaskan, maksud dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penentu kebijakan serta pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga serta remaja tentang Program Bangga Kencana, melalui integrasi edukasi yang melibatkan para pemangku kepentingan atau penentu kebijakan serta mitra kerja di tingkat provinsi, dan kabupaten kota. (btr/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/