MEDAN- Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrie Arief akan menghadiri ‘Konser Horas 2012’ dan diagendakan menerima piagam deklarasi anti-pembajakan hak intelektual dan karya cipta musisi Indonesia. Piagam deklarasi anti-pembajakan itu akan disampaikan oleh musisi Rinto Harahap, Ketua Umum PAPPRI, Tantowi Yahya, Ketua Lembaga Antipembajakan Musik Indonesia (LAPMIN), Ketua Umum Panitia Sujono Manurung, dan Edi Ramli Sitanggang selaku penasihat panitia dalam ‘Konser Horas 2012’ di Balai Raya Tiara Convention Centre, Rabu (16/5).
“Rinto Harahap mewakili musisi yang akan memberikannya. Konser tersebut menghadirkan berbagai artis dari tiga generasi, diantaranya Emilia Contessa, Iis Soegianto, Rita Butarbutar, Joy Tobing, Tetty Manurung, R N’ B Trio, Rita Butar-butar, dan Trio Ambisi,” ungkap Sujono di Medan, Selasa, (15/5).
Dikatakannya, konser digelar atas kerja sama Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB) pimpinan Edi Ramli Sitanggang, LAPMIN yang dinakhodai Sujono Manurung, PAPPRI yang dipimpin Tantowi Yahya, serta FKPPI Sumut yang dikomandoi Nazaruddin Sihombing.
“Pilihan menghadirkan artis tiga generasi ini agar undangan dapat bernostalgia sesuai masanya. Tapi niat yang sesungguhnya adalah memerangi praktik pembajakan yang merugikan negara dan mematikan kreativitas musisi,” tukas Sujono.
“Selain konser, acara ini juga diisi seminar bertema ‘Melindungi Industri Rekaman Nasional serta Karya Cipta Insan Musik Indonesia’ yang berbarengan rapat kerja daerah AMIB Sumut,” tambah sekretaris panitia yang juga Sekretaris AMIB Sumut Indra Utama. Ia didampingi Aswin Hasibuan, Beckman Hutabarat, Mandalasyah Turnip, Mukhlis, Fathul Bahri, Magdalena Lubis yang merupakan Ketua Perempuan LIRA Sumut.
Edi Ramli Sitanggang mengatakan, Medan terpilih sebagai pusat dan awal kegiatan karena panitia yakin warga Medan memahami soal isu pembajakan hak cipta. (*/adl)