29 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dibilang WTS, Ngadu ke Polisi

MEDAN- Intan (27), warga Jalan Binjai Km 8,8 mengadu ke Mapolsekta Medan Sunggal, Selasa (22/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Pasalnya, ibu rumah tangga itu tak sedang dibilang wanita tuna susila (WTS) oleh Opin (22) tetangganya.

Keterangan yang dihimpun, kejadian itu berawal saat Intan memberikan pekerjaan kepada Opin untuk menjualkan sepeda motor miliknya dengan harga Rp7 juta. Intan berjanji kalau laku akan memberi imbalan Rp200 ribu kepada Opin jika berhasil menjualnya.

Opin ternayat berhasil menjualkan sepeda motor milik Intan dan memberikan uang hasil penjualan kepada Intan. Tapi, Intan tak kunjung memberikan imbalan jasa yang pernah dijanjikannya kepada Opin.

Alasan Intan, uangnya sudah dipotong Opin.

“Malas aku kasih udah disunat uang ku sama dia,” ujar Intan.

Opin yang kesal akhirnya mendatangi kediaman Intan dan meminta agar Intan segera memenuhi janjinya, untuk melunasi pembayaran imbalan dari hasil penjualan sepeda motor.

Bukannya diberi imbalan, malah Opin dimarahi Intan.

“Gimana nggak ku bilang wanita tuna susila ditipunya aku,” celoteh Opin. Intan tak senang dan mengadu ke Mapolsekta Sunggal.
Personel Polsekta Sunggal, Aiptu BE Sirait mengaku kasusnya hanya gara-gara masalah sepele. (mri/smg)

MEDAN- Intan (27), warga Jalan Binjai Km 8,8 mengadu ke Mapolsekta Medan Sunggal, Selasa (22/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Pasalnya, ibu rumah tangga itu tak sedang dibilang wanita tuna susila (WTS) oleh Opin (22) tetangganya.

Keterangan yang dihimpun, kejadian itu berawal saat Intan memberikan pekerjaan kepada Opin untuk menjualkan sepeda motor miliknya dengan harga Rp7 juta. Intan berjanji kalau laku akan memberi imbalan Rp200 ribu kepada Opin jika berhasil menjualnya.

Opin ternayat berhasil menjualkan sepeda motor milik Intan dan memberikan uang hasil penjualan kepada Intan. Tapi, Intan tak kunjung memberikan imbalan jasa yang pernah dijanjikannya kepada Opin.

Alasan Intan, uangnya sudah dipotong Opin.

“Malas aku kasih udah disunat uang ku sama dia,” ujar Intan.

Opin yang kesal akhirnya mendatangi kediaman Intan dan meminta agar Intan segera memenuhi janjinya, untuk melunasi pembayaran imbalan dari hasil penjualan sepeda motor.

Bukannya diberi imbalan, malah Opin dimarahi Intan.

“Gimana nggak ku bilang wanita tuna susila ditipunya aku,” celoteh Opin. Intan tak senang dan mengadu ke Mapolsekta Sunggal.
Personel Polsekta Sunggal, Aiptu BE Sirait mengaku kasusnya hanya gara-gara masalah sepele. (mri/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/